Cara Membuat Range Nilai Di Excel Untuk Spss

Excel adalah salah satu program yang sangat populer digunakan di berbagai bidang, terutama di dunia kerja dan bisnis. Sebagai seorang yang menggunakan Excel, pastinya Anda tahu bahwa program ini memiliki banyak fitur yang sangat bermanfaat. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah rumus IF. Rumus ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan sebuah perintah dengan hasil yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang diberikan. Namun, bagaimana sebenarnya cara menggunakan rumus IF di Excel? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Rumus IF untuk Rentang Nilai

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang rumus IF, sebaiknya kita memahami dulu apa itu rentang nilai. Rentang nilai adalah kisaran nilai yang diterima oleh sebuah sel pada lembar kerja Excel. Misalnya, sebuah sel memiliki nilai dari 1 hingga 10. Maka, rentang nilai dari sel itu adalah 1 sampai 10.

Rumus IF sendiri sebenarnya cukup sederhana. Rumus ini terdiri dari tiga bagian: logika yang akan diuji, nilai ketika logika benar, dan nilai ketika logika salah. Berikut adalah formula dari rumus IF yang umum digunakan:

=IF(logika,nilai jika benar,nilai jika salah)

Dalam rumus ini, bagian “logika” adalah kondisi yang akan diuji. Misalnya, kita ingin mengetahui apakah suatu nilai berada dalam rentang tertentu. Maka, logika yang akan diuji adalah “nilai sel harus lebih besar dari 5 dan kurang dari 10”.

Bagian “nilai jika benar” dan “nilai jika salah” masing-masing berisi nilai yang akan dikeluarkan jika logika benar dan salah. Misalnya, jika nilai sel berada dalam rentang nilai yang diinginkan, maka keluarkan nilai “Lulus”. Namun, jika nilai sel berada di luar rentang nilai yang diinginkan, keluarkan nilai “Tidak Lulus”.

Baca Juga :  Cara Membuat Diagram Kurtosis Di Ms Excel

Contoh Penggunaan Rumus IF

Misalkan kita memiliki tabel nilai ujian mahasiswa seperti pada gambar di bawah ini.

![alt text](https://i.ytimg.com/vi/sqF738Q6D-g/maxresdefault.jpg “Tabel Nilai Ujian Mahasiswa”)

Kita ingin mengetahui mana saja mahasiswa yang lulus dengan nilai di atas 70. Untuk itu, kita perlu membuat rumus IF.

Pertama-tama, klik sel di sebelah “Lulus/Tidak Lulus” pada baris pertama. Kemudian, masukkan rumus “IF(nilai > 70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)” pada sel tersebut.

![alt text](https://i.ibb.co/YjCZcqz/1.png “Menggunakan Rumus IF”)

Setelah rumus dimasukkan, tekan Enter pada keyboard. Maka, akan muncul hasil seperti pada gambar di bawah ini.

![alt text](https://i.ibb.co/DYR2t5n/2.png “Hasil Penggunaan Rumus IF”)

Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa mahasiswa A, C, dan D lulus dengan nilai di atas 70.

Cara Membuat Tabel Penghitungan Menggunakan Rumus IF

Rumus IF juga sangat berguna dalam membuat tabel penghitungan. Misalkan kita ingin membuat tabel penghitungan untuk jumlah uang yang harus dibayarkan oleh seorang pelanggan, berdasarkan jumlah item yang dibeli. Harga per item adalah Rp 10.000. Jumlah item dibeli ebrdasarkan kategori “A”, “B”, atau “C”. Jika jumlah item yang dibeli kurang dari 5, maka pelanggan tidak mendapatkan diskon, jika membeli 5-9 item, maka pelanggan mendapatkan diskon 10%, dan jika membeli 10 item atau lebih, maka pelanggan mendapatkan diskon 20%.

Berikut adalah tabel penghitungan yang ingin kita buat.

![alt text](https://i.ibb.co/KqWvbzC/3.png “Tabel Penghitungan”)

Untuk menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan, kita perlu membuat rumus IF. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Klik sel pada kolom Jumlah, baris 2.

2. Ketik rumus =B2*C2 pada sel tersebut.

3. Tekan Enter pada keyboard.

4. Pilih sel pada kolom Diskon, baris 2.

5. Ketik rumus =IF(B2<5,0,IF(B2<10,C2*0.1,C2*0.2))

Baca Juga :  CARA MENGATASI FILE EXCEL ENC FILE
6. Tekan Enter pada keyboard. ![alt text](https://i.ibb.co/5xqJ88y/4.png "Membuat Tabel Penghitungan Menggunakan Rumus IF") Setelah rumus diketikkan, maka tabel penghitungan sudah selesai dibuat. Cara Membuat Rangking, Nilai Tertinggi dan Terendah dengan Excel Selain rumus IF, Excel juga memiliki fitur lain yang sangat berguna untuk bisnis, yaitu rangking. Dengan fitur ini, kita dapat mengetahui posisi sebuah nilai dalam kumpulan data. Berikut adalah cara membuat rangking, nilai tertinggi dan terendah dengan Excel. Misalkan kita memiliki data nilai mahasiswa seperti pada gambar di bawah ini. ![alt text](https://4.bp.blogspot.com/-zpmvPYn9Cvk/WZK2Oe1y9zI/AAAAAAAAAqI/7p7C1S9Ydncx-JSm-Tnc4xdivoX_ceKMgCLcBGAs/s1600/Image%2B10.png "Data Nilai Mahasiswa") Untuk mengetahui nilai tertinggi dan terendah dari data tersebut, kita perlu menggunakan rumus MAX dan MIN. Berikut adalah langkah-langkahnya. 1. Klik sel pada kolom "Nilai Tertinggi" pada baris pertama. 2. Ketik rumus =MAX(B1:B9). 3. Tekan Enter pada keyboard. 4. Klik sel pada kolom "Nilai Terendah" pada baris pertama. 5. Ketik rumus =MIN(B1:B9). 6. Tekan Enter pada keyboard. ![alt text](https://i.ibb.co/T8ZdWPJ/5.png "Menggunakan Rumus MAX dan MIN") Setelah rumus diketikkan, maka hasilnya akan muncul pada kolom "Nilai Tertinggi" dan "Nilai Terendah", seperti pada gambar di bawah ini. ![alt text](https://i.ibb.co/nB63j74/6.png "Hasil Penggunaan Rumus MAX dan MIN") Untuk membuat rangking, kita perlu menggunakan rumus RANK. Berikut adalah langkah-langkahnya. 1. Klik sel pada kolom "Rangking", baris kedua. 2. Ketik rumus =RANK(B2,$B$2:$B$9,0). 3. Tekan Enter pada keyboard. ![alt text](https://i.ibb.co/qxsSm3w/7.png "Menggunakan Rumus RANK") Setelah rumus diketikkan, maka hasilnya akan muncul pada kolom "Rangking", seperti pada gambar di bawah ini. ![alt text](https://i.ibb.co/wyCwDWm/8.png "Hasil Penggunaan Rumus RANK") FAQ 1. Apa itu Excel dan apa saja fitur-fitur yang dimilikinya? Excel adalah program pengolah data yang populer yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Fitur-fitur yang dimilikinya antara lain formula matematika, charting / pelaporan, pengelolaan data, penggunaan fungsi, automasi tugas, dan masih banyak lagi.
Baca Juga :  CARA MENAMPILKAN 2 FILE EXCEL
2. Apa itu Rumus IF dan bagaimana cara menggunakannya? Rumus IF adalah rumus yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sebuah perintah dengan hasil yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang diberikan. Untuk menggunakan rumus ini, pengguna harus mengetik tiga bagian yaitu logika yang akan diuji, nilai ketika logika benar, dan nilai ketika logika salah. Misalnya, rumus IF digunakan untuk mengetahui apakah suatu nilai berada dalam rentang tertentu. Logika yang akan diuji adalah "nilai sel harus lebih besar dari 5 dan kurang dari 10". Sedangkan nilai jika benar dan nilai jika salah masing-masing berisi "Lulus" dan "Tidak Lulus".