Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah tabel yang paling banyak digunakan di dunia. Program ini sangat populer di kalangan profesional dan akademisi karena memudahkan dalam pengelolaan data dan perhitungan matematika yang kompleks. Salah satu manfaat Excel adalah kemampuan untuk menghitung otomatis, sehingga pengguna dapat menghemat waktu dan energi dalam menghitung angka. Bahkan, Excel memiliki fitur untuk menghitung diskon yang dapat berguna bagi para pebisnis. Berikut ini adalah cara menghitung diskon dengan Excel secara otomatis.
Cara Menghitung Diskon Dengan If Di Excel
If pada Excel adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi. Dalam hal ini, kita akan menggunakan If untuk menghitung diskon. Ada beberapa tahap yang harus diikuti untuk menghitung diskon secara otomatis di Excel.
Tahap 1: Membuat Daftar Harga dan Diskon
Langkah pertama adalah memasukkan harga barang ke dalam cell. Anda dapat membuat daftar harga dengan mengetikkan harga pada cell-baris yang berbeda. Contohnya, Anda dapat mengetikkan harga barang ke dalam cell A1, A2, A3, dan seterusnya. Kemudian, pada cell yang bersebelahan, ketikkan nilai diskon yang sesuai dengan masing-masing harga. Misalnya, pada cell B1, ketikkan diskon 10% untuk harga yang tertera pada cell A1. Lakukan hal yang sama untuk cell lainnya sesuai dengan harga barang.
Setelah itu, Anda dapat memberikan nama untuk daftar harga dan diskon yang sudah dibuat dengan menggunakan fitur Nama pada Excel. Caranya, pilih seluruh data harga dan diskon, kemudian pilih Formulas > Define Name, dan berikan nama untuk daftar harga dan diskon tersebut. Misalnya, beri nama “HargaDiskon”.
Tahap 2: Menentukan Formulasi Diskon
Setelah daftar harga dan diskon berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat rumus diskon yang tepat. Sebelum itu, perlu diketahui bahwa If pada Excel dapat digunakan untuk menentukan kondisi yang berbeda. Jadi, untuk menentukan diskon yang tepat, kita harus menentukan kondisi yang benar terlebih dahulu.
Kondisi yang dimaksud adalah kondisi diskon. Jika harga barang lebih dari 100 ribu, maka diskon akan diberikan sebesar 20%, jika harga barang lebih dari 50 ribu, maka diskon sebesar 10%, jika harga barang lebih dari 20 ribu, maka diskon sebesar 5%, dan jika harga barang di bawah 20 ribu, maka tidak ada diskon yang diberikan.
Setelah kondisi diskon ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat rumus diskon dengan If. Berikut adalah rumusnya: =Jumlah*If(Harga>=100000,0.2,If(Harga>=50000,0.1,If(Harga>=20000,0.05,0))). Keterangan: Jumlah merupakan jumlah barang yang dibeli, dan Harga merupakan harga barang yang tercantum pada daftar harga dan diskon yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.
Selain itu, untuk mempermudah penggunaan rumus diskon tersebut, kita dapat menggunakan fitur Nama pada Excel. Berikan nama untuk Jumlah dan Harga, misalnya “QTY” dan “PRC” sehingga rumusnya menjadi: =QTY*If(PRC>=100000,0.2,If(PRC>=50000,0.1,If(PRC>=20000,0.05,0))). Dengan menggunakan fitur Nama, kita tidak perlu menentukan nilai QTY dan PRC setiap kali menghitung diskon.
Tahap 3: Mengetikkan Data Jumlah dan Harga
Setelah tahap pertama dan kedua sudah selesai, maka kita dapat mulai menghitung diskon dengan memasukkan data Jumlah dan Harga. Misalnya, jika jumlah barang yang dibeli adalah 10 dengan harga 150.000, maka hasil diskon dapat ditampilkan pada cell yang berbeda. Caranya, cukup ketikkan rumus diskon pada cell yang kosong, kemudian tekan enter.
Cara Mencari Diskon Di Excel
Selain menghitung diskon dengan If, Excel juga memiliki rumus khusus untuk mencari diskon. Rumus tersebut adalah “Diskon”. Fitur Diskon pada Excel dapat digunakan untuk menghitung diskon dari sebuah saldo atau harga asli, misalnya dalam hal pemasaran atau penjualan. Berikut adalah cara mencari diskon di Excel menggunakan rumus Diskon.
Tahap 1: Menentukan Harga Asli dan Harga Diskon
Langkah pertama dalam menghitung diskon dengan rumus Diskon pada Excel adalah menentukan harga asli dan harga diskon. Misalnya, kita memiliki sebuah produk yang harga aslinya sebesar 200.000 dan mendapatkan diskon sebesar 10%. Dalam hal ini, harga diskon yang didapat adalah sebesar 180.000.
Tahap 2: Mengetikkan Rumus Diskon pada Excel
Setelah harga asli dan harga diskon telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengetikkan rumus Diskon pada Excel. Rumus tersebut adalah: =Diskon(Harga Asli, Harga Diskon). Misalnya, pada kasus di atas, ketikkan =Diskon(200000,180000) pada cell yang kosong.
Setelah rumus telah diketikkan, maka hasil dari rumus tersebut akan muncul pada cell yang sama. Dalam kasus di atas, diskon yang didapatkan adalah sebesar 10%.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan Diskon di Excel?
Jawaban: Diskon pada Excel adalah salah satu fitur yang berguna untuk menghitung diskon dari sebuah saldo atau harga asli, misalnya dalam hal pemasaran atau penjualan. Rumus Diskon pada Excel dapat digunakan untuk menghitung diskon secara otomatis dan akurat.
2. Bagaimana cara menggunakan rumus Diskon pada Excel?
Jawaban: Pertama-tama, tentukan harga asli dan harga diskon. Kemudian, ketikkan rumus Diskon pada Excel dengan menggunakan formula =Diskon(Harga Asli, Harga Diskon). Setelah itu, hasil dari rumus tersebut akan muncul pada cell yang sama.