Di era digital saat ini, Excel merupakan salah satu program yang sangat digunakan dalam dunia bisnis, perkantoran, hingga akademis. Kemampuan Excel untuk mengolah data dan membuat grafik membuat program ini menjadi favorit bagi para penggunanya.
Cara Membuat Grafik di Excel
Untuk membuat grafik di Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang ingin dimasukkan ke dalam grafik, juga termasuk judul atau keterangan yang Anda inginkan. Sebagai contoh, data berikut merupakan data penjualan produk di bulan Januari:
| No. | Produk | Jumlah Terjual |
|---|---|---|
| 1 | Kaos | 50 |
| 2 | Kemeja | 30 |
| 3 | Celana | 40 |
| 4 | Jaket | 20 |
- Setelah memilih data, klik Insert pada menu bar dan pilih jenis grafik yang diinginkan. Contohnya, Anda dapat memilih grafik bar atau grafik pie.
- Jika ingin menyesuaikan atau mengubah tampilan grafik, klik kanan pada grafik dan pilih format chart pada menu pop-up. Pada format chart, Anda dapat menyesuaikan judul grafik, skala sumbu, tampilan warna, dan sebagainya.
- Setelah mengatur tampilan grafik, simpan karya Anda dengan cara klik File > Save As atau tekan tombol Ctrl + S pada keyboard.
Cara Membuat Grafik Hubungan di Excel
Selain membuat grafik sederhana seperti grafik bar dan pie, Excel juga dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan atau grafik yang menggambarkan hubungan antara dua variabel. Untuk membuat grafik hubungan di Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang ingin dimasukkan ke dalam grafik hubungan. Data yang dimaksudkan di sini adalah data yang mengandung dua variabel yang ingin direpresentasikan pada grafik. Sebagai contoh, data berikut menunjukkan hubungan antara jumlah pengeluaran bulanan dan jumlah penghasilan bulanan:
| Bulan | Pengeluaran (dalam juta rupiah) | Penghasilan (dalam juta rupiah) |
|---|---|---|
| Januari | 20 | 80 |
| Februari | 25 | 85 |
| Maret | 30 | 90 |
| April | 35 | 95 |
- Pada menu bar, klik tab Insert dan pilih jenis grafik yang sesuai dengan tujuan Anda. Pada grafik hubungan, pilih scatter chart.
- Format grafik hubungan sesuai keinginan Anda. Misalnya, Anda dapat menambahkan judul grafik, mengubah skala sumbu, atau menyesuaikan tampilan warna.
- Setelah grafik hubungan sudah selesai dibuat, simpan karya Anda dengan memilih File > Save As atau tekan tombol Ctrl + S pada keyboard.
Frequently Asked Questions
1. Bisakah saya membuat grafik dari data yang tidak teratur?
Iya, Anda dapat membuat grafik dari data yang tidak teratur, seperti data yang terdiri dari informasi yang diambil dari berbagai sumber atau data yang disimpan dalam beberapa file Excel yang berbeda. Untuk memudahkan proses pembuatan grafik, Anda dapat mengkonsolidasikan seluruh data tersebut dalam satu file Excel dan mengikuti langkah-langkah pembuatan grafik yang telah dijelaskan di atas.
2. Bagaimana cara menambahkan trendline pada grafik di Excel?
Menambahkan trendline pada grafik dapat membantu Anda memvisualisasikan pola atau tren yang terdapat pada data. Berikut langkah-langkah untuk menambahkan trendline pada grafik di Excel:
- Klik kanan pada grafik yang ingin ditambahkan trendline.
- Pilih Add Trendline pada menu pop-up. Jendela Format Trendline akan terbuka di sebelah kanan grafik.
- Pilih jenis trendline yang ingin digunakan pada jendela Format Trendline. Anda dapat memilih jenis linear, eksponensial, logarithmic, polynomial, moving average, atau power.
- Setelah memilih jenis trendline, Anda juga dapat menyesuaikan tampilan trendline dengan mengubah warna, lebar garis, dan sebagainya pada jendela yang sama.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara membuat grafik di Excel:
