Cara Menghitung Metode Biseksi Di Excel

Excel adalah salah satu aplikasi pengolah data yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Aplikasi ini sangat berguna dalam mengelola data, mulai dari data keuangan, data penjualan hingga data personal. Bagi sebagian orang, Excel mungkin hanya dipakai untuk mengelola data-data sederhana. Namun sebenarnya Excel memiliki banyak fitur yang dapat membantu dalam mengelola data dengan cepat dan efisien. Kali ini, kita akan membahas beberapa tutorial Excel yang mungkin bermanfaat bagi Anda.

Cara Menghitung Gaji Bersih di Excel

Cara Menghitung Metode Biseksi Di Excel

Gaji bersih merupakan jumlah gaji yang diterima setelah dipotong oleh beberapa item seperti pajak penghasilan dan asuransi kesehatan. Menghitung gaji bersih perorang bisa jadi suatu pekerjaan yang cukup rumit, terutama jika perusahaannya memiliki banyak karyawan. Namun di Excel, Anda dapat menghitung gaji bersih dengan mudah menggunakan rumus IF.

Agar lebih mudah dipahami, ini contoh kasus yang akan digunakan. Perusahaan PT Teguh Sentosa memiliki 5 karyawan dengan rincian sebagai berikut:

Nama Karyawan Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Asuransi Kesehatan
Ahmad 5,000,000 750,000 200,000
Rahma 6,000,000 900,000 250,000
Yuda 7,000,000 1,050,000 300,000
Dinda 4,500,000 675,000 150,000
Fitri 3,000,000 450,000 100,000

Berdasarkan tabel di atas, hitunglah gaji bersih masing-masing karyawan.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah pajak penghasilan dan asuransi kesehatan pada tiap karyawan. Lakukan langkah ini dengan membuat kolom baru untuk jumlah pajak penghasilan dan asuransi kesehatan. Rumus yang digunakan adalah:

Baca Juga :  Cara Mengambil Bulan Dari Data Tanggal Di Excel Secara Otomatis

  • Jumlah Pajak Penghasilan: Penghasilan Bruto x Persentase Pajak
  • Jumlah Asuransi Kesehatan: Penghasilan Bruto x Persentase Asuransi

Misalnya untuk karyawan Ahmad, rumusnya adalah:

  • Jumlah Pajak Penghasilan: 5,000,000 * 15% = 750,000
  • Jumlah Asuransi Kesehatan: 5,000,000 * 4% = 200,000

Setelah menghitung jumlah pajak penghasilan dan asuransi kesehatan, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji bersih masing-masing karyawan. Rumus yang digunakan adalah:

  • Gaji Bersih: Penghasilan Bruto – Pajak Penghasilan – Asuransi Kesehatan

Misalnya untuk karyawan Ahmad, rumusnya adalah:

  • Gaji Bersih: 5,000,000 – 750,000 – 200,000 = 4,050,000

Setelah rumus jadi, selanjutnya kita masukkan rumus tersebut kedalam Excel. Seperti pada gambar di atas. Anda bisa menambahkan ke keranjang atau menyimpannya untuk diimplementasikan nanti.

Cara Menghitung Penyusutan Garis Lurus di Excel

Cara Menghitung Penyusutan Garis Lurus di Excel

Penyusutan garis lurus adalah suatu metode penyusutan aset tetap yang paling banyak dipakai. Dalam metode ini nilai aset akan berkurang secara bertahap sesuai dengan usianya. Penyusutan garis lurus ini dapat dihitung menggunakan Excel dengan cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Misalnya PT XYZ membeli sebuah mesin seharga 100.000.000 dan memiliki masa manfaat 5 tahun. Berapakah nilai penyusutan per tahun menggunakan metode garis lurus?

Pertama-tama, kita harus menghitung nilai penyusutan per tahunnya. Rumus yang digunakan adalah:

  • Nilai Penyusutan per Tahun: (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Masa Manfaat

Misalnya untuk PT XYZ, rumusnya adalah:

  • Nilai Penyusutan per Tahun: (100,000,000 – 0) / 5 = 20,000,000

Setelah menghitung nilai penyusutan per tahunnya, langkah berikutnya adalah menentukan nilai aset setiap tahunnya. Rumus yang digunakan adalah:

  • Nilai Aset Tahun Berikutnya: Harga Perolehan – (Nilai Penyusutan per Tahun x Tahun)

Misalnya untuk tahun pertama, rumusnya adalah:

  • Nilai Aset Tahun Pertama: 100,000,000 – (20,000,000 x 1) = 80,000,000
Baca Juga :  cara membuat mengunci kolom excel Mengunci diedit tabloidtekno

Setelah rumus jadi, selanjutnya kita masukkan rumus tersebut kedalam Excel. Seperti pada gambar di atas. Anda bisa menambahkan ke keranjang atau menyimpannya untuk diimplementasikan nanti.

Cara Menghitung Persen Disertai Contoh

Cara Menghitung Persen di Excel

Menghitung persen sering kali diperlukan dalam menghitung laba ataupun kerugian, persentase keberhasilan, persentase kenaikan nilai aset, dan masih banyak lagi. Di Excel, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung persen. Berikut adalah contoh cara menghitung persen di Excel.

Contoh 1: Menghitung Persen Keuntungan

PT XYZ memasarkan produk baru senilai Rp. 10.000.000,- dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.000.000,-. Berapa persen keuntungan yang didapat?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung persentase keuntungan. Rumus yang digunakan adalah:

  • Persentase Keuntungan: (Keuntungan / Harga Jual) x 100%

Misalnya untuk PT XYZ, rumusnya adalah:

  • Persentase Keuntungan: (2,000,000 / 10,000,000) x 100% = 20%

Setelah menghitung persentase keuntungan, selanjutnya kita masukkan rumus tersebut kedalam Excel. Seperti pada gambar di atas. Anda bisa menambahkan ke keranjang atau menyimpannya untuk diimplementasikan nanti.

Contoh 2: Menghitung Persen Kenaikan Nilai Aset

PT XYZ memiliki aset berupa gedung senilai Rp. 5.000.000.000,- dan setelah renovasi nilai aset gedung naik menjadi Rp. 6.500.000.000,-. Berapa persen kenaikan nilai aset gedung tersebut?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung persentase kenaikan nilai aset. Rumus yang digunakan adalah:

  • Persentase Kenaikan: ((Nilai Baru – Nilai Lama) / Nilai Lama) x 100%

Misalnya untuk PT XYZ, rumusnya adalah:

  • Persentase Kenaikan: ((6,500,000,000 – 5,000,000,000) / 5,000,000,000) x 100% = 30%

Setelah menghitung persentase kenaikan nilai aset, selanjutnya kita masukkan rumus tersebut kedalam Excel. Seperti pada gambar di atas. Anda bisa menambahkan ke keranjang atau menyimpannya untuk diimplementasikan nanti.

Baca Juga :  Cara Menghitung Peringkat Pada Excel

FAQ

1. Apa saja fungsi dari Microsoft Excel?

Microsoft Excel berfungsi sebagai aplikasi pengolah data untuk mengelola, memformat dan menganalisis data. Aplikasi ini sangat berguna dalam mengelola data keuangan, data penjualan, data personal, hingga data proyek.

2. Apa kelebihan dari menggunakan Microsoft Excel?

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Microsoft Excel antara lain:

  • Mudah digunakan dan dipahami oleh banyak orang.
  • Menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola data.
  • Dapat melakukan analisis data hingga visualisasi data dengan cepat dan mudah.
  • Dapat melakukan berbagai macam perhitungan serta dapat menghasilkan grafik dan tabel yang menarik.

Video Youtube

Demikianlah beberapa tutorial Microsoft Excel yang mungkin bermanfaat bagi Anda. Dengan menguasai Excel, Anda dapat mengelola data secara lebih efisien serta dapat melakukan analisis data dengan cepat dan akurat. Untuk lebih memahami cara menggunakan Excel, Anda dapat mengikuti tutorial-tutorial lainnya dan melakukan percobaan mandiri di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Terima kasih.