Mengupdate driver merupakan salah satu tindakan perawatan komputer yang penting dilakukan untuk memastikan kinerja perangkat keras yang optimal serta mencegah terjadinya masalah dan kerusakan pada device yang dimiliki. Terdapat beberapa cara untuk melakukan pengupdate-an driver pada sistem operasi Windows 11, berikut ini adalah 2 cara yang dapat diambil untuk melakukannya:
Cara Pertama: Update Driver Secara Otomatis
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengupdate driver di Windows 11 adalah dengan melakukan peng-update-an driver secara otomatis melalui fitur yang disediakan oleh Microsoft. Fitur Update and Security pada Windows 11 menyediakan peng-update-an secara otomatis untuk setiap update yang diterima oleh sistem operasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk melakukan peng-update-an driver secara otomatis di Windows 11:
- Buka Start menu dan pilih Settings.
- Pilih Update and Security pada menu settings.
- Klik pada opsi Windows Update yang terletak pada bagian kiri jendela.
- Klik pada opsi Advanced options.
- Pilih opsi Automatic (recommended) pada opsi Choose how updates are installed.
Dengan cara ini, peng-update-an driver akan berjalan secara otomatis ketika sistem operasi menerima update dari Microsoft. Namun, cara ini memiliki kelemahan dalam menemukan driver yang secara spesifik dibutuhkan oleh perangkat keras (misalnya, driver WiFi, sound card, graphic card, dll) yang akan memberikan kinerja optimal pada perangkat tersebut.
Cara Kedua: Manual Update Driver
Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan update driver secara manual melalui website produsen perangkat keras. Setiap perangkat keras memiliki driver yang unik dan tersedia di website masing-masing produsen. Cara inilah yang memastikan driver yang tepat untuk perangkat dapat dipasang dan memberikan kinerja optimal.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan update driver secara manual di Windows 11:
- Pastikan jenis perangkat hardware yang akan di-update dan cari driver yang sesuai di website produsen.
- Download driver yang dibutuhkan dan simpan di folder tertentu.
- Buka Device Manager pada Windows 11 melalui Start menu.
- Expand kategori hardware yang akan diupdate.
- Right-click pada hardware yang akan di-update, dan pilih Update driver.
- Pilih Browse my computer for driver software.
- Pilih Let me pick from a list of available drivers on my computer.
- Klik pada Have Disk, dan cari letak penyimpanan driver yang telah didownload.
- Klik pada file INF untuk menginstall driver.
Dengan cara ini, kita memastikan bahwa driver yang di-install tepat dengan perangkat keras dan memberikan kinerja optimal. Namun, metode ini memerlukan sedikit pengetahuan tentang hardware dan tidak selalu jelas tentang letak file INF pada driver terbaru.
FAQs
1. Apa yang dilakukan ketika peng-update-an driver tidak berhasil?
Ada beberapa hal yang dapat dicoba ketika peng-update-an driver tidak berhasil, di antaranya adalah:
- Restart komputer dan coba update driver kembali.
- Cek koneksi internet dan pastikan download driver selesai di-download sepenuhnya.
- Coba restart device hardware yang memiliki masalah, kemudian ulangi peng-update-an driver.
- Coba install driver melalui Safe Mode di Windows 11.
- Reinstall Windows 11 dan install ulang driver yang dibutuhkan.
2. Apakah ada risiko ketika mengupdate driver?
Meskipun peng-update-an driver yang tepat dapat meningkatkan kinerja perangkat keras, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan ketika mengupdate driver, antara lain:
- Driver yang tidak tepat atau tidak cocok dengan perangkat keras dapat menyebabkan masalah pada perangkat tersebut atau bahkan merusaknya.
- Telah terjadi kasus ketika driver terbaru yang dirilis justru tidak kompatibel dengan hardware yang dimiliki dan malah memberikan performa buruk pada perangkat tersebut.
- Update driver juga bisa membuat beberapa aplikasi menjadi tidak compatible atau beberapa fitur pada hardware menjadi tidak berfungsi.
- Driver yang rusak atau tidak stabil dapat menyebabkan masalah pada sistem operasi secara keseluruhan, dan bahkan mengakibatkan crash atau crash pada sistem operasi.
