Program penjualan atau program kasir merupakan aplikasi yang sangat penting bagi usaha kecil dan menengah. Kegunaan dari program ini adalah untuk membantu proses penjualan, invenotry, pencatatan keuangan, hingga manajemen karyawan dan pelanggan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara membuat program penjualan kasir menggunakan Excel dan Vb serta tips-tips berkaitan dengan program penjualan tersebut.
Cara Membuat Program Penjualan Ritel Dengan Excel
Excel merupakan salah satu program spreadsheet yang populer dalam pengelolaan data. Untuk membuat program penjualan ritel menggunakan Excel, kita dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia pada program ini. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat program penjualan ritel dengan Excel:
1. Siapkan Template Excel
Yang pertama kali harus dilakukan adalah menyiapkan template Excel yang akan digunakan untuk membuat program penjualan ritel. Template ini dapat diunduh dari berbagai macam sumber, atau dapat juga dibuat sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
– Buat dokumen baru pada Excel
– Buat beberapa kolom yaitu tanggal, nama barang, satuan, harga, jumlah, total
– Buatlah beberapa tab pada worksheet tersebut untuk memisahkan antara penjualan barang atau jasa dan pembelian barang atau jasa
2. Buatlah Grafik Penjualan dan Pembelian
Setelah menyiapkan template Excel, kita dapat membuat grafik penjualan dan pembelian. Dalam hal ini, kita dapat menambahkan grafik pada sheet tersebut untuk memudahkan dalam mengetahui perkembangan penjualan dan pembelian. Untuk menambahkan grafik pada template Excel, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
– Klik pada sheet pada Excel dimana grafik tersebut ingin ditambahkan
– Pilih menu Insert dan pilih Chart
– Pilih jenis grafik yang diinginkan, dan ikuti instruksi untuk memasukkan data pada grafik tersebut
3. Tambahkan Fungsi pada Worksheet
Selanjutnya, kita dapat menambahkan beberapa fungsi atau rumus pada worksheet untuk memudahkan proses penghitungan dan meminimalisir kesalahan input. Beberapa fungsi yang dapat ditambahkan dalam worksheet tersebut antara lain:
– SUM: untuk menghitung total jumlah barang yang terjual atau dibeli dalam satu periode tertentu
– AVERAGE: untuk menghitung rata-rata harga barang atau jasa yang terjual atau dibeli dalam satu periode tertentu
– IF: untuk memberikan keterangan apakah barang atau jasa sudah terjual atau belum
4. Berikan Format Pada Seluruh Worksheet
Selain menambahkan fungsi pada sheet, kita juga dapat memberikan format pada seluruh worksheet. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam membedakan antara kolom yang satu dengan lainnya. Beberapa format yang dapat diberikan pada worksheet tersebut antara lain:
– Border: untuk memberikan garis pada border setiap cell agar lebih terlihat jelas
– Background: untuk memberikan warna background pada sel-sel tertentu agar lebih terlihat menarik
– Font: untuk memberikan format pada font agar lebih mudah dibaca
5. Tambahkan Sistem Keamanan
Sistem keamanan dalam program penjualan ritel sangatlah penting untuk menjaga privasi informasi pelanggan atau karyawan, serta mencegah kecurangan dalam proses penjualan. Untuk menambahkan sistem keamanan pada program ini, kita dapat memanfaatkan fitur password pada Excel.
Untuk menambahkan password pada sheet tersebut, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
– Klik pada sheet dimana kita ingin menambahkan password
– Pilih menu Review dan pilih Protect Sheet
– Set password pada Protect Sheet yang sudah dipilih
– Setelah itu, sheet tersebut hanya dapat dibuka dan dimodifikasi oleh orang yang sudah tahu password
6. Lakukan Uji Coba
Setelah selesai membuat program penjualan ritel dengan Excel, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba pada program tersebut. Pastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan pada proses input data. Jika ada kesalahan, lakukan perbaikan pada program tersebut.
Cara Membuat Program Kasir dengan Vb
Selain Excel, kita juga dapat membuat program penjualan kasir menggunakan Vb atau Visual Basic. Program ini lebih kompleks dibandingkan dengan program penjualan ritel pada Excel, namun memiliki fitur yang lebih lengkap dan lebih mudah dalam pengoperasiannya. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat program kasir dengan Vb:
1. Siapkan Database
Yang pertama kali harus dilakukan dalam membuat program penjualan kasir dengan Vb adalah menyiapkan database. Database ini akan digunakan untuk menyimpan data pelanggan, data barang, data karyawan, dan data transaksi. Untuk membuat database pada Vb, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
– Buat dokumen baru pada Vb
– Pilih menu File dan pilih New Project
– Pilih jenis project yaitu Windows Form Application
– Buatlah beberapa form yaitu form untuk pelanggan, form untuk barang, form untuk karyawan, dan form untuk transaksi
– Buatlah database baru dengan klik kanan pada project tersebut dan pilih Add New Item, lalu pilih SQL Database
2. Buat Koneksi Database
Setelah menyiapkan database, langkah selanjutnya adalah membuat koneksi database pada Vb. Hal ini dilakukan agar program bisa terhubung dengan database yang sudah dibuat sebelumnya. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membuat koneksi database antara lain:
– Buka form pada Vb dimana akan terhubung dengan database
– Tambahkan komponen OleDbConnection pada formulir tersebut
– Tambahkan kode untuk membuka koneksi database dengan menggunakan OleDbConnection
– Tambahkan kode untuk menutup koneksi database dengan menggunakan OleDbConnection
3. Desain Form Kasir
Setelah membuat koneksi database, langkah selanjutnya adalah mendesain form kasir. Form ini akan digunakan untuk melakukan proses penjualan barang atau jasa kepada pelanggan. Beberapa komponen yang harus ada pada form kasir antara lain:
– TextBox untuk barang yang akan dijual
– ComboBox untuk memilih jenis barang yang akan dijual
– NumericUpDown untuk memilih jumlah barang yang akan dijual
– RadioButton untuk memilih jenis transaksi, kasir atau tunai
4. Buat Proses Penjualan
Setelah form kasir sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat proses penjualan pada Vb. Proses penjualan ini akan digunakan untuk menghitung total bayar dan mencetak struk penjualan. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membuat proses penjualan antara lain:
– Buatlah kode untuk menghitung total bayar
– Buatlah kode untuk mencetak struk penjualan
– Tambahkan jendela notifikasi untuk memberikan informasi apabila transaksi selesai
5. Lakukan Uji Coba
Setelah selesai membuat program kasir dengan Vb, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba pada program tersebut. Pastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan pada proses input data. Jika ada kesalahan, lakukan perbaikan pada program tersebut.
Tips dalam Membuat Program Penjualan Ritel atau Kasir
Setelah mengetahui cara membuat program penjualan ritel dengan Excel dan Vb, ada beberapa tips yang bisa diikuti dalam membuat program tersebut. Beberapa tips tersebut antara lain:
1. Buatlah Tujuan Program yang Jelas dan Terukur
Sebelum memulai membuat program penjualan, pastikan terlebih dahulu tujuan dari program tersebut. Tujuan yang jelas dan terukur akan memudahkan dalam membuat program dan memudahkan dalam mengevaluasi apakah program tersebut berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Gunakan Template yang Sudah Ada untuk Mempermudah dalam Membuat Program
Dalam membuat program penjualan, kita tidak perlu membuat template dari awal. Kita dapat memanfaatkan template yang sudah ada untuk mempermudah dalam pembuatan program. Template tersebut dapat diunduh dari berbagai macam sumber atau dapat dibuat sendiri.
3. Gunakan Fungsi atau Rumus pada Worksheet agar Lebih Mudah dalam Penghitungan Data
Fungsi atau rumus pada worksheet sangat berguna dalam proses penghitungan data pada program penjualan. Kita dapat memanfaatkan berbagai macam fungsi atau rumus yang sudah tersedia pada program spreadsheet, seperti SUM, AVERAGE, IF, dan sebagainya.
4. Lakukan Uji Coba Secara Berkala untuk Memastikan Fungsi Berjalan dengan Baik
Setelah selesai membuat program penjualan, pastikan untuk melakukan uji coba secara berkala untuk memastikan fungsi program berjalan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah adanya kesalahan dalam proses input data dan memperbaiki program jika ditemukan kesalahan.
5. Berikan Pelatihan pada Karyawan agar Lebih Mudah dalam Menggunakan Program Penjualan
Setelah program penjualan selesai dibuat, pastikan untuk memberikan pelatihan pada karyawan agar lebih mudah dalam menggunakan program tersebut. Hal ini akan memudahkan dalam proses penjualan dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam penginputan data.
FAQ:
1. Apa Keuntungan Membuat Program Penjualan Ritel atau Kasir?
Program penjualan ritel atau kasir memiliki banyak keuntungan, antara lain:
– Memudahkan dalam proses penjualan dan pengelolaan stok barang
– Mempercepat proses transaksi dan pembayaran
– Memudahkan dalam pencatatan keuangan dan pelaporan
– Meminimalisir kesalahan input data dan kecurangan
2. Apa Saja Fungsi atau Rumus yang Umumnya Digunakan dalam Program Penjualan?
Beberapa fungsi atau rumus yang umumnya digunakan dalam program penjualan antara lain:
– SUM: untuk menghitung total jumlah barang yang terjual atau dibeli dalam satu periode tertentu
– AVERAGE: untuk menghitung rata-rata harga barang atau jasa yang terjual atau dibeli dalam satu periode tertentu
– IF: untuk memberikan keterangan apakah barang atau jasa sudah terjual atau belum
– VLOOKUP: untuk mencari dan menampilkan data yang sesuai berdasarkan kriteria tertentu
– HLOOKUP: untuk mencari dan menampilkan data yang sesuai berdasarkan kriteria tertentu pada baris tertentu
– COUNTIF: untuk menghitung jumlah data yang memenuhi syarat tertentu
– SUMIF: untuk menghitung total nilai data yang memenuhi syarat tertentu
– AVERAGEIF: untuk menghitung rata-rata nilai data yang memenuhi syarat tertentu
Video ini menjelaskan tentang cara membuat program kasir dengan menggunakan Microsoft Access. Meskipun tutorialnya menggunakan program yang berbeda dengan yang telah dibahas dalam artikel ini, namun video ini tetap memberikan informasi yang berguna dalam pembuatan program penjualan kasir.