Remote Desktop merupakan salah satu fitur yang berguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh. Saat ini, dengan semakin menjamurnya tren telekerja, Remote Desktop semakin menjadi perangkat yang penting bagi banyak orang. Apalagi, dengan adanya pandemi COVID-19, banyak karyawan dan perusahaan yang beralih ke model kerja jarak jauh.
Bagaimana cara menggunakan Remote Desktop di Windows 10?
Windows 10 menawarkan fitur Remote Desktop yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Remote Desktop di Windows 10:
- Buka Windows Remote Desktop pada komputer yang akan diakses dari jarak jauh.
- Pilih “Allow remote connections to this computer”.
- Periksa opsi “Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication (recommended)” untuk memastikan koneksi yang aman.
- Pilih “Select Users…” untuk menambahkan pengguna yang diizinkan untuk mengakses komputer dari jarak jauh.
- Setelah selesai, catat alamat IP dari komputer yang akan dikendalikan dari jarak jauh.
- Buka Remote Desktop Connection pada komputer yang akan digunakan untuk mengontrol komputer dari jarak jauh.
- Masukkan alamat IP dari komputer yang akan dikendalikan dari jarak jauh.
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses komputer dari jarak jauh.
- Setelah selesai, klik “Connect” untuk mengakses komputer dari jarak jauh.
Konfigurasi Remote Desktop pada Windows Server 2016
Remote Desktop pada Windows Server 2016 memungkinkan pengguna untuk mengontrol server dari jarak jauh. Berikut adalah cara melakukan konfigurasi Remote Desktop pada Windows Server 2016:
- Buka Control Panel pada server.
- Pilih “System and Security”.
- Pilih “Allow remote access”.
- Pilih “Allow remote connections to this computer” untuk mengaktifkan Remote Desktop.
- Periksa opsi “Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication (recommended)” untuk memastikan koneksi yang aman.
- Pilih “Select Users…” untuk menambahkan pengguna yang diizinkan untuk mengakses server dari jarak jauh.
- Setelah selesai, catat alamat IP dari server yang akan dikendalikan dari jarak jauh.
- Buka Remote Desktop Connection pada komputer yang akan digunakan untuk mengontrol server dari jarak jauh.
- Masukkan alamat IP dari server yang akan dikendalikan dari jarak jauh.
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses server dari jarak jauh.
- Setelah selesai, klik “Connect” untuk mengakses server dari jarak jauh.
Cara Membuat Remote Desktop Multi User / Multi Session
Secara default, Remote Desktop pada Windows hanya memungkinkan satu pengguna untuk mengakses komputer dari jarak jauh dalam satu waktu. Namun, dengan melakukan beberapa konfigurasi, pengguna dapat membuat Remote Desktop multi user / multi session. Berikut adalah cara membuat Remote Desktop multi user / multi session:
- Buka “Group Policy Editor”.
- Periksa “Computer Configuration\Administrative Templates\Windows Components\Remote Desktop Services\Remote Desktop Session Host\Connections” pada sidebar.
- Pilih “Restrict Remote Desktop Services user to a single Remote Desktop Services session” dan atur nilainya menjadi “Disabled”.
- Pilih “Set time limit for disconnected sessions” dan atur nilai sesuai keinginan.
- Pilih “Set time limit for active but idle Remote Desktop Services sessions” dan atur nilai sesuai keinginan.
- Restart Remote Desktop Services untuk menerapkan perubahan.
Cara Menggunakan Remote Desktop Multi User / Multi Session
Setelah Remote Desktop multi user / multi session berhasil diatur, pengguna dapat mengakses komputer dari jarak jauh dengan beberapa akun sekaligus. Berikut adalah cara menggunakan Remote Desktop multi user / multi session:
- Buka Remote Desktop Connection dan masukkan alamat IP komputer yang diinginkan.
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk akun pertama.
- Setelah terhubung, tekan tombol Windows + R dan ketik “mstsc” untuk membuka kembali Remote Desktop Connection.
- Buka kembali Remote Desktop Connection dan masukkan alamat IP untuk komputer yang sama.
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk akun kedua.
- Setelah terhubung, pengguna dapat mengakses komputer dari jarak jauh dengan dua akun sekaligus.
FAQs
Apa Keuntungan Menggunakan Remote Desktop?
Menggunakan Remote Desktop memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh, yang bermanfaat dalam banyak situasi:
- Saat bekerja dari jarak jauh.
- Saat memeriksa komputer di kantor dari luar kantor.
- Saat membantu teman atau keluarga dengan masalah komputer.
Bisakah Remote Desktop Digunakan untuk Mengakses Komputer yang Berada di Lokasi yang Berbeda?
Iya, Remote Desktop dapat digunakan untuk mengakses komputer di lokasi yang berbeda.
Dalam video tersebut, disajikan cara menggunakan Remote Desktop pada Windows 10.
Apa yang Perlu Dilakukan Jika Remote Desktop Tidak Berfungsi?
Jika Remote Desktop tidak berfungsi, pengguna dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Memastikan bahwa Remote Desktop sudah diaktifkan.
- Memastikan bahwa pengguna yang ingin mengakses komputer dari jarak jauh sudah memiliki izin yang cukup.
- Memastikan bahwa firewall atau perangkat lunak keamanan lain tidak menghalangi Remote Desktop.
- Memperbarui Remote Desktop ke versi terbaru.
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi Remote Desktop masih tidak berfungsi, pengguna dapat mencoba untuk menemukan solusinya di internet atau menghubungi dukungan teknis.
Kesimpulan
Remote Desktop adalah fitur yang berguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh. Dengan melakukan konfigurasi yang tepat, pengguna dapat membuat Remote Desktop multi user / multi session. Namun, pengguna perlu memastikan bahwa Remote Desktop sudah diaktifkan dan bahwa pengguna yang ingin mengakses komputer dari jarak jauh sudah memiliki izin yang cukup. Jika Remote Desktop mengalami masalah, pengguna dapat mencoba solusi tertentu atau menghubungi dukungan teknis.