Menghitung waktu dengan rumus excel bisa menjadi salah satu skill yang berguna dalam pekerjaan sehari-hari. Ada berbagai macam formula yang bisa digunakan untuk menghitung waktu di excel, salah satunya adalah rumus untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu. Dalam kesempatan ini, kami akan membahas tentang rumus excel yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu, serta cara untuk menghitung lama hari dan biaya rawat inap klinik persalinan dengan rumus vlookup di excel.
Cara Menghitung Jumlah Jam Antara Dua Waktu
Rumus excel yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu adalah =MOD(end_time-start_time,1), di mana end_time adalah waktu akhir dan start_time adalah waktu awal. Dalam rumus ini, hasilnya dalam angka pecahan desimal yang menunjukkan jumlah jam di antara dua waktu. Untuk menjadikan hasil tersebut dalam format jam, menit dan detik, Anda harus mengubah cel yang memuat hasil rumus ke dalam format waktu.
Contoh di atas menunjukkan rumus excel yang digunakan untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu pada kolom B dan kolom C, yaitu 08:00 AM dan 12:45 PM. Hasil rumus kemudian ditampilkan pada kolom D sebagai angka desimal. Agar hasilnya dalam format jam, menit dan detik, Anda perlu mengubah format sel pada kolom D ke dalam format waktu dengan mengklik kanan pada sel D, memilih Format Cells, dan memilih Time sebagai Category.
Cara Menghitung Lama Hari Di Excel
Selain menghitung jumlah jam antara dua waktu, excel juga dapat digunakan untuk menghitung lama hari. Rumus excel yang dapat digunakan untuk menghitung lama hari adalah =DATEDIF(start_date,end_date,”d”), di mana start_date adalah tanggal awal, end_date adalah tanggal akhir, dan “d” menunjukkan bahwa Anda ingin menghitung selisih hari antara dua tanggal tersebut.
Pada contoh di atas, rumus excel digunakan untuk menghitung lama hari antara dua tanggal pada kolom A dan kolom B. Hasilnya kemudian ditampilkan pada kolom C. Jika terdapat nilai “#VALUE!” pada hasilnya, hal tersebut menunjukkan terdapat kesalahan dalam format data pada salah satu atau kedua kolom A dan B. Pastikan bahwa data pada kedua kolom tersebut selalu dalam format tanggal.
Cara Menghitung Biaya Rawat Inap Klinik Persalinan dengan Rumus VLOOKUP
Selain kemampuan menghitung waktu dan tanggal, excel juga dapat digunakan untuk menghitung biaya rawat inap klinik persalinan. Salah satu rumus excel yang dapat digunakan untuk menghitung biaya rawat inap klinik persalinan adalah rumus VLOOKUP. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menghitung biaya rawat inap klinik persalinan dengan menggunakan rumus VLOOKUP:
- Siapkan tabel data biaya rawat inap klinik persalinan seperti pada contoh di bawah ini. Tabel tersebut terdiri atas kolom Jenis Kamar, Tarif perhari, dan Biaya Tambahan.
- Masukan data biaya rawat inap klinik persalinan pada excel pada kolom A, B, dan C masing-masing pada row 2 hingga row 6.
- Pada cell yang ingin Anda hitung biayanya, ketikkan rumus VLOOKUP dengan sintaks =VLOOKUP(Lookup_Value, Table_Array, Column_Index_Number, [Range_Lookup]). Lookup_Value adalah nilai yang sama dengan nilai pada kolom Jenis kamar pada tabel data biaya rawat inap klinik persalinan. Misalnya, jika Anda ingin menghitung biaya rawat inap untuk kamar VIP, maka Lookup_Value adalah “VIP”. Table_Array adalah tabel data biaya rawat inap klinik persalinan. Column_Index_Number adalah nomor kolom dari tabel data biaya rawat inap klinik persalinan yang berisi nilai biaya. Misalnya, jika Anda ingin mengambil data biaya dari kolom B (Tarif perhari) maka Column_Index_Number adalah 2. Range_Lookup adalah opsi untuk pencarian data nilai yang mendekati dengan nilai Lookup_Value. Sebagai contoh, Anda ingin menghitung biaya untuk kamar VIP, dan pada kolom Jenis kamar terdapat nilai yang sama dengan “Vip”, maka Range_Lookup harus diisi dengan nilai FALSE agar pencarian nilai seakurat mungkin.
- Hitung total biaya rawat inap dengan menambahkan biaya tambahan, yaitu dengan mengetikkan rumus =D2\*E2 + F2 pada cell yang akan menampilkan hasil.
FAQ
1. Apakah rumus excel untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah detik antara dua waktu?
Tidak. Rumus excel untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu hanya menghasilkan nilai dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan jumlah jam di antara dua waktu. Namun, jika Anda ingin menghitung jumlah detik antara dua waktu, Anda dapat menggunakan rumus =MOD(end_time-start_time,1)\*86400.
2. Apakah rumus VLOOKUP hanya dapat digunakan untuk tabel dengan tiga kolom?
Tidak. Rumus VLOOKUP dapat digunakan pada tabel dengan lebih dari tiga kolom. Namun, pada contoh di atas, hanya digunakan tiga kolom karena kolom ketiga (Biaya Tambahan) hanya digunakan sebagai kolom referensi nilai biaya tambahan. Jika tabel memiliki lebih dari tiga kolom, maka Anda harus menyesuaikan kolom index number pada rumus VLOOKUP.