Pengertian dan Cara Menghitung Gaji Bersih Menggunakan Excel
Gaji adalah kompensasi finansial yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada karyawan yang bersangkutan sebagai hasil dari pekerjaan atau jasa yang diberikan. Gaji juga dapat diartikan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan atau pemberi kerja.
Pada dasarnya, gaji yang diterima oleh karyawan terdiri dari dua bagian utama, yaitu gaji kotor dan gaji bersih. Gaji kotor adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan sebelum dikurangi oleh berbagai macam potongan, sedangkan gaji bersih adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi oleh berbagai macam potongan.
Cara menghitung gaji bersih bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah menggunakan Excel. Excel merupakan aplikasi pengolah data atau spreadsheet yang banyak digunakan oleh pengguna komputer. Excel juga memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk melakukan perhitungan dan pengolahan data.
Berikut ini adalah cara menghitung gaji bersih menggunakan Excel:
1. Menyiapkan Data Gaji
Sebelum menghitung gaji bersih menggunakan Excel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data gaji. Data gaji terdiri dari gaji kotor dan berbagai macam potongan yang diberlakukan oleh perusahaan atau pemberi kerja. Potongan tersebut antara lain:
– Potongan pajak penghasilan (PPh) sesuai ketentuan yang berlaku.
– Potongan iuran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JSTK).
– Potongan iuran program asuransi kesehatan yang diikuti oleh perusahaan atau pemberi kerja.
– Potongan iuran program asuransi ketenagakerjaan yang diikuti oleh perusahaan atau pemberi kerja.
Setelah menyiapkan data gaji, langkah selanjutnya adalah membuat tabel di Excel untuk menghitung gaji bersih.
2. Membuat Tabel Gaji
Ketika membuat tabel gaji, pastikan Anda telah menyiapkan data gaji yang akurat dan lengkap. Tabel ini akan menjadi tempat Anda melakukan pengolahan data dan menghitung gaji bersih.
Untuk membuat tabel gaji di Excel, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buka program Microsoft Excel dan buat lembar kerja baru.
– Tentukan kolom yang akan digunakan untuk menyimpan data gaji, antara lain kolom gaji kotor, potongan PPh, potongan JSTK, potongan asuransi kesehatan, potongan asuransi ketenagakerjaan, dan kolom gaji bersih.
– Setelah menentukan kolom, masukkan data gaji kotor dan potongan-potongan yang berlaku pada masing-masing kolom sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
3. Menghitung Potongan PPh
Potongan PPh adalah salah satu potongan yang harus dihitung ketika menghitung gaji bersih. Potongan ini berkaitan dengan pajak penghasilan yang dikenakan pada karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk menghitung potongan PPh, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buat sel baru di bawah kolom potongan PPh dan beri label “PPh”.
– Klik pada sel PPh dan ketik rumus =(gaji kotor-potongan JSTK-potongan asuransi kesehatan-potongan asuransi ketenagakerjaan)*X%
– Ubah nilai X pada rumus tersebut dengan nilai tarif PPh yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Tarif PPh sendiri dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Menghitung Potongan JSTK
Potongan JSTK adalah potongan wajib yang dikenakan pada karyawan berdasarkan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang diikuti oleh perusahaan atau pemberi kerja.
Untuk menghitung potongan JSTK, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buat sel baru di bawah kolom potongan JSTK dan beri label “JSTK”.
– Masukkan nilai manual pada kolom ini sesuai dengan besaran potongan yang berlaku di perusahaan atau pemberi kerja.
5. Menghitung Potongan Asuransi Kesehatan
Potongan asuransi kesehatan adalah potongan yang dikenakan pada karyawan berdasarkan program asuransi kesehatan yang diikuti oleh perusahaan atau pemberi kerja.
Untuk menghitung potongan asuransi kesehatan, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buat sel baru di bawah kolom potongan asuransi kesehatan dan beri label “Asuransi Kesehatan”.
– Masukkan nilai manual pada kolom ini sesuai dengan besaran potongan yang berlaku di perusahaan atau pemberi kerja.
6. Menghitung Potongan Asuransi Ketenagakerjaan
Potongan asuransi ketenagakerjaan adalah potongan yang dikenakan pada karyawan berdasarkan program asuransi ketenagakerjaan yang diikuti oleh perusahaan atau pemberi kerja.
Untuk menghitung potongan asuransi ketenagakerjaan, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buat sel baru di bawah kolom potongan asuransi ketenagakerjaan dan beri label “Asuransi Ketenagakerjaan”.
– Masukkan nilai manual pada kolom ini sesuai dengan besaran potongan yang berlaku di perusahaan atau pemberi kerja.
7. Menghitung Gaji Bersih
Setelah semua potongan telah dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji bersih.
Untuk menghitung gaji bersih, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
– Buat sel baru di bawah kolom gaji bersih dan beri label “Gaji Bersih”.
– Ketik rumus = gaji kotor-potongan PPh-potongan JSTK-potongan asuransi kesehatan-potongan asuransi ketenagakerjaan.
– Setelah melakukan semua langkah di atas, maka hasil penghitungan gaji bersih akan muncul secara otomatis pada kolom gaji bersih.
FAQ
1. Apa itu gaji bersih?
Gaji bersih adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi oleh berbagai macam potongan yang diberlakukan oleh perusahaan atau pemberi kerja.
2. Bagaimana cara menghitung gaji bersih menggunakan Excel?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung gaji bersih menggunakan Excel adalah sebagai berikut:
– Menyiapkan data gaji.
– Membuat tabel gaji.
– Menghitung potongan PPh.
– Menghitung potongan JSTK.
– Menghitung potongan asuransi kesehatan.
– Menghitung potongan asuransi ketenagakerjaan.
– Menghitung gaji bersih.
Video Penghitungan Gaji Bersih Menggunakan Excel
Berikut ini adalah video tutorial penghitungan gaji bersih menggunakan Excel:
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=2QzttHwLrV8]Penutup
Demikianlah pengertian dan cara menghitung gaji bersih menggunakan Excel. Dengan memahami cara ini, diharapkan dapat membantu Anda dalam mengerti tentang gaji bersih dan membuat laporan penggajian yang akurat. Terima kasih telah membaca artikel ini.