Mungkin kita seringkali dihadapkan dengan situasi di mana kita harus menghitung berapa banyak target output per jam diperlukan. Tidak hanya itu, kita juga harus menghitung tarif jahitan, gaji karyawan per jam, lama hari, dan durasi jam kerja. Untuk mempermudah perhitungan tersebut, kita dapat menggunakan Microsoft Excel sebagai tool yang dapat membantu kita dalam menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Berikut adalah beberapa cara menghitung di Excel yang dapat Anda pelajari:
Cara Menentukan Tarif Jahitan
Menentukan tarif jahitan merupakan hal yang sangat penting agar para penjahit bisa lebih sejahtera. Untuk menghitung tarif jahitan, Anda perlu mengetahui biaya produksi untuk tiap jahitan. Kemudian, Anda dapat menggunakan formula pada Excel sebagai berikut:
Tarif Jahitan = (Biaya Produksi + Keuntungan) / Jumlah Jahitan
Misalnya, biaya produksi untuk jahitan adalah Rp 1.000,- dan Anda ingin mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500,- per jahitan dengan target output sebanyak 50 jahitan per hari. Maka, tarif jahitan dapat dihitung dengan rumus berikut:
Tarif Jahitan = (Rp 1.000,- + Rp 500,-) / 50
Jadi, tarif jahitan yang harus Anda tetapkan adalah sebesar Rp 30,- per jahitan.
Rumus Menghitung Gaji Karyawan per Jam di Excel
Untuk menghitung gaji karyawan per jam, Anda perlu mengetahui jumlah upah per hari dan jam kerja karyawan pada hari tersebut. Dalam hal ini, Excel dapat membantu Anda menghitung gaji karyawan per jam dengan formula sebagai berikut:
Gaji Karyawan per Jam = Jumlah Upah / (Jumlah Hari Kerja x Jumlah Jam Kerja per Hari)
Misalnya, Anda ingin menghitung gaji karyawan yang bekerja selama 8 jam per hari dengan upah sebesar Rp 100.000,- per hari. Maka, gaji karyawan per jam dapat dihitung dengan rumus berikut:
Gaji Karyawan per Jam = Rp 100.000,- / (5 x 8)
Jadi, gaji karyawan per jam yang harus Anda bayar adalah sebesar Rp 2.000,-.
Cara Menghitung Lama Hari di Excel
Menghitung lama hari di Excel dapat membantu Anda untuk menghitung rentang waktu antara dua peristiwa yang berbeda. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menghitung lama hari, yaitu:
- Tanggal awal dengan format “dd/mm/yyyy” harus dituliskan pada sel tertentu pada Excel.
- Tanggal akhir dengan format “dd/mm/yyyy” harus dituliskan pada sel tertentu yang berbeda pada Excel.
- Formula di Excel harus dibuat dengan benar.
Rumus Excel untuk menghitung lama hari adalah sebagai berikut:
Lama Hari = Tanggal Akhir – Tanggal Awal
Cara Menghitung Jam Kerja di Excel
Menghitung jam kerja di Excel akan membantu Anda untuk menghitung total waktu yang dihabiskan oleh para karyawan dalam bekerja pada hari tersebut. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung jam kerja, yaitu:
- Masukkan kolom jam masuk dan jam pulang para karyawan pada Excel dan pastikan format waktu yang digunakan sudah benar.
- Buat kolom baru dengan judul “Jam Kerja” pada Excel.
- Buat formula pada kolom “Jam Kerja” dengan rumus berikut:
- =IF(jamMasuk>=TIME(9,0,0),jamMasuk-TIME(9,0,0),0) untuk menghitung waktu kerja sebelum pukul 9.
- =IF(jamKeluar<=TIME(17,0,0),jamKeluar-TIME(17,0,0),0) untuk menghitung waktu kerja setelah pukul 5 sore.
- =jamKeluar-jamMasuk-(IF(jamMasuk>=TIME(9,0,0),jamMasuk-TIME(9,0,0),0))-(IF(jamKeluar<=TIME(17,0,0),jamKeluar-TIME(17,0,0),0)) untuk menghitung total jam kerja.
- Jumlahkan kolom “Jam Kerja” untuk mendapatkan total waktu kerja para karyawan pada hari tersebut.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah saya dapat menghitung tarif jahitan tanpa menggunakan Excel?
Jawaban: Ya, Anda dapat melakukan perhitungan tarif jahitan secara manual dengan menggunakan kalkulator. Namun, jika Anda menggunakan Excel, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan dapat dihemat.
Pertanyaan 2: Apakah saya harus memiliki keterampilan Excel yang tinggi untuk dapat menghitung gaji karyawan per jam?
Jawaban: Tidak, Anda hanya perlu memahami cara mengisi formula pada Excel dengan benar untuk bisa menghitung gaji karyawan per jam.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial cara menghitung durasi jam kerja otomatis di Microsoft Excel:
