Sebagai seorang pebisnis atau entrepreneur, pembukuan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu alat bantu yang populer untuk membuat pembukuan keuangan adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat pembukuan keuangan di Excel serta contoh-contoh dari pembukuan keuangan yang sudah jadi.
Contoh Laporan Keuangan di Excel
Sebelum membahas cara membuat pembukuan keuangan di Excel, mari kita lihat contoh-contoh laporan keuangan yang sudah jadi agar kita bisa mengembangkan gagasan kita dalam membuat pembukuan keuangan yang efektif. Laporan keuangan terdiri dari tiga bagian utama: neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tertentu. Berikut ini adalah contoh neraca pada Excel:
Contoh Neraca di Excel
Dalam contoh di atas, kita bisa melihat bahwa neraca terdiri dari dua bagian utama: aset dan kewajiban/ekuitas. Aset dibagi menjadi dua bagian lagi: aset lancar dan aset tetap. Sedangkan kewajiban dan ekuitas juga dibagi menjadi dua bagian: kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang dan ekuitas.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba/rugi perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi pada Excel:
Contoh Laporan Laba Rugi di Excel
Dalam contoh di atas, kita bisa melihat bahwa laporan laba rugi terdiri dari tiga bagian utama: pendapatan, biaya, dan laba/rugi bersih. Pendapatan dibagi menjadi beberapa bagian tergantung dari jenis bisnisnya. Biaya dibagi menjadi beberapa bagian seperti biaya produksi, biaya gaji, biaya operasional, dan biaya lainnya. Laba/rugi bersih adalah hasil dari pendapatan dikurangi biaya.
Arus Kas
Arus kas adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut ini adalah contoh arus kas pada Excel:
Contoh Arus Kas di Excel
Dalam contoh di atas, kita bisa melihat bahwa arus kas terdiri dari tiga bagian utama: kas dari aktivitas operasional, kas dari aktivitas investasi, dan kas dari aktivitas pendanaan. Kas dari aktivitas operasional mencakup arus kas dari penjualan, pembelian persediaan, dan pembayaran gaji. Kas dari aktivitas investasi mencakup investasi dalam aset tetap seperti tanah, bangunan, dan perlengkapan. Kas dari aktivitas pendanaan mencakup penghimpunan dana dari pemegang saham dan pemberian pinjaman oleh bank.
Cara Membuat Pembukuan Keuangan di Excel
Sekarang setelah kita melihat contoh-contoh pembukuan keuangan yang sudah jadi, mari kita lihat bagaimana cara membuat pembukuan keuangan di Excel. Cara membuat pembukuan keuangan di Excel sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buat Tabel Excel
Pertama-tama, kita perlu membuat tabel di Excel yang akan kita gunakan untuk memasukkan data keuangan kita. Buat kolom-kolom untuk tanggal, deskripsi transaksi, jenis transaksi (pemasukan atau pengeluaran), jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan saldo. Berikut ini adalah contoh tabel pembukuan keuangan di Excel:
Tabel Pembukuan Keuangan di Excel
Anda dapat mengatur tampilan tabel sesuai kebutuhan dan gaya Anda sendiri.
2. Masukkan Data Keuangan
Setelah tabel selesai dibuat, kita bisa mulai memasukkan data keuangan kita ke dalam tabel. Anda bisa menambahkan catatan pemasukan atau pengeluaran pada tabel Excel sesuai tanggal dan deskripsinya, serta jumlah pemasukan atau pengeluaran yang terkait.
3. Hitung Saldo
Setelah semua data diisi, kita bisa menghitung saldo pada kolom yang telah ditentukan. Anda dapat menggunakan rumus Excel untuk memperoleh saldo terbaru berdasarkan transaksi yang telah tercatat sebelumnya.
4. Buat Grafik
Setelah semua data telah dimasukkan dan saldo terakhir sudah dihitung, kita bisa membuat grafik untuk menampilkan data keuangan kita secara visual. Grafik dapat membantu kita memahami kondisi keuangan perusahaan dengan cepat dan mudah. Anda bisa membuat grafik dengan menggunakan chart wizard atau menambahkan grafik manual dengan memilih data yang diperlukan.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa manfaat dari membuat pembukuan keuangan di Excel?
Jawaban: Membuat pembukuan keuangan di Excel dapat memberikan banyak manfaat untuk perusahaan. Pertama, Excel memudahkan kita dalam memasukkan data keuangan dan menghitung saldo. Kedua, Excel memberikan kemampuan untuk membuat grafik untuk memvisualisasikan data keuangan dengan mudah. Ketiga, Excel mudah digunakan dan tersedia di hampir semua komputer di dunia. Terakhir, Excel memungkinkan kita untuk menambahkan rumus dan fungsi ke dalam pembukuan keuangan untuk melakukan analisis dan peramalan keuangan yang lebih canggih.
Pertanyaan 2: Bisakah saya menggunakan Excel untuk membuat laporan keuangan yang rumit, seperti laporan keuangan bagi perusahaan besar?
Jawaban: Ya, Excel dapat digunakan untuk membuat segala jenis laporan keuangan, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat rumit. Namun, untuk membuat laporan keuangan yang kompleks, Anda mungkin memerlukan bantuan dari ahli keuangan atau Konsultan Keuangan. Mereka dapat membantu Anda membuat laporan keuangan yang lebih terperinci dan akurat.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial yang dapat membantu Anda lebih memahami cara membuat pembukuan keuangan di Excel:
Dalam video ini, Anda akan belajar cara membuat tabel keuangan, menambahkan data keuangan, menghitung saldo terakhir, dan membuat grafik untuk memvisualisasikan data keuangan. Video ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memulai membuat pembukuan keuangan di Excel.