Stempel merupakan salah satu benda yang digunakan untuk membuat cap pada dokumen atau surat penting. Dalam dunia bisnis, stempel sangat penting untuk memperlihatkan legalitas dari dokumen atau surat yang dibuat. Namun, terkadang membuat stempel dapat menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan tips dan trik tentang cara membuat stempel dengan mudah.
Cara Membuat Stempel di Excel
Sebelum memulai membuat stempel, pastikan bahwa kamu sudah menyiapkan program Microsoft Excel di laptop atau komputer kamu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buat Tampilan Stempel
Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan buatlah tampilan stempel dengan menggunakan menu shape di tab “Insert”. Pilih shape yang sesuai dengan bentuk stempel yang kamu inginkan. Setelah itu, tambahkan border pada shape tersebut dengan menggunakan fitur “Shape Outline” di bagian atas jendela Excel.
Setelah itu, buat area yang kosong di dalam tampilan stempel yang telah kamu buat sebelumnya. Area tersebut akan diisi dengan data yang akan dicap pada dokumen atau surat penting. Kamu dapat membuat area kosong tersebut dengan cara membuat shape baru dan meletakkannya di dalam tampilan stempel yang telah kamu buat sebelumnya. Atau kamu juga dapat membuatnya dengan cara membagi area tampilan stempel sesuai kebutuhan menggunakan fitur “Split Cells” di bagian atas jendela Excel.
2. Tambahkan Data pada Stempel
Setelah membuat area kosong di dalam tampilan stempel, tambahkan data pada area tersebut. Data yang akan dicap di dokumen atau surat penting harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di instansi atau perusahaan kamu. Biasanya, data yang dicap pada stempel meliputi nama perusahaan, nomor telepon, alamat, dan logo perusahaan. Kamu bisa menambahkan data tersebut dengan menggunakan fitur “Insert” pada tab “Home”. Pilih “Text Box” dan tambahkan teks sesuai dengan data yang kamu inginkan.
3. Simpan Stempel
Setelah menambahkan data pada stempel, simpan stempel tersebut dengan cara memilih menu “File” dan pilih “Save As”. Beri nama file yang mudah diingat dan jangan lupa untuk menambahkan ekstensi file .xlsx pada nama file tersebut. Setelah itu, stempel yang telah kamu buat sudah siap untuk digunakan.
Cara Membuat Stempel di HP
Selain menggunakan program Microsoft Excel, kamu juga bisa membuat stempel dengan menggunakan HP. Berikut cara membuat stempel di HP:
1. Unduh Aplikasi Pembuat Stempel
Pertama-tama, unduh aplikasi pembuat stempel di HP kamu. Ada cukup banyak aplikasi pembuat stempel yang tersedia di Play Store atau App Store. Pilih aplikasi pembuat stempel yang kredibel dan mudah digunakan.
2. Buat Tampilan Stempel
Setelah mengunduh aplikasi pembuat stempel, buatlah tampilan stempel sesuai dengan keinginan kamu. Kamu dapat menambahkan teks, gambar, dan logo pada tampilan stempel tersebut.
3. Tambahkan Data pada Stempel
Setelah membuat tampilan stempel, tambahkan data pada stempel tersebut. Data yang akan dicap pada dokumen atau surat penting harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di instansi atau perusahaan kamu. Biasanya, data yang dicap pada stempel meliputi nama perusahaan, nomor telepon, alamat, dan logo perusahaan. Kamu bisa menambahkan data tersebut dengan menggunakan fitur “Add Text” atau “Add Logo” pada aplikasi pembuat stempel.
4. Simpan Stempel
Setelah menambahkan data pada stempel, simpan stempel tersebut dengan cara memilih menu “Save” pada aplikasi pembuat stempel. Beri nama stempel yang mudah diingat dan jangan lupa untuk menyimpannya di galeri HP kamu. Stempel yang telah kamu buat di HP sudah siap untuk digunakan.
FAQ
1. Apa bedanya antara stempel dengan tanda tangan?
Stempel dan tanda tangan merupakan dua hal yang berbeda. Stempel digunakan untuk memberikan cap pada dokumen atau surat penting, sedangkan tanda tangan digunakan sebagai tanda bahwa dokumen atau surat tersebut telah ditandatangani dan disetujui. Keduanya merupakan tanda legalitas dari dokumen atau surat penting, namun tugas dan fungsinya berbeda.
2. Apa syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat stempel yang sah?
Untuk membuat stempel yang sah, kamu harus memastikan bahwa stempel tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku di instansi atau perusahaan kamu. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:
- Menyesuaikan ukuran stempel sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
- Menambahkan data yang lengkap dan sesuai, misalnya nama perusahaan, nomor telepon, alamat, dan logo perusahaan
- Membuat stempel dalam warna hitam untuk memudahkan pengolahan dokumen atau surat
- Menggunakan tinta yang tahan lama dan mudah ditemukan di pasaran
Video Cara Membuat Stempel di Microsoft Excel
Video di atas merupakan tutorial cara membuat stempel di Microsoft Excel. Tutorial ini diharapkan dapat membantu kamu untuk membuat stempel dengan mudah dan lebih efisien. Selain menggunakan Microsoft Excel, kamu juga dapat membuat stempel dengan menggunakan HP atau program editing lainnya. Namun perlu diingat, stempel yang dibuat harus memenuhi syarat dan peraturan yang berlaku agar sah dan dapat menghasilkan cap yang mumpuni.