Bagi seorang pengajar atau guru, membuat soal merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan. Soal merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Namun, tidak semua soal dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa dengan baik. Oleh karena itu, uji validitas dan reliabilitas soal merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Uji Validitas Soal Pilihan Ganda
Uji validitas soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Masukkan data jawaban siswa dan kunci jawaban pada Excel.
- Buat tabel frekuensi.
- Hitung nilai r dengan rumus =CORREL(data jawaban siswa, kunci jawaban).
- Hitung nilai rxy dengan rumus =1-(6*(jumlah frekuensi – 1))/(jumlah siswa*(jumlah siswa^2 – 1)).
- Hitung nilai sig. dengan rumus =2*ABS(T.TEST(data jawaban siswa, kunci jawaban, 2, 2)).
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, dapat diketahui apakah soal tersebut memiliki validitas yang baik atau tidak. Jika nilai r atau rxy mendekati 1 dan nilai sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut valid.
Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Uji reliabilitas soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Masukkan data jawaban siswa pada Excel.
- Buat tabel frekuensi.
- Hitung nilai Alpha Cronbach dengan rumus =KR20(data jawaban siswa).
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, dapat diketahui apakah soal tersebut memiliki reliabilitas yang baik atau tidak. Jika nilai Alpha Cronbach mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut reliabel.
Uji Validitas Soal Essay
Uji validitas soal essay dapat dilakukan dengan menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Daya pembeda adalah kemampuan sebuah soal dalam membedakan antara siswa yang paham dan siswa yang tidak paham materi. Sedangkan tingkat kesukaran adalah seberapa sulit soal tersebut untuk dijawab oleh siswa.
Cara menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran soal essay adalah sebagai berikut:
- Masukkan jawaban siswa pada Excel.
- Hitung jumlah siswa yang menjawab benar untuk tiap soal.
- Hitung daya pembeda dengan rumus =1-((jumlah siswa yang menjawab benar pada soal tertentu A) – (jumlah siswa yang menjawab benar pada soal tertentu B)) / (jumlah siswa – jumlah siswa yang menjawab benar pada soal tertentu B).
- Hitung tingkat kesukaran dengan rumus =jumlah siswa yang menjawab benar pada soal tertentu / jumlah siswa.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, dapat diketahui apakah soal tersebut valid atau tidak. Soal yang valid memiliki daya pembeda tertinggi dan tingkat kesukaran sedang.
FAQ
1. Apa bedanya uji validitas dan uji reliabilitas soal?
Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur apakah soal benar-benar mengukur kompetensi yang ingin diukur. Sedangkan uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur seberapa konsisten sebuah soal dalam mengukur kompetensi yang sama pada saat yang berbeda.
2. Apa bedanya daya pembeda dan tingkat kesukaran soal?
Daya pembeda adalah kemampuan sebuah soal dalam membedakan antara siswa yang paham dan siswa yang tidak paham materi. Sedangkan tingkat kesukaran adalah seberapa sulit soal tersebut untuk dijawab oleh siswa.
Video
Berikut adalah video yang menjelaskan mengenai cara menghitung daya pembeda soal essay dengan Excel: