CARA MENAMBAH DATA VALIDATION EXCEL

Belajar Excel: Cara Validasi Data di Excel

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara validasi data atau data validation di Excel. Data validation merupakan fitur yang sangat berguna di Excel, terutama ketika kita ingin memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sebuah sel sudah sesuai dengan aturan atau kriteria tertentu.

Untuk memulai pembahasan mengenai cara validasi data di Excel, silahkan simak langkah-langkah berikut ini:

1. Buatlah sebuah spreadsheet baru di Excel, atau buka spreadsheet yang sudah ada.

2. Pilih sel atau range yang ingin di-validasi.

3. Klik tab “Data” di menu bar Excel.

4. Klik “Data Validation” pada grup “Data Tools”.

5. Muncul kotak dialog “Data Validation”. Pada “Settings”, pilih “Allow” dan pilih salah satu opsi seperti “Whole number”, “Decimal”, atau “Text length” tergantung pada kriteria validasi yang ingin diatur.

6. Setelah memilih “Allow”, kita dapat mengatur kriteria validasi sesuai kebutuhan. Misalnya, jika kita memilih “Whole number”, kita bisa memberikan batas atas dan batas bawah untuk angka yang diizinkan. Jika memilih “Text length”, kita bisa memberi batas atas dan batas bawah untuk jumlah karakter dalam teks yang diizinkan.

7. Pada “Input Message”, kita bisa memberikan pesan yang akan muncul ketika seseorang akan memasukkan data di sel tersebut. Pesan ini dapat berupa petunjuk atau aturan mengenai apa yang diizinkan dan apa yang tidak diizinkan.

8. Pada “Error Alert”, kita bisa memberikan pesan yang akan muncul ketika seseorang mencoba memasukkan data yang tidak sesuai dengan kriteria validasi yang sudah ditetapkan. Pesan ini biasanya berisi peringatan dan penyebab kesalahan.

9. Setelah selesai mengatur kriteria validasi, klik “OK” untuk menyelesaikan proses validasi data di Excel.

Baca Juga :  Cara Menghitung Ptkp Di Excel

Itulah cara sederhana untuk melakukan validasi data atau data validation di Excel. Selain membuat batasan kriteria untuk data yang dimasukkan, kita juga bisa menambahkan pesan agar orang yang menggunakan spreadsheet kita dapat memasukkan data dengan benar.

Namun, sebelum kita pergi lebih jauh dalam pembahasan mengenai cara validasi data di Excel, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai apa itu Excel dan apa saja kegunaannya.

Apa itu Microsoft Excel?

Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Dalam Excel, kita dapat membuat daftar, tabel, dan grafik dengan mudah. Excel juga memiliki fitur pembuatan formula yang sangat berguna untuk melakukan perhitungan matematis dan statistik.

Pada prinsipnya, Excel digunakan untuk mengelola data, baik itu angka maupun teks. Excel juga digunakan dalam banyak bidang pekerjaan, seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Excel juga semakin populer di kalangan pengguna individu. Banyak orang yang menggunakan Excel untuk mengelola budget pribadi, membuat daftar belanja, atau memantau tujuan kebugaran pribadi.

Selain itu, Excel juga merupakan aplikasi yang sangat fleksibel. Kita dapat menggunakannya di desktop atau laptop, dan juga menggunakan aplikasi Excel di smartphone atau tablet.

Kegunaan Microsoft Excel

Excel sangat berguna untuk menjaga keakuratan data, mengelola proyek, dan membuat laporan. Excel juga digunakan untuk membuat grafik dan memvisualisasikan data. Beberapa kegunaan Excel yang penting adalah sebagai berikut:

1. Mengelola data angka dan teks

Excel sangat berguna untuk mengelola data angka dan teks. Misalnya, ketika kita ingin menghitung total pengeluaran bulanan atau membuat daftar nama-nama karyawan.

Dalam Excel, kita dapat mengatur data dalam bentuk tabel dan membuat formula untuk membuat perhitungan dan analisis.

Baca Juga :  cara membuat list po dan status po di excel Buy order (po): definition, capabilities, and examples – calcuz

2. Membuat laporan dan presentasi

Excel juga sangat berguna untuk membuat laporan dan presentasi. Dalam Excel, kita dapat membuat grafik dan tabel dengan mudah, dan menambahkan catatan atau komentar di dalamnya.

Excel juga memiliki fitur “PivotTable” yang dapat membantu kita menganalisa data dengan lebih mudah. PivotTable memungkinkan kita untuk mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu, seperti waktu, jenis produk, atau lokasi.

3. Menyimpan data terpusat

Excel juga dapat digunakan untuk menyimpan data terpusat. Dengan menyimpan data dalam satu file Excel, kita dapat menghindari duplikasi data dan memastikan keakuratan data yang diminta.

4. Membuat anggaran atau budget

Excel sangat berguna untuk membuat anggaran atau budget. Dalam Excel, kita dapat membuat tabel atau grafik untuk memantau pengeluaran dan pemasukan, dan membuat perhitungan matematis untuk memperkirakan angka di masa depan.

Dengan begitu, kita dapat mengelola sumber daya kita dengan lebih baik dan membuat keputusan keuangan yang lebih tepat.

5. Merencanakan proyek

Excel juga dapat digunakan untuk merencanakan proyek. Dalam Excel, kita dapat membuat tabel untuk mengikuti kemajuan proyek, menambahkan catatan atau komentar untuk setiap tugas, dan menampilkan grafik Gantt untuk membantu mengelola jangka waktu setiap tugas.

Dalam kesimpulannya, Excel adalah sebuah aplikasi yang sangat berguna untuk mengelola data dan membuat laporan. Dalam Excel, kita dapat membuat grafik, tabel, dan formula untuk membantu mengelola data dengan lebih baik dan akurat. Salah satu fitur terbaik di Excel adalah data validation yang berguna untuk memastikan data yang dimasukkan valid dan benar sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

FAQ

1. Apa itu PivotTable di Excel?

PivotTable adalah fitur di Excel yang memungkinkan kita mengelompokkan dan menganalisa data berdasarkan kategori tertentu. Contohnya, kita dapat membuat PivotTable untuk menjumlahkan total penjualan berdasarkan waktu atau jenis produk.

Baca Juga :  Cara Membuat Angka Di Excel Urut

2. Apa perbedaan antara Excel dan Google Sheets?

Excel dan Google Sheets keduanya adalah aplikasi spreadsheet, tetapi ada beberapa perbedaan antara keduanya. Excel adalah produk Microsoft yang berbasis desktop, sementara Google Sheets lebih bersifat web dan berbasis cloud.

Kita dapat mengakses Google Sheets dari mana saja dan dengan banyak perangkat, sementara Excel hanya dapat diakses melalui desktop atau laptop dengan fasilitas pengembangan software ini terlebih dahulu.

Namun, Excel memiliki fitur yang lebih lengkap dan kompleks dibandingkan Google Sheets. Excel juga lebih stabil dan dapat memproses data yang lebih besar.