Tidak bisa dipungkiri bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak orang yang memilih untuk melakukan instalasi sistem operasi secara virtual atau menggunakan media flashdisk. Hal ini dikarenakan berbagai alasan, mulai dari kemudahan, kecepatan, hingga efisiensi dalam penggunaan hardware. Salah satu sistem operasi yang masih banyak digunakan hingga saat ini adalah Windows 7. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan instalasi Windows 7 dengan menggunakan virtual box atau flashdisk.
Cara Instal Windows 7 dengan Virtual Box
Cara pertama yaitu dengan menggunakan “Virtual Box”, sebuah software virtualisasi yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi Windows dalam mode virtual. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Step 1: Unduh “Virtual Box”
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh software “Virtual Box” terlebih dahulu. Anda dapat dengan mudah men-download software ini melalui situs resminya atau melalui toko aplikasi di laptop atau komputer anda. Setelah proses download selesai, lakukan instalasi seperti biasa.
Step 2: Unduh ISO Windows 7
Setelah menginstal “Virtual Box”, langkah selanjutnya adalah mengunduh file ISO sistem operasi Windows 7. Anda dapat men-download file ISO ini dari website resmi Windows atau melalui situs download tersediri. Pastikan anda mendownload versi yang sesuai dengan spesifikasi laptop atau komputer anda.
Step 3: Buat mesin virtual baru
Setelah kedua hal tersebut sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah membuat mesin virtual baru dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Setelah membuka software “Virtual Box”, klik “New” di sudut kiri atas layar.
- Masukkan nama “Virtual Machine” yang akan anda gunakan dan pilih “Microsoft Windows” sebagai tipe sistem.
- Pada “Memory Size”, pilih jumlah memori yang ingin anda alokasikan.
- Anda akan diminta untuk membuat disk virtual pada langkah selanjutnya. Pilih “Create a virtual hard disk now” dan klik “Create”
- Pilih “VHD (Virtual Hard Disk)” dan klik “Next”. Lalu pilih “Dynamically allocated” pada tipe hard disk virtual dan klik “Next”.
- Pada “File location and size”, tentukan lokasi penyimpanan hard disk virtual dan ukurannya, lalu klik “Create”.
Step 4: Mengatur pengaturan mesin virtual
Setelah berhasil membuat mesin virtual baru, langkah selanjutnya adalah mengatur beberapa pengaturan yang perlu disesuaikan agar proses instalasi berjalan dengan lancar.
- Pilih mesin virtual yang baru saja anda buat dari layar awal “Virtual Box”.
- Kemudian pilih “Settings”.
- Pilih “Storage” di panel sebelah kiri dan klik “Empty” pada pilihan “Controller: IDE”.
- Klik “Add” pada panel kanan lalu pilih “Add Optical Drive”.
- Pilih file ISO yang sudah anda unduh pada langkah kedua dan klik “OK”.
Step 5: Install Windows 7 pada mesin virtual
Setelah selesai melakukan konfigurasi, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 pada mesin virtual yang sudah anda buat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Klik “Start” pada layar “Virtual Box”.
- Proses booting akan dimulai, dan anda dapat memilih instalasi Windows 7.
- Pada jendela Instalasi, pilih bahasa dan waktu, lalu klik “Next”.
- Klik “Install now”.
- Pilih versi Windows 7 yang anda miliki dan klik “Next”.
- Baca dan terima “Lisensi pengguna”, lalu klik “Next”.
- Pilih “Custom (advanced)” pada halaman “Type of installation”.
- Lalu pilih drive atau partisi yang ingin anda gunakan untuk instalasi.
- Klik “Next” dan tunggu proses instalasi selesai.
- Setelah selesai, buatlah akun pengguna baru yang ingin anda gunakan.
- Terakhir, masukkan aktivasi produk Windows 7 anda.
Selamat, anda sudah berhasil melakukan instalasi Windows 7 menggunakan “Virtual Box”. Selanjutnya, anda dapat menggunakannya seperti sistem operasi biasa.
Cara Instal Windows 7 Menggunakan Flashdisk
Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk menginstal sistem operasi Windows 7 adalah dengan menggunakan flashdisk. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Step 1: Persiapkan Flashdisk
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan flashdisk yang akan anda gunakan sebagai media instalasi. Pastikan flashdisk yang anda gunakan cukup besar dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Minimal memiliki kapasitas 4GB.
- Pastikan tidak ada data penting pada flashdisk, atau backup data yang ada sebelum digunakan.
Step 2: Unduh ISO Windows 7
Langkah selanjutnya yaitu mengunduh file ISO sistem operasi Windows 7. File ISO ini dapat anda download dari website resmi Windows atau dari situs-situs download lainnya. Pastikan anda mengunduh versi yang sesuai dengan spesifikasi laptop atau komputer anda.
Step 3: Buat Bootable USB Flashdisk
Untuk membuat bootable USB flashdisk, anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Rufus atau aplikasi bawaan Windows yaitu “Windows DVD/USB Download Tool”. Berikut adalah langkah-langkahnya menggunakan aplikasi bawaan Windows:
- Pastikan flashdisk anda telah terhubung pada laptop atau komputer anda.
- Buka aplikasi “Windows DVD/USB Download Tool” dan klik “Browse”.
- Cari file ISO sistem operasi Windows 7 yang sudah anda download pada langkah kedua.
- Pilih “USB device” pada tipe media yang akan digunakan.
- Pilih flashdisk yang anda gunakan dan klik “Begin copying”.
- Tunggu proses pembuatan bootable USB flashdisk selesai.
Step 4: Install Windows 7 Menggunakan USB Flashdisk
Setelah proses pembuatan bootable USB flashdisk selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 pada laptop atau komputer yang ingin anda gunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sambungkan flashdisk yang sudah anda buat dengan laptop atau komputer yang akan anda gunakan untuk instalasi Windows 7.
- Nyalakan laptop atau komputer tersebut dan masuk ke bios/uefi. Anda dapat masuk ke bios/uefi dengan cara menekan tombol f2, f12, atau tombol lainnya yang telah ditentukan oleh produsen laptop atau komputer anda.
- Pilih perangkat USB flashdisk sebagai media booting dan simpan pengaturan.
- Proses booting akan dimulai dan anda dapat memilih instalasi Windows 7 pada jendela menu yang muncul.
- Pilih bahasa dan waktu, lalu klik “Next”.
- Klik “Install now”.
- Pilih versi Windows 7 yang anda miliki dan klik “Next”.
- Baca dan terima “Lisensi pengguna”, lalu klik “Next”.
- Pilih “Custom (advanced)” pada halaman “Type of installation”.
- Lalu pilih drive atau partisi yang ingin anda gunakan untuk instalasi.
- Klik “Next” dan tunggu proses instalasi selesai.
- Buatlah akun pengguna baru yang ingin anda gunakan.
- Terakhir, masukkan aktivasi produk Windows 7 anda.
Selamat, anda sudah berhasil melakukan instalasi Windows 7 dengan menggunakan flashdisk. Setelah itu anda dapat menggunakan sistem operasi tersebut seperti biasa.
FAQ
1. Apa saja perbedaan antara instalasi Windows 7 dengan Virtual Box dan Flashdisk?
Perbedaan utama antara kedua cara ini adalah media penyimpanan yang digunakan. Pada instalasi Windows 7 menggunakan Virtual Box, sistem operasi dimasukkan ke dalam mesin virtual yang dijalankan di atas sistem operasi lain. Sedangkan pada instalasi Windows 7 menggunakan flashdisk, sistem operasi disiapkan pada media eksternal yang dapat dipasang pada laptop atau komputer yang akan digunakan.
2. Apakah ada risiko merusak file yang ada pada laptop atau komputer ketika melakukan instalasi Windows 7 menggunakan flashdisk?
Risiko merusak file memang tidak dapat dihindari pada proses instalasi ataupun upgrade sistem operasi. Penting untuk melakukan backup data terlebih dahulu dan pastikan tidak ada file penting atau pekerjaan yang sedang dilakukan pada waktu instalasi dilakukan. Setelah proses instalasi selesai, pastikan untuk mengembalikan data yang sudah di-backup sebelumnya.
