Menjadi seorang pengusaha pasti memiliki tugas-tugas yang cukup banyak, salah satunya adalah membuat invoice untuk pelanggan. Invoice harus dibuat dengan teliti dan detail sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses pembayaran. Namun, membuat invoice bisa jadi waktu yang cukup banyak dan merepotkan. Beruntungnya, ada beberapa cara untuk membuat invoice dengan lebih mudah dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Microsoft Excel.
Cara Membuat Invoice Dengan Microsoft Excel Secara Mudah
Menggunakan Microsoft Excel untuk membuat invoice bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Dengan program ini, Anda dapat membuat invoice yang lebih mudah, cepat, dan dapat diandalkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat invoice dengan menggunakan Microsoft Excel:
- Pertama-tama, buka Microsoft Excel dan klik pada “File” di bagian atas kiri layar. Kemudian, klik “New” untuk membuat dokumen baru.
- Pada salah satu sel kosong, ketikkan “Invoice Number” dan kemudian masukkan nomor urut untuk setiap invoice yang Anda buat. Anda juga dapat menambahkan kolom untuk tanggal, nama pelanggan, alamat pelanggan, jenis produk atau layanan yang dibeli, harga produk atau layanan yang dibeli, diskon, total harga, dan cara pembayaran.
- Setelah itu, klik pada “Format as Table” di bagian atas Microsoft Excel dan pilih salah satu gaya tabel yang diinginkan. Gaya tabel ini akan memberikan tampilan pada invoice anda yang lebih profesional dan mudah dibaca.
- Pengguna dapat menyesuaikan warna, font, dan tata letak pada tabel invoice tersebut, sehingga terlihat lebih menarik serta mudah dibaca.
- Setelah semua informasi terisi dan format sudah dikonfigurasi, klik pada “Save” untuk menyimpan file invoice tersebut. Pilih lokasi penyimpanan dan beri nama file sesuai dengan bentuk invoice yang akan Anda buat.
Cara Membuat Invoice Dengan Php
PHP merupakan bahasa pemrograman websertver scripting yang populer dan mudah dipelajari. Kini PHP juga digunakan untuk banyak keperluan lain, termasuk untuk membuat invoice. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat invoice dengan menggunakan PHP:
- Pertama-tama, buka Notepad atau aplikasi pengedit teks yang serupa. Kemudian, ketikkan perintah
- Setelah itu, masukkan kode berikut untuk membuat invoice dengan PHP:
$invoice_number = “INV0001”;
$invoice_date = “2022-04-08”;
$due_date = “2022-05-08”;
$customer_name = “PT. Abadi Jaya”;
$customer_address = “Jl. Jend Sudirman No. 28”;
$product_name = array(“Produk 1”, “Produk 2”, “Produk 3”, “Produk 4”);
$product_price = array(“300000”, “100000”, “150000”, “200000”);
$product_quantity = array(“2”, “3”, “1”, “1”);
$discount = “10000”;
$total = 0;
for ($i=0; $i<sizeof($product_name); $i++)
$sub_total = ($product_price[$i] * $product_quantity[$i]);
$total += $sub_total;
$total = $total – $discount;
- Pengguna dapat melakukan modifikasi teks dengan cara menambahkan informasi yang diperlukan seperti daftar produk atau layanan yang dijual, harga/i dari masing-masing produk atau layanan, diskon, total harga, dan informasi pembayaran selanjutnya.
- Setelah itu, klik pada “Save” untuk menyimpan file invoice tersebut. Save dengan format .php pada folder yang diinginkan sebagai penyimpanan file dalam bentuk script.
Cara Membuat Invoice Dengan Microsoft Excel Secara Mudah
Menggunakan Microsoft Excel untuk membuat invoice bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Dalam membuat invoice menggunakan method ini, pengguna hanya harus mengikuti langkah-langkah di atas. Berikut adalah detail singkat cara untuk membuat invoice melalui Microsoft Excel:
- Buka Microsoft Excel dan buat dokumen baru.
- Pada sel kosong ketikkan informasi yang diinginkan seperti mengisi nama pelanggan, alamat, Email, dan informasi produk terkait.
- Setelah itu, klik pada “Format as Table” di bagian atas Microsoft Excel dan pilih salah satu gaya tabel yang diinginkan.
- Pengguna dapat menyesuaikan penyusunan warna, font serta tata letak tabel invoice tersebut, sehingga terlihat lebih menarik serta mudah dibaca.
- Simpan invoice tersebut sekaligus memilih lokasi penyimpanan dan memberi nama file sesuai dengan bentuk invoice yang akan anda buat.
Cara Membuat Invoice Dengan Microsoft Excel Secara Mudah
Membuat invoice dengan Microsoft Excel sangatlah mudah. Setelah pengguna memahami dan menguasai mengenai cara-cara dasar dari Excel, kita dapat membuat invoice dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, pengguna dapat menyesuaikan penampilan dan desain invoice yang tepat dan profesional.
Membuat Invoice Dengan Macro Excel/ Contoh Form Nota Di Ms Excel
Seiring dengan perubahan teknologi, pengguna dapat memanfaatkan kemampuan dan fitur-fitur baru dari Microsoft Excel seperti membuat invoice dengan macro excel atau contoh form nota di MS Excel. Macro Excel memberikan beberapa ciri yang sangat penting, seperti membuat fungsi VBA, mengurangi data pengisian form, memperlihatkan isi data form, menyiapkan seluruhnya dan menjalankan proses print otomatis. Berikut adalah langkah-langkah membuat invoice dengan menggunakan Macro Excel:
- Pertama-tama, buka Microsoft Excel dan buat dokumen baru.
- Pada salah satu sel kosong, ketikkan “Macro Excel” dan kemudian masukkan ekspresi perintah untuk melampirkan kaitannya dengan semuanya.
- Setelah itu, buat tampilan invoice pengguna dengan mencakupkan informasi seperti nama pelanggan, alamat, Email, data produk serta harga.
- Berikan makro atau sub-routine agar invoice dapat selalu update meski akan diulang-updulang, dan juga menyesuaikan pengaturan print.
- Setelah selesai, klik pada “Save” untuk menyimpan file invoice tersebut. Pilih lokasi penyimpanan dan beri nama file sesuai dengan bentuk invoice yang ingin anda buat.
FAQs:
1. Bagaimana Cara Menentukan Harga Produk Atau Layanan?
Menentukan harga produk atau layanan bisa jadi tugas yang cukup sulit. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan harga, seperti biaya produksi, persaingan pasar, keuntungan yang diinginkan, dan nilai yang dirasakan oleh pelanggan.
2. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Pelanggan Tidak Membayar?
Adakalanya pelanggan tidak membayar tepat pada waktu yang telah ditentukan dalam invoice. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk menghubungi pelanggan terlebih dahulu untuk mencari tahu masalah yang terjadi dan meminta pembayaran yang tertunda. Jika itu tidak berhasil, pertimbangkan untuk mempekerjakan pengacara atau layanan utang piutang untuk mengambil tindakan lebih lanjut.