Excel merupakan salah satu program komputer yang sangat populer di dunia bisnis dan keuangan. Microsoft Excel dikenal sebagai salah satu program pengolah angka atau spreadsheet yang paling sering digunakan untuk membuat tabel, grafik, dan kalkulasi. Ada banyak sekali fitur-fitur yang disematkan dalam program ini, seperti membuat rumus matematika, membuat grafik, menghitung data, mengelompokkan data, dan masih banyak lagi.
Jumlahkan Nama dan Jenis Barang yang Berbeda di Excel 2010
Jumlahkan Nama dan Jenis Barang yang Berbeda di Excel 2010 bisa dilakukan dengan menggunakan formula SUMIF. Formula ini digunakan untuk menjumlahkan angka dari sel yang memenuhi beberapa kriteria tertentu. Hal ini sangat berguna untuk memudahkan penghitungan data dalam format tabel.
Cara Menggunakan Formula SUMIF
Sebelum menjalankan formula SUMIF, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan data yang ingin Anda hitung. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel 2010.
- Buka kerjaan excel yang ingin dihitung datanya.
- Buat kolom baru dengan nama jumlah atau apapun yang diinginkan.
- Isikan rumus “SUMIF(range; criteria; [sum_range])” pada sel kosong di kolom jumlah. Di mana:
- Range: Merupakan sel atau range sel data yang ingin dihitung. Range bisa berupa sel yang ditentukan secara manual (misalnya A2:A10) atau range sel yang mengandung rumus (misalnya D2+5:E4).
- Criteria: Merupakan kriteria yang harus dipenuhi oleh sel atau range sel data, sehingga sel atau range sel tersebut bisa dijumlahkan. Kriteria bisa berupa teks, angka, atau formula.
- Sum_range (opsional): Merupakan sel atau range sel data yang ingin dijumlahkan jika sel atau range sel data pada range memenuhi kriteria. Jika kosong, maka range sel data pada range akan dijumlahkan.
- Tekan Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Contoh Penggunaan Formula SUMIF
Contoh di bawah ini adalah penggunaan formula SUMIF dengan kriteria berupa nama barang:
Mengelompokkan Data di Excel Secara Otomatis
Mengelompokkan Data di Excel Secara Otomatis sangatlah mudah. Excel memiliki fitur untuk membuat PivotTable. Fitur ini digunakan untuk mengelompokkan data dengan cepat dan mudah. PivotTable digunakan untuk mengorganisasikan data dalam bentuk pivot atau tabel dinamis, sehingga dapat melihat data dari berbagai sudut pandang.
Cara Menggunakan PivotTable di Excel
Sebelum menjalankan PivotTable, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan data yang ingin Anda kelompokkan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel.
- Buka file kerjaan excel di mana Anda ingin membuat PivotTable.
- Pilih sel data yang ingin di PivotTable.
- Di menu Insert, klik PivotTable.
- Di kotak dialog yang muncul, pilih tabel yang ingin di PivotTable.
- Pilih letak PivotTable pada worksheet.
- Drag kolom atau baris ke arah Columns dan Row Fields untuk mengelompokkan data.
- Drag nilai yang ingin dihitung ke Values Field.
- Klik pada nilai yang ingin dihitung, lalu pilih Value Field Settings untuk mengubah tipe penghitungan.
- Anda sudah berhasil membuat PivotTable!
Contoh Penggunaan PivotTable di Excel
Contoh di bawah ini adalah penggunaan PivotTable untuk mengelompokkan data penjualan berdasarkan jenis barang dan bulan:
FAQ
1. Bagaimana cara menambahkan gambar pada Excel?
Anda bisa menambahkan gambar pada Excel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel tempat gambar akan ditempatkan.
- Pilih Insert pada toolbar, klik Picture.
- Cari file gambar yang ingin ditambahkan.
- Pilih gambar yang ingin ditambahkan dan klik Open.
- Gambar akan tertempel di sel yang dipilih.
2. Bagaimana cara membuat chart atau grafik di Excel?
Anda bisa membuat chart atau grafik di Excel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel data yang ingin dijadikan chart atau grafik.
- Pada toolbar, pilih tab Insert.
- Pilih tipe chart atau grafik yang ingin digunakan.
- Customize chart atau grafik sesuai keinginan.
- Anda sudah berhasil membuat chart atau grafik!
