Keuangan adalah salah satu aspek terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Tanpa mengatur keuangan dengan baik, bisnis dapat mengalami berbagai masalah termasuk kebangkrutan. Oleh karena itu, mengelola uang perusahaan dengan benar sangatlah penting.
Belajar Membuat Catatan Kas Kecil Perusahaan dan Contohnya
Salah satu aspek yang perlu dikelola dengan baik dalam keuangan perusahaan adalah kas kecil. Kas kecil merupakan uang tunai yang digunakan untuk pembayaran kecil-kecilan seperti beli pulpen atau kertas. Pengelolaan kas kecil harus dilakukan dengan hati-hati dan akurat untuk menghindari masalah dalam keuangan perusahaan. Berikut adalah panduan singkat untuk membuat catatan kas kecil perusahaan.
Langkah 1: Tentukan jumlah uang kas kecil
Tentukan jumlah uang kas kecil yang diperlukan untuk kegiatan bisnis Anda. Umumnya, jumlah uang tunai ini sekitar 5% -10% dari saldo bank total perusahaan. Pilih angka yang tepat sesuai kebutuhan bisnis Anda, dan pastikan bahwa angka tersebut tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Langkah 2: Buat rekening kas kecil
Buat rekening kas kecil yang berbeda dari rekening utama perusahaan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memantau catatan kas kecil secara terpisah dari rekening perusahaan utama. Pastikan untuk membuat rekening ini dengan nama yang mudah diidentifikasi, misalnya “Rekening Kas Kecil”.
Langkah 3: Tentukan siapa yang bertanggung jawab atas kas kecil
Tentukan salah satu anggota tim keuangan yang bertanggung jawab atas kas kecil perusahaan. Orang ini akan bertanggung jawab atas pengelolaan uang kas kecil, termasuk mengeluarkan uang tunai kepada karyawan dan mencatat setiap pengeluaran kas kecil.
Langkah 4: Buat formulir pengeluaran kas kecil
Buat formulir pengeluaran kas kecil yang digunakan untuk mencatat setiap pengeluaran uang kas kecil. Formulir ini dapat dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel atau Google Docs. Pastikan untuk mencantumkan kolom untuk tanggal, deskripsi pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, dan nama orang yang menerima uang kas kecil.
Langkah 5: Simpan semua bukti pengeluaran uang kas kecil
Pastikan untuk menyimpan semua bukti pengeluaran uang kas kecil yang dilakukan oleh karyawan. Bukti ini dapat berupa kuitansi, nota atau struk pembelian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran kas kecil dapat dipertanggungjawabkan dan dicatat dengan benar.
Cara Membuat Buku Kas Kecil Di Excel
Membuat buku kas kecil dengan Microsoft Excel adalah cara yang mudah dan cepat untuk melacak uang kas kecil perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buku kas kecil di Excel.
Langkah 1: Buat spreadsheet baru di Excel
Buka Microsoft Excel dan buat spreadsheet baru. Beri nama pada file Anda sesuai dengan keinginan Anda, seperti “Buku Kas Kecil”.
Langkah 2: Buat kolom untuk mengisi formulir pengeluaran kas kecil
Buat kolom untuk mengisi formulir pengeluaran kas kecil yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan untuk menyediakan kolom untuk tanggal, deskripsi pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, dan nama orang yang menerima uang kas kecil.
Langkah 3: Tambahkan saldo awal kas kecil
Tambahkan saldo awal kas kecil ke dalam spreadsheet baru Anda. Saldo awal harus sesuai dengan saldo dari rekening kas kecil Anda.
Langkah 4: Masukkan setiap pembayaran kas kecil yang dikeluarkan
Masukkan setiap pembayaran kas kecil yang dikeluarkan oleh karyawan atau anggota tim keuangan. Pastikan untuk mencatat setiap pengeluaran dengan benar dan menyertakan bukti pembayaran kas kecil yang sudah disimpan sebelumnya.
Langkah 5: Catat setiap penerimaan kas kecil
Catat setiap penerimaan kas kecil di dalam spreadsheet baru Anda. Pastikan untuk mencatat setiap penerimaan dengan benar, termasuk jumlah uang yang masuk, tanggal masuknya, dan juga sumber uang tersebut.
Langkah 6: Buat rumus untuk menghitung saldo akhir kas kecil
Buat rumus untuk menghitung saldo akhir kas kecil. Pastikan untuk menggunakan rumus yang benar sehingga Anda dapat melacak uang kas kecil perusahaan dengan benar.
Kas Kecil atau Petty Cash Excel Menampilkan Saldo Dan Periode Laporan
Membuat spreadsheet kas kecil untuk bisnis Anda adalah cara yang bagus untuk memastikan uang kas kecil perusahaan dapat tercatat dan terkelola dengan baik. Dalam Excel, Anda dapat membuat formulir kas kecil yang tidak hanya mencatat setiap pengeluaran dan penerimaan kas kecil, tetapi juga menampilkan saldo kas kecil dan periode laporan. Berikut adalah panduan singkat untuk membuat formulir kas kecil dengan Excel.
Langkah 1: Buat spreadsheet baru di Excel
Buat spreadsheet baru di Excel dan beri nama file Anda sesuai dengan keinginan Anda, seperti “Formulir Kas Kecil”.
Langkah 2: Buat formulir kas kecil
Buat formulir kas kecil yang mencakup kolom untuk tanggal, deskripsi pengeluaran, jumlah pengeluaran, jumlah penerimaan, dan saldo. Pastikan untuk membuat kolom yang jelas dan mudah dibaca.
Langkah 3: Tambahkan saldo awal kas kecil
Tambahkan saldo awal kas kecil ke dalam formulir kas kecil. Saldo awal harus sesuai dengan saldo dari rekening kas kecil Anda.
Langkah 4: Posting setiap pengeluaran atau penerimaan kas kecil
Masukkan setiap pengeluaran atau penerimaan kas kecil ke dalam formulir kas kecil Anda. Pastikan untuk mencatat setiap hal dengan benar dan menyertakan keterangan pengeluaran atau penerimaan yang jelas.
Langkah 5: Buat rumus untuk menghitung saldo akhir kas kecil
Buat rumus untuk menghitung saldo akhir kas kecil. Pastikan untuk menggunakan rumus yang benar sehingga Anda dapat melacak uang kas kecil perusahaan dengan benar.
Langkah 6: Tampilkan periode laporan
Tampilkan periode laporan di atas formulir kas kecil. Misalnya, periode laporan dapat dibuat untuk satu bulan atau satu periode yang dipilih dari kalender. Ini memudahkan untuk melihat seberapa banyak uang kas kecil yang digunakan atau masih tersedia.
Cara Membuat Kas Di Excel – Hongkoong
Excel adalah salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk menyimpan dan mengelola data keuangan. Salah satu kegunaan Excel adalah untuk menciptakan kas bisnis yang akurat untuk perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat kas di Excel.
Langkah 1: Buat spreadsheet baru di Excel
Buka Microsoft Excel dan buat spreadsheet baru. Beri nama pada file Anda sesuai dengan keinginan, seperti “Kas Bisnis”.
Langkah 2: Buat kolom untuk tanggal, pengeluaran, dan penerimaan
Buat kolom untuk tanggal, pengeluaran, dan penerimaan di dalam spreadsheet baru Anda. Penting untuk menambahkan kolom ini agar dapat melihat secara detail arus kas masuk dan keluar dari perusahaan.
Langkah 3: Masukkan jumlah kas awal ke dalam spreadsheet baru Anda
Masukkan jumlah kas awal ke dalam spreadsheet baru Anda. Pastikan untuk memasukkan jumlah tunai yang tersedia di kas perusahaan.
Langkah 4: Input setiap pengeluaran dan penerimaan
Input setiap pengeluaran dan penerimaan dalam spreadsheet baru Anda. Pastikan untuk mencatat dengan benar setiap pengeluaran atau penerimaan yang memiliki bukti yang lengkap dan akurat terkait dengan kegiatan usaha Anda.
Langkah 5: Hitung total penerimaan dan pengeluaran
Hitung total penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dalam periode tertentu. Gunakan rumus untuk menghitung jumlah pengeluaran dan penerimaan di setiap kolom.
Langkah 6: Tampilkan saldo akhir di dalam spreadsheet baru Anda
Tambahkan kolom saldo pada spreadsheet baru Anda. Hitung jumlah saldo akhir dengan mengurangi jumlah pengeluaran dari jumlah penerimaan. Pastikan untuk menggunakan rumus yang benar dalam perhitungan ini agar salah hitung uang di kas bisnis dapat dihindari.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan 1: Apa keuntungan dari membuat catatan kas kecil perusahaan secara terpisah?
Jawaban: Pembuatan catatan kas kecil perusahaan secara terpisah akan memudahkan Anda dalam mendapatkan pengembalian dana kas kecil. Saat uang kas kecil habis, karyawan bisa membeli keperluan kantor dari uang pribadinya, kemudian mengajukan klaim untuk pengembalian uang tersebut. Membuat catatan kas kecil yang terpisah dari rekening utama perusahaan akan memudahkan pengembalian uang tersebut dan menghindari terjadinya salah pencatatan dalam keuangan perusahaan.
Pertanyaan 2: Apa yang harus dilakukan apabila uang kas kecil perusahaan habis?
Jawaban: Apabila uang kas kecil perusahaan habis, karyawan dapat membeli barang keperluan kantor dari uang pribadinya dan menyetorkan kuitansi pembelian tersebut ke kantor. Setelah itu, karyawan dapat mengajukan klaim untuk pengembalian uang tersebut dari rekening kas kecil yang sudah dibuat sebelumnya atau rekening bank utama perusahaan.