Cara Menghitung Koordinat Di Excel
Excel adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk memudahkan penghitungan dan analisis data secara terstruktur dan terukur. Salah satu kegunaan Excel adalah sebagai alat untuk membuat hitungan koordinat. Apabila kita memiliki data koordinat dan ingin melakukan perhitungan jarak antara dua koordinat, Excel dapat menjadi jawabannya.
Langkah-langkah Menghitung Koordinat di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung koordinat di Excel:
- Simpan terlebih dahulu data koordinat yang akan digunakan di Excel. Data ini biasanya berupa Longitude (garis bujur) dan Latitude (garis lintang) yang merepresentasikan koordinat di Bumi.
- Pada ‘File’ pilih ‘New’ untuk membuat file baru. Setelah itu, pilih ‘Blank Workbook’.
- Kemudian, buat kolom pertama untuk Longitude dan kolom kedua untuk Latitude.
- Tentukan titik awal dengan menuliskan Longitude dan Latitude di kolom A dan B. Titik awal ini akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan jarak ke titik selanjutnya. Misalnya, kita ingin menghitung jarak ke titik selanjutnya dari titik awal (0,0), maka kita akan menuliskan koordinat titik selanjutnya pada kolom selanjutnya, yaitu kolom C dan D.
- Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus seperti Haversine Formula untuk menghitung jarak antara dua koordinat. Formula ini akan membutuhkan beberapa variabel, yaitu:
- Radius Bumi (biasanya 6,371 km)
- Longitude dan Latitude titik awal
- Longitude dan Latitude titik selanjutnya
Dalam Excel, rumus Haversine Formula bisa diketik seperti berikut:
=2*ASIN(SQRT(POWER(SIN((lat2-lat1)*pi()/180/2),2)+COS(lat1*pi()/180)*COS(lat2*pi()/180)*POWER(SIN((lon2-lon1)*pi()/180/2),2)))*6371
Di mana:
lat1
,lon1
: Latitude dan Longitude titik awallat2
,lon2
: Latitude dan Longitude titik selanjutnya6371
: Radius Bumi dalam satuan kilometer
Setelah memasukkan rumus diatas, maka hasil jarak akan muncul pada sel yang bersangkutan. Dapat dihitung untuk setiap koordinat yang diinginkan.
Cara Membuat Sumbu Koordinat Di Excel
Sumbu koordinat digunakan untuk merepresentasikan data dalam bentuk grafik atau diagram. Dalam Excel, kita dapat membuat sumbu koordinat dengan mudah, baik sumbu horizontal (x-axis) maupun sumbu vertikal (y-axis).
Cara Membuat Sumbu Horizontal (X-Axis) Di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sumbu horizontal (x-axis) di Excel:
- Pilih data terlebih dahulu yang akan ditampilkan dalam grafik atau diagram. Pilih data yang berbaris dan berkolom.
- Pada menu ‘Insert’, pilih ‘Charts’. Lalu, pilih jenis grafik atau diagram yang diinginkan, misalnya ‘Line Chart’ atau ‘Bar Chart’.
- Kemudian, pilih ‘More Options’ pada menu ‘Charts Design’. Lalu, pergi ke ‘Series Options’ misalnya, untuk mengakses opsi series chart.
- Pilih ‘Axis’ pada menu ‘Series Option’. Setelah itu, maka akan muncul panel untuk mengatur axis yang ingin dibuat.
- Pada panel yang muncul, pilih ‘horizontal axis’ untuk membuat sumbu horizontal.
- Akan muncul beberapa tampilan yang bisa dipilih, misalnya ‘Automatic’, ‘Fixed’ atau ‘Date Axis’. Pilih salah satu yang sesuai dengan jenis data yang akan ditampilkan.
- Jika menggunakan data ‘Date Axis’ maka pilih format tanggal yang diinginkan. Setelah selesai, maka sumbu horizontal sudah dapat diakses.
- Ubah font, warna, dan ukuran sumbu sesuai dengan kebutuhan. Sumbu horizontal siap digunakan.
Cara Membuat Sumbu Vertikal (Y-Axis) Di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sumbu vertikal (y-axis) di Excel:
- Pilih data terlebih dahulu yang akan ditampilkan dalam grafik atau diagram. Pilih data yang berbaris dan berkolom.
- Pada menu ‘Insert’, pilih ‘Charts’. Lalu, pilih jenis grafik atau diagram yang diinginkan, misalnya ‘Line Chart’ atau ‘Bar Chart’.
- Kemudian, pilih ‘More Options’ pada menu ‘Charts Design’. Lalu, pergi ke ‘Series Options’ misalnya, untuk mengakses opsi series chart.
- Pilih ‘Axis’ pada menu ‘Series Option’. Setelah itu, maka akan muncul panel untuk mengatur axis yang ingin dibuat.
- Pada panel yang muncul, pilih ‘vertical axis’ untuk membuat sumbu vertikal.
- Akan muncul beberapa tampilan yang bisa dipilih, misalnya ‘Automatic’, ‘Fixed’ atau ‘Date Axis’. Pilih salah satu yang sesuai dengan jenis data yang akan ditampilkan.
- Jika ingin menampilkan data decimal maka tentukan skala serta jumlah desimal yang akan ditampilkan. Setelah selesai, maka sumbu vertikal sudah dapat diakses.
- Ubah font, warna, dan ukuran sumbu sesuai dengan kebutuhan. Sumbu vertikal siap digunakan.
FAQ
Apa kegunaan Excel dalam perhitungan koordinat?
Excel dapat digunakan untuk melakukan perhitungan koordinat menggunakan rumus Haversine Formula. Rumus ini membutuhkan beberapa variabel, yaitu radius Bumi, longitude dan latitude titik awal, dan longitude dan latitude titik selanjutnya. Apabila kita sudah memiliki data koordinat yang akan digunakan, kita dapat menggunakan Excel untuk menghitung jarak antara dua koordinat.
Bagaimana cara membuat sumbu koordinat di Excel?
Untuk membuat sumbu koordinat di Excel, langkah yang perlu dilakukan adalah:
- Milih data yang akan ditampilkan dalam grafik atau diagram.
- Pilih menu ‘Insert’ dan pilih jenis grafik atau diagram yang diinginkan.
- Pilih menu ‘More Options’ pada menu ‘Charts Design’ untuk mengakses opsi series chart.
- Pilih ‘Axis’ pada menu ‘Series Option’ dan pilih jenis axis yang ingin dibuat, misalnya horizontal axis atau vertical axis.
- Atur format axis yang sesuai dengan jenis data yang akan ditampilkan, misalnya format tanggal untuk data berjenis waktu atau menentukan skala dan jumlah desimal untuk data berjenis angka.
- Ubah font, warna, dan ukuran sumbu sesuai dengan kebutuhan.
- Sumbu koordinat siap digunakan.
Berikut adalah video tutorial mengenai cara membuat sumbu koordinat di Excel: