Jika kamu sedang belajar tentang statistik, pasti sering mendengar istilah mean, median, dan modus. Meskipun beberapa di antaranya terdengar rumit, sebenarnya tidak sulit kok untuk menghitungnya. Bahkan, dengan bantuan MS Excel, kamu bisa mendapatkan hasil total secara otomatis hanya dengan beberapa kali klik. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang cara menghitung mean, median, dan modus dengan menggunakan aplikasi MS Excel.
Mean
Mean merupakan nilai rata-rata dari sejumlah data. Proses perhitungannya cukup mudah yaitu dengan menjumlahkan semua data lalu dibagi dengan jumlah data tersebut. Namun, jika kamu memiliki banyak data, tentu hal tersebut akan menjadi melelahkan. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan Microsoft Excel untuk menghitung mean dengan cepat.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung mean menggunakan aplikasi MS Excel:
- Siapkan data yang ingin dihitung rata-ratanya. Data tersebut bisa berupa angka-angka, seperti nilai rapor atau penghasilan.
- Buat sebuah tabel pada sheet Excel yang tersedia. Sebagai contoh, kami akan menggunakan data berikut:
- Pada sel kosong di bawah data, ketikkan formula =AVERAGE(B2:B11). Fungsi AVERAGE merupakan fungsi bawaan Excel untuk menghitung rata-rata.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menerapkan formula tersebut.
- Hasil rata-rata akan muncul pada sel yang baru saja diisi dengan formula tersebut.
Tabel tersebut terdiri dari dua kolom. Kolom pertama berisi nama-nama siswa dan kolom kedua berisi nilai rapor siswa tersebut.
Dalam kasus di atas, rata-rata nilai rapor siswa adalah 80.1. Sebenarnya, kamu juga bisa menggunakan rumus matematika untuk menghitung mean. Berikut rumus perhitungannya:
mean = (x1 + x2 + … + xn) / n
Di mana:
- mean adalah nilai rata-rata
- x1, x2, …, xn adalah data yang ingin dihitung rata-ratanya
- n adalah jumlah data yang ada
Median
Median merupakan nilai tengah dari sejumlah data. Artinya, jika data diurutkan dari terkecil hingga terbesar, maka median akan berada di tengah-tengah data tersebut. Jika data memiliki jumlah genap, maka median dihitung dengan cara menjumlahkan dua data tengah lalu dibagi dua.
Untuk menghitung median menggunakan Excel, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buat tabel pada sheet Excel seperti pada gambar di atas.
- Pilih kolom B yang berisi data nilai rapor.
- Klik tombol Sort Ascending pada ribbon untuk mengurutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
- Hitung jumlah data yang ada.
- Jika jumlah data ganjil, maka median adalah data tengah. Jika jumlah data genap, maka median adalah rata-rata dari dua data tengah.
Contoh:
Merujuk pada tabel di atas, kita bisa melihat bahwa jumlah data yang dihitung adalah 10 (B2 sampai B11). Karena jumlah data adalah genap, maka median dihitung dengan cara menjumlahkan dua data tengah (75 dan 81) lalu dibagi dua. Maka hasil median adalah 78.
Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul dari sejumlah data. Jadi, jika kamu memiliki sejumlah data, maka modus bisa membantu kamu menentukan data mana yang paling sering muncul daripada yang lainnya. Pada penghitungan modus, biasanya kita memperhatikan data tunggal (individual data) dan data kelompok (grouped data).
Untuk data tunggal, caranya cukup mudah, yaitu dengan mencari data yang sering muncul. Namun, untuk data kelompok, kamu memerlukan bantuan histogram sebagai alat bantu untuk mengetahui data yang sering muncul.
Bagaimana cara menghitung modus menggunakan Excel? Simak langkah-langkahnya berikut:
- Buat tabel pada sheet Excel.
- Isi data pada kolom B seperti pada gambar di bawah. Data tersebut merupakan data kelompok (grouped data).
- Buat histogram seperti pada gambar di bawah.
- Dari histogram tersebut, nilai modus dapat dilihat pada nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi. Pada contoh di atas, modus adalah 52.
Bagaimana jika kamu ingin menghitung modus pada data tunggal? Mudah saja, yaitu dengan mencari data yang paling sering muncul pada data tersebut. Kamu bisa menggunakan rumus berikut:
modus = data yang paling sering muncul
Contoh:
Pada contoh di atas, kita bisa melihat bahwa data yang paling sering muncul adalah 80. Maka, modus dari data tersebut adalah 80.
FAQ
1. Apa perbedaan antara mean, median, dan modus?
Mean, median, dan modus merupakan tiga jenis nilai pusat (central tendency) pada suatu kumpulan data. Mean adalah nilai rata-rata dari seluruh data, median adalah nilai tengah dari seluruh data (jika diurutkan dari terkecil hingga terbesar), dan modus adalah data yang paling sering muncul.
2. Mengapa perlu menghitung mean, median, dan modus?
Menghitung mean, median, dan modus sangat berguna dalam analisis data. Ketiga nilai tersebut bisa memberikan gambaran tentang “nilai tengah” dari suatu data dan membantu dalam pengambilan keputusan atau penilaian. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui nilai rata-rata dari nilai-nilai siswa pada ujian, kamu bisa menghitung mean. Jika kamu ingin mengetahui nilai tengah dari total pengeluaran bulanan keluarga, kamu bisa menghitung median. Dan jika kamu ingin mengetahui baju ukuran apa yang harus dijual lebih banyak karena paling sering dibeli, kamu bisa menghitung modus.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara menghitung mean, median, dan modus menggunakan aplikasi MS Excel: