Pertumbuhan industri di Indonesia selama dua dekade terakhir telah membawa konsekuensi positif dan negatif bagi karyawan. Di satu sisi, banyak pekerja yang mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dengan adanya perluasan industri, tetapi di sisi lain, hal ini juga membawa konsekuensi berupa jam kerja yang lebih panjang dan seringkali lembur.
Bagi mereka yang mendapat tambahan upah dari lembur, hal ini mungkin terdengar menguntungkan, tetapi seringkali lembur juga mempunyai dampak negatif bagi kesehatan dan produktivitas kerja. Oleh karena itu, di bawah ini akan dibahas mengenai rumus excel untuk menghitung lembur berdasarkan jam kerja.
Menghitung Upah Lembur Berdasarkan Jam Kerja dengan Excel
Lembur adalah suatu keadaan ketika karyawan diberi tugas tambahan ketika jam kerja telah selesai. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target produksi, mengatasi situasi darurat, atau tugas-tugas yang tidak dapat diselesaikan pada jam kerja biasa.
Upah lembur biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan upah biasa, dan dapat dinilai sebagai bentuk penghargaan atas usaha karyawan yang bekerja lebih keras atau lebih lama.
Namun, sebelum membahas cara menghitung upah lembur berdasarkan jam kerja dengan excel, ada baiknya untuk mengetahui panduan lembur organisasi terlebih dahulu.
1. Lembur adalah keadaan dimana karyawan diberi tugas tambahan setelah jam kerja normal selesai
2. Karyawan yang harus melaksanakan lembur harus mendapat ijin dari atasan
3. Jumlah jam lembur yang diterima oleh karyawan tidak melebihi dari dua jam per hari kerja
4. Karyawan yang melaksanakan lembur selama 1 jam, maka diberikan upah 1,5 kali dari upah jam kerja biasa
5. Karyawan yang melaksanakan lembur selama 2 jam, maka diberikan upah 2 kali dari upah jam kerja biasa
Setelah mengetahui panduan lembur, sekarang kita dapat memulai pembahasan cara menghitung upah lembur berdasarkan jam kerja dengan excel.
Pertama-tama, kita akan membuat tabel pengisian data dengan kolom-kolom sebagai berikut:
1. Nama karyawan
2. Tanggal
3. Jam masuk
4. Jam keluar
5. Jam kerja biasa per hari
6. Jumlah jam kerja
7. Jumlah lembur
8. Upah lembur
9. Total gaji
Setelah membuat tabel pengisian data, kita dapat memasukkan data-data ke dalam tabel yang telah dibuat. Contoh tabel pengisian data sebagai berikut:
| Nama Karyawan | Tanggal | Jam Masuk | Jam Keluar | Jam Kerja Biasa Per Hari | Jumlah Jam Kerja | Jumlah Lembur | Upah Lembur | Total Gaji |
|—|—|—|—|—|—|—|—|—|
| Andy | 1/1/2020 | 8:00 | 17:00 | 9 | 9 | 0 | 0 | 5,400,000 |
| Budi | 1/1/2020 | 8:00 | 20:00 | 9 | 11 | 2 | 24,750 | 7,950,000 |
| Cici | 2/1/2020 | 8:00 | 17:00 | 9 | 9 | 0 | 0 | 4,500,000 |
| Didi | 2/1/2020 | 8:00 | 21:00 | 9 | 12 | 3 | 34,750 | 8,850,000 |
Setelah data diisikan dengan benar, kita dapat mulai memasukkan rumus excel untuk menghitung lembur. Rumus excel yang digunakan adalah sebagai berikut:
Jumlah Jam Kerja = Jam Keluar – Jam Masuk – Jam Kerja Biasa per Hari
Jumlah Lembur = Jumlah Jam Kerja – Jam Kerja Biasa per Hari
Upah Lembur = (Upah Kerja Biasa per Jam * 1,5 atau 2) * Jumlah Lembur
Total Gaji = (Upah Kerja Biasa per Jam * Jam Kerja Biasa per Hari) + Upah Lembur
Contohnya, pada data tabel di atas, untuk karyawan Budi, jumlah jam kerja adalah 11 – 8 – 9 = 2 jam. Karena ia bekerja selama dua jam setelah jam kerja normal selesai maka ia mendapatkan upah lembur sebesar (Upah Kerja Biasa per Jam * 2) * 2 = 24,750. Total gajinya adalah (Upah Kerja Biasa per Jam * Jam Kerja Biasa per Hari) + Upah Lembur = (750,000 * 9) + 24,750 = 7,950,000.
Setelah menghitung lembur dengan excel, kita dapat memasukkan hasilnya ke dalam tabel pengisian data. Dalam tabel pengisian data, kita dapat menambahkan sebuah kolom baru untuk menghitung jumlah gaji karyawan tersebut.
| Nama Karyawan | Tanggal | Jam Masuk | Jam Keluar | Jam Kerja Biasa per Hari | Jumlah Jam Kerja | Jumlah Lembur | Upah Lembur | Total Gaji |
|—|—|—|—|—|—|—|—|—|
| Andy | 1/1/2020 | 8:00 | 17:00 | 9 | 9 | 0 | 0 | 5,400,000 |
| Budi | 1/1/2020 | 8:00 | 20:00 | 9 | 11 | 2 | 24,750 | 7,950,000 |
| Cici | 2/1/2020 | 8:00 | 17:00 | 9 | 9 | 0 | 0 | 4,500,000 |
| Didi | 2/1/2020 | 8:00 | 21:00 | 9 | 12 | 3 | 34,750 | 8,850,000 |
Dalam tabel di atas, total gaji dapat dihitung dengan menggunakan rumus excel “SUM”. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
SUM(Upah Biasa, Upah Lembur)
Dalam contoh tabel di atas, untuk menghitung total gaji, kita dapat menggunakan formula =SUM(I2:J2), yang akan menghasilkan total gaji karyawan Budi sebesar 7,950,000.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah lembur selalu memberi dampak positif bagi karyawan?
Jawaban: Tidak selalu. Lembur memberi tambahan penghasilan bagi karyawan, tetapi seringkali membawa dampak negatif bagi kesehatan dan produktivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, lembur harus diatur dengan cermat dan karyawan harus diberikan jaminan kesehatan serta upah lembur yang adil.
Pertanyaan 2: Apakah ada dampak buruk bagi organisasi yang sering memberikan lembur kepada karyawan?
Jawaban: Ya. Memberikan lembur secara terus-menerus kepada karyawan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas karyawan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan, dan dapat menyebabkan dampak negatif pada citra perusahaan. Oleh karena itu, organisasi seharusnya lebih berhati-hati ketika memberikan tugas lembur kepada karyawan dan harus memastikan bahwa jam kerja normal sudah cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Include Video Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=4QBxyIuhxBc
Video di atas memberikan tutorial cara menghitung upah lembur dengan excel secara detail. Dalam video ini, dijelaskan bagaimana membuat tabel pengisian data, rumus excel yang digunakan dan bagaimana menjumlahkan total gaji karyawan pada tabel tersebut. Video ini sangat bermanfaat bagi para pekerja atau karyawan yang ingin belajar cara menghitung upah lembur menggunakan excel untuk mengelola keuangan mereka.