Cara Membuat Laporan Stok Barang dengan Mudah Menggunakan Microsoft Excel
Apakah Anda memiliki bisnis yang membutuhkan laporan stok barang untuk memantau persediaan? Atau mungkin Anda baru memulai usaha dan ingin memastikan bahwa Anda selalu memiliki stok yang cukup? Jika ya, maka Anda memerlukan cara cepat dan mudah untuk membuat laporan stok barang. Di artikel ini, kami akan memandu Anda tentang cara membuat laporan stok barang dengan rumus dalam Microsoft Excel.
Langkah 1: Membuat Daftar Barang
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar barang yang akan dimasukkan ke dalam laporan stok. Anda dapat memasukkan informasi seperti nama barang, kode barang, jumlah awal stok, dan satuan. Untuk contoh ini, kita akan menggunakan daftar barang berikut:
– Kemeja Biru | KB001 | 20 pcs | Pcs
– Kemeja Merah | KM001 | 30 pcs | Pcs
– Kemeja Hitam | KH001 | 25 pcs | Pcs
– Celana Panjang | CP001 | 40 pcs | Pcs
– Celana Pendek | CP002 | 50 pcs | Pcs
Langkah 2: Menambahkan Kolom Jumlah Masuk dan Keluar
Setelah daftar barang selesai, tambahkan dua kolom baru ke daftar tersebut untuk mencatat jumlah barang masuk dan keluar. Kami akan menandai kolom-kolom baru ini sebagai “Jumlah Masuk” dan “Jumlah Keluar”.
[DAFTAR BARANG]
– Kemeja Biru | KB001 | 20 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Kemeja Merah | KM001 | 30 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Kemeja Hitam | KH001 | 25 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Celana Panjang | CP001 | 40 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Celana Pendek | CP002 | 50 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
Langkah 3: Menambahkan Rumus untuk Menghitung Sisa Stok
Rumus yang paling penting dalam membuat laporan stok adalah rumus yang digunakan untuk menghitung sisa stok. Rumus ini akan menghitung sisa stok setelah kita mengurangkan jumlah barang keluar dari jumlah barang masuk.
Untuk menambahkan rumus ini, tambahkan kolom baru dengan judul “Sisa Stok”. Dalam contoh di bawah ini, kita akan menambahkan kolom ini di sebelah kolom Jumlah Keluar. Kemudian, masukkan rumus berikut di sel B2 dan gandakan ke semua sel di kolom “Sisa Stok”:
= C2 + SUM(D2:F2) – SUM(G2:H2)
Apa maksud dari rumus ini?
– C2 = Jumlah awal stok
– SUM(D2:F2) = Jumlah masuk
– SUM(G2:H2) = Jumlah keluar
Jadi, rumus ini akan mengambil jumlah awal stok, menambahkannya dengan jumlah barang masuk, dan menguranginya dengan jumlah barang keluar untuk memberikan hasil sisa stok.
Langkah 4: Menghitung Total Masuk dan Keluar
Selain sisa stok, penting juga untuk mengetahui jumlah barang masuk dan keluar selama periode tertentu. Dalam contoh ini, kita akan menghitung total masuk dan keluar selama bulan tertentu.
Untuk menambahkan jumlah masuk dan keluar, tambahkan dua baris baru di bawah baris terakhir dalam tabel (sebelum baris total). Untuk kolom “Jumlah Masuk”, masukkan rumus SUM seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
[DAFTAR BARANG]– Kemeja Biru | KB001 | 20 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Kemeja Merah | KM001 | 30 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Kemeja Hitam | KH001 | 25 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Celana Panjang | CP001 | 40 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– Celana Pendek | CP002 | 50 pcs | Pcs | [Kolom baru] Jumlah Masuk | [Kolom baru] Jumlah Keluar
– [Baris baru] | | | | | | |
– [Kolom baru] Total Masuk | =SUM(D2:D6) | | | | | |
– [Kolom baru] Total Keluar | | =SUM(G2:G6) | | | | |
Langkah 5: Membuat Grafik
Grafik dapat membantu Anda memvisualisasikan data dalam laporan stok. Anda dapat membuat grafik sederhana yang menampilkan grafik stok atau grafik keluar masuk. Untuk contoh ini, kami akan menggunakan grafik yang menampilkan sisa stok setiap barang.
Untuk membuat grafik, pertama-tama pilih daftar barang, jumlah masuk, jumlah keluar, dan sisa stok. Kemudian, klik “Insert” dan pilih jenis grafik yang Anda inginkan. Di bawah ini adalah contoh grafik yang dapat Anda gunakan:
[GRAFIK] [h2]Video Tutorial Cara Membuat Laporan Stok Barang Dalam Microsoft Excel[/h2]Jangan khawatir jika Anda masih kesulitan dalam mengikuti tutorial ini. Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda membuat laporan stok barang dalam Microsoft Excel:
[h2]FAQ[/h2]Q: Apakah saya harus menambahkan semua barang dalam satu daftar atau memisahkan ke dalam beberapa daftar?
A: Tergantung pada jumlah barang yang Anda miliki dan seberapa rinci Anda ingin memantau persediaan Anda. Untuk bisnis kecil, satu daftar barang biasanya sudah cukup. Namun, jika Anda memiliki banyak jenis barang, Anda bisa mempertimbangkan untuk memisahkannya ke dalam beberapa daftar.
Q: Bagaimana saya dapat mengecek apakah laporan stok saya sudah benar?
A: Setelah Anda selesai membuat laporan stok, Anda dapat melakukan tes cek dengan menyapu kode QR atau barcode di setiap barang untuk memastikan bahwa jumlah barang yang ada sesuai dengan jumlah yang tercantum di laporan stok. Anda juga dapat mencocokkan jumlah total barang masuk dan keluar dalam laporan stok dengan jumlah total barang masuk dan keluar dalam sistem Anda.