Cara Menghitung Data Yang Berbeda Di Excel

Microsoft Excel adalah salah satu program yang paling sering digunakan oleh para pekerja di berbagai bidang. Kelebihan dari program ini adalah kemampuannya untuk mengolah data dengan efisien dan memberikan hasil yang akurat. Namun, terkadang para pengguna mengalami kesulitan dalam mengelola data dan melakukan perhitungan yang kompleks. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa trik dan tips dalam menghitung jumlah data yang berbeda, menghitung jumlah berdasarkan warna, mencari data yang sama pada kolom berbeda, menghitung jumlah barang beda nama dengan mudah, dan menggunakan rumus Excel IF Jumlah.

Menghitung Jumlah Data yang Berbeda

Ada kalanya kita perlu menghitung jumlah data yang berbeda pada sebuah kolom di Excel. Misalnya, pada sebuah tabel kita memiliki kolom provinsi dan ingin mengetahui jumlah provinsi yang berbeda dalam tabel tersebut. Untuk melakukan hal tersebut, dapat menggunakan rumus Excel COUNTIF dengan syarat kriteria yang berbeda.

Cara Menghitung Data Yang Berbeda Di Excel

Pada contoh gambar di atas, kita ingin menghitung jumlah produk yang berbeda pada kolom A. Kita dapat menggunakan rumus COUNTIF dengan syntax =COUNTIF(A2:A10,”<>“&A2:A10) pada kolom B. Hasilnya adalah 6, yang berarti ada 6 jenis produk yang berbeda pada tabel tersebut.

Menghitung Jumlah Berdasarkan Warna

Di Excel, kita dapat memberikan warna pada sel untuk memudahkan pengelolaan data. Namun, terkadang kita perlu menghitung jumlah data yang berada dalam sel yang memiliki warna tertentu. Untuk melakukan hal tersebut, dapat menggunakan rumus Excel COUNTIF dengan syarat kriteria yang berbeda, seperti pada contoh di bawah ini.

Baca Juga :  Membuat Kalender Kegiatan Dengan Excel

Menghitung Jumlah Berdasarkan Warna di Excel

Pada contoh di atas, kita ingin menghitung jumlah sel yang berwarna merah pada kolom A. Kita dapat menggunakan rumus COUNTIF dengan syntax =COUNTIF(A1:A10,”red”) pada sel B1. Hasilnya adalah 3, yang berarti ada 3 sel yang berwarna merah pada kolom A.

Mencari Data yang Sama pada Kolom Berbeda

Jika kita memiliki dua kolom yang memuat data yang sama namun berada pada lokasi yang berbeda, kita perlu mencari cara untuk mengetahui data yang sama tersebut. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

Cara Mencari Data Yang Sama Pada Kolom Berbeda di Excel

Pada contoh di atas, kita memiliki dua kolom yang memuat data di atas, yakni kolom A dan kolom D. Kita ingin mengetahui data yang sama pada kedua kolom tersebut. Kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP dengan syntax =VLOOKUP(A2,D:E,2,FALSE). Syntax ini akan mengambil data pada kolom D dan E, dan mencari nilai pada sel A2. Hasilnya adalah “Buku”, yang artinya nilai pada sel A2 sama dengan nilai pada kolom D.

Menghitung Jumlah Barang Beda Nama

Misalnya, pada suatu tabel kita memiliki kolom yang memuat nama barang yang sama namun ditulis dengan cara yang berbeda. Kita ingin menghitung jumlah barang tersebut dengan mudah. Cara yang cukup efektif adalah dengan menggunakan rumus Excel COUNTIF dengan syarat kriteria yang berbeda, seperti pada contoh di bawah ini.

Menghitung Jumlah Barang Beda Nama

Pada contoh di atas, kita memiliki kolom yang memuat data barang. Dalam kolom tersebut, terdapat beberapa nama barang yang sama namun ditulis dengan cara yang berbeda. Agar mudah dihitung, kita dapat membuat suatu tabel baru untuk mengelompokkan nama barang tersebut. Pada contoh gambar, kita sudah membuat tabel baru pada kolom E dan F. Kita dapat menggunakan rumus COUNTIF dengan syntax =COUNTIF(A2:A11,E2) pada kolom G. Hasilnya adalah jumlah barang yang sama yang muncul pada tabel tersebut.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Konsentrasi Di Excel

Rumus Excel IF Jumlah

Satu lagi rumus Excel yang sering digunakan adalah IF Jumlah. Rumus ini berguna untuk menghitung jumlah data bedasarkan suatu syarat tertentu. Misalnya, kita ingin menghitung jumlah nilai-nilai yang lebih besar dari 80 pada sebuah tabel. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus IF Jumlah sebagai berikut:

=IF(SUMIF(A2:A10,">80",B2:B10)=0,"",SUMIF(A2:A10,">80",B2:B10))

Pada rumus di atas, kita menggunakan syntax IF untuk memeriksa apakah terdapat nilai yang lebih besar dari 80 pada kolom A. Jika terdapat, rumus akan menjumlahkan nilai-nilai tersebut pada kolom B. Jika tidak, rumus akan menampilkan nilai kosong.

FAQ:

1. Apa perbedaan antara COUNTIF dan COUNTA?

Perbedaan terbesar antara COUNTIF dan COUNTA adalah pada kriteria yang digunakan untuk menghitung jumlah data. COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah data yang sesuai dengan kriteria tertentu, sedangkan COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong pada suatu range.

2. Apa fungsi dari rumus IF di Excel?

Rumus IF (If Then Else) berguna untuk memberikan kondisi tertentu dalam melakukan perhitungan pada Excel. Syntax IF terdiri dari tiga argumen, yakni syarat yang harus dipenuhi, nilai jika syarat terpenuhi, dan nilai jika syarat tidak terpenuhi. Contohnya, rumus IF dapat digunakan untuk memberikan nilai “Lulus” atau “Tidak Lulus” pada sebuah tabel nilai berdasarkan syarat nilai minimal yang ditetapkan.

Videos Tutorial:

Untuk mendapatkan tutorial yang lebih detail tentang topik ini, Anda dapat menonton video di bawah ini: