Cara Menghitung Pengurangan Tanggal Menggunakan If Di Excel

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan salah satu software pengolah data yang paling populer di dunia, bahkan hampir seluruh pekerjaan kantor menggunakan software ini untuk mengolah data-data seperti tabel, grafik, diagram, maupun rumus-rumus matematis. Tujuan dari penggunaan Microsoft Excel adalah untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan data.

Salah satu fitur unggulan dari Microsoft Excel adalah kemampuannya dalam menghitung saldo berjalan. Dalam dunia akuntansi, saldo berjalan merupakan informasi penting yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel.

Pertama-tama, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan saldo berjalan. Saldo berjalan adalah selisih antara total kredit dan total debet pada suatu akun dalam suatu periode waktu tertentu. Dalam hal ini, kita akan menggunakan contoh sederhana untuk memahami cara menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel.

Misalkan kita memiliki tabel seperti di bawah ini:

| Tanggal | Keterangan | Kredit | Debet |
|:———-:|:———-:|:——-:|:——-:|
| 01/01/2019 | Gaji | 3.000.000 | |
| 02/01/2019 | Sewa | | 1.500.000 |
| 03/01/2019 | Pembelian | | 2.000.000 |
| 04/01/2019 | Gaji | 2.500.000 | |
| 05/01/2019 | Sewa | | 1.500.000 |
| 06/01/2019 | Gaji | 2.000.000 | |
| 07/01/2019 | Pembelian | | 3.000.000 |

Kita memiliki informasi mengenai kredit dan debet pada masing-masing tanggal. Sekarang, pertanyaannya adalah bagaimana cara menghitung saldo berjalan?

Pertama-tama, kita harus menambahkan kolom saldo pada tabel di atas. Kolom saldo ini akan mencatat saldo berjalan pada akun tersebut. Kita dapat menambahkan kolom tersebut pada bagian kanan tabel seperti di bawah ini:

| Tanggal | Keterangan | Kredit | Debet | Saldo |
|:———-:|:———-:|:——-:|:——-:|:—–:|
| 01/01/2019 | Gaji | 3.000.000 | | 3.000.000 |
| 02/01/2019 | Sewa | | 1.500.000 | 1.500.000 |
| 03/01/2019 | Pembelian | | 2.000.000 | -500.000 |
| 04/01/2019 | Gaji | 2.500.000 | | 2.000.000 |
| 05/01/2019 | Sewa | | 1.500.000 | 500.000 |
| 06/01/2019 | Gaji | 2.000.000 | | 2.500.000 |
| 07/01/2019 | Pembelian | | 3.000.000 | -500.000 |

Baca Juga :  Cara Membuat Diagram Di Excel 2016

Kita dapat melihat bahwa saldo pada tanggal 01/01/2019 adalah 3.000.000. Kemudian, pada tanggal 02/01/2019 terdapat transaksi debet sebesar 1.500.000, sehingga saldo berjalan pada tanggal tersebut adalah 1.500.000. Setelah itu, pada tanggal 03/01/2019 terdapat transaksi debet sebesar 2.000.000 sehingga saldo berjalan pada tanggal tersebut adalah -500.000.

Kita bisa melihat bahwa saldo berjalan ini dibuat dari selisih antara saldo pada tanggal sebelumnya dengan transaksi pada tanggal tersebut. Jika kita mengetahui saldo pada tanggal sebelumnya, kita bisa menghitung saldo pada tanggal tersebut dengan cara menambahkan atau mengurangkan transaksi yang terjadi pada tanggal tersebut.

Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus IF untuk menghitung saldo berjalan pada setiap tanggal. Rumus IF ini akan memeriksa apakah terdapat transaksi pada tanggal tersebut. Jika terdapat transaksi, maka rumus akan menambahkan atau mengurangkan transaksi tersebut pada saldo berjalan yang dihitung berdasarkan saldo pada tanggal sebelumnya.

Rumus IF pada kolom saldo dapat dituliskan seperti di bawah ini:

=IF(COUNTIF($A$2:A2,A2)>1,” “,IF(B2>0,D1+B2,D1-B2))

Penjelasan rumus tersebut adalah sebagai berikut:

– COUNTIF($A$2:A2,A2) akan memeriksa apakah terdapat data yang sama dengan data pada sel saat ini pada rentang A2 sampai A2. Jika terdapat data yang sama, maka rumus akan menghasilkan nilai lebih dari 1.
– Jika data pada sel saat ini memiliki count yang lebih dari 1, maka saldo pada tanggal tersebut akan dikosongkan.
– Jika tidak terdapat transaksi pada tanggal tersebut, maka saldo berjalan akan sama dengan saldo pada tanggal sebelumnya (sel saldo pada baris sebelumnya).
– Jika terdapat transaksi pada tanggal tersebut, maka rumus akan menambahkan atau mengurangkan transaksi pada saldo pada tanggal sebelumnya (sel saldo pada baris sebelumnya).

Baca Juga :  CARA MEMBUKA FILE EXCEL YANG DIENKRIPSI

Dengan begitu, kita telah berhasil membuat kolom saldo berjalan pada tabel tersebut.

Selain menggunakan rumus IF, kita juga dapat menggunakan rumus VLOOKUP untuk menghitung saldo berjalan pada Microsoft Excel. Rumus VLOOKUP akan mencocokkan data pada tabel dengan data yang kita cari dan mengambil nilai pada sel yang berkaitan.

Rumus VLOOKUP dapat dituliskan seperti di bawah ini:

=VLOOKUP(A2,$A$1:$D$7,2,FALSE)-IFERROR(VLOOKUP(A2,$A$1:$D$7,3,FALSE),0)

Penjelasan rumus tersebut adalah sebagai berikut:

– A2 adalah data yang akan dicocokkan dengan data pada tabel.
– $A$1:$D$7 adalah range tabel yang akan dicocokkan dengan data yang kita cari.
– 2 adalah nomor kolom pada tabel yang berisikan data yang kita cari.
– FALSE berarti pencarian data dilakukan secara eksak (tidak berdasarkan kesamaan kata-kata).
– IFERROR akan menangkap error jika data yang kita cari tidak ditemukan di tabel.
– 0 digunakan untuk mengubah error menjadi angka nol.

Kita bisa menggunakan salah satu rumus tersebut untuk menghitung saldo berjalan pada Microsoft Excel. Penting untuk diingat bahwa penggunaan rumus pada Microsoft Excel harus memahami kondisi yang ada pada data yang akan dihitung. Dalam hal ini, kita harus memahami kondisi debet dan kredit pada masing-masing tanggal.

FAQ:

Q: Apakah Microsoft Excel hanya digunakan dalam akuntansi?
A: Tidak, Microsoft Excel dapat digunakan untuk pengolahan data di berbagai bidang seperti ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu matematika, dan ilmu komputer.

Q: Apakah rumus IF dan VLOOKUP hanya digunakan untuk menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel?
A: Tidak, rumus IF dan VLOOKUP dapat digunakan untuk pengolahan data lain pada Microsoft Excel seperti filtering data, pemilihan data, dan pengolahan data statistik.

Berikut ini adalah video tutorial mengenai cara menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel:

Baca Juga :  CARA MENGAMBIL ANGKA DARI FILE LAIN DI EXCEL