Ketika membicarakan nomor induk pegawai atau NIP, mungkin yang terlintas di benak kita adalah angka-angka berisi identitas pegawai. Namun, ternyata ada banyak hal menarik yang dapat diketahui dari NIP. Dari arti angka-angka di dalamnya hingga cara membuat NIP sendiri, semua dapat diketahui dengan mudah.
Arti dari angka pada NIP
Angka pada NIP tak hanya sekadar nomor identitas pegawai. Setiap angka di dalamnya memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penjelasan tentang arti angka pada NIP:
- Angka pertama menunjukkan wilayah kerja pegawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki kode tersendiri yang tercantum pada angka pertama NIP pegawai.
- Angka kedua dan ketiga menunjukkan tahun masuknya pegawai. Jadi, jika pegawai memulai karirnya pada tahun 2005, angka kedua dan ketiga pada NIP-nya akan menjadi 05.
- Angka keempat sampai keenam menunjukkan kode instansi. Tiap instansi atau lembaga pemerintah memiliki kode khusus yang tercantum pada NIP pegawainya.
- Angka ketujuh sampai kesembilan menunjukkan nomor urut pegawai. Urutan ini dimulai dari 001 untuk pegawai pertama.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa NIP bukanlah sekadar nomor identitas semata. Ia juga mengandung informasi tentang wilayah kerja, tahun masuk, instansi, dan nomor urut pegawai.
Cara membuat NIP di Excel
Membuat NIP di Excel mungkin terlihat rumit, terutama bagi mereka yang belum terbiasa menggunakan aplikasi ini. Namun, sebenarnya langkah-langkahnya cukup sederhana.
Pertama, buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah tabel kosong dengan empat kolom. Kolom pertama hingga ketiga berisi keterangan wilayah kerja, tahun masuk, dan kode instansi, sementara kolom keempat berisi nomor urut pegawai.
Kedua, isi kolom pertama hingga ketiga dengan keterangan yang sesuai dengan wilayah kerja, tahun masuk, dan kode instansi masing-masing. Perhatikan bahwa keterangan yang dimasukkan harus mengikuti aturan yang berlaku, terutama dalam hal kode wilayah dan kode instansi.
Ketiga, pada kolom keempat, masukkan rumus yang akan menghasilkan nomor urut pegawai sesuai dengan urutan. Rumus yang dapat digunakan adalah =TEXT(ROW()-2,”000″), dengan -2 di sana adalah jumlah baris kosong yang ada sebelum tabel dimulai. Jika jumlah baris kosong yang ada sebelum tabel dimulai berbeda, maka angka -2 pada rumus ini perlu disesuaikan.
Setelah itu, NIP dapat dihasilkan dengan cara menggabungkan angka-angka dari kolom pertama sampai keempat menggunakan simbol &. Contohnya, jika NIP terdiri dari 18 angka dan formatnya adalah xxx.xxx.xx.xxx.xxx-xxx.xxx, maka rumus yang digunakan adalah =A2&B2&C2&D2&E2&F2&G2&H2&I2.
Dengan cara ini, NIP dapat dibuat dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Cara menampilkan jenis kelamin dari NIP di Excel
Daya informatif NIP tak hanya pada arti angka-angka di dalamnya, tetapi juga pada fakta bahwa NIP bisa digunakan untuk menampilkan jenis kelamin pegawai. Cara melakukan ini cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan rumus IF.
Pertama, buatlah kolom baru di sebelah kanan kolom NIP yang telah dibuat sebelumnya.
Kedua, pada sel pertama pada kolom tersebut, masukkan rumus berikut: =IF(MID(A2, 7, 1)=”1″, “Laki-Laki”, “Perempuan”). Pada rumus itu, MID(A2, 7, 1) digunakan untuk mengambil angka ketujuh pada NIP, yang merupakan angka penunjuk jenis kelamin. Jika angkanya adalah 1, maka jenis kelamin dianggap laki-laki, sedangkan jika angkanya adalah 2, maka jenis kelamin dianggap perempuan.
Ketiga, seret rumus tersebut sampai ke sel terakhir pada kolom tersebut. Dengan demikian, informasi tentang jenis kelamin akan tercantum pada setiap baris tabel.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan NIP?
NIP adalah singkatan dari Nomor Induk Pegawai. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi pegawai pemerintah maupun swasta di Indonesia. NIP terdiri dari angka-angka yang memiliki arti tertentu, seperti keterangan tentang wilayah kerja, tahun masuk, kode instansi, dan nomor urut pegawai.
Bagaimana cara membuat NIP di Excel?
Untuk membuat NIP di Excel, pertama buatlah tabel kosong dengan empat kolom. Kolom pertama hingga ketiga berisi keterangan wilayah kerja, tahun masuk, dan kode instansi, sementara kolom keempat berisi nomor urut pegawai. Kedua, isi kolom pertama hingga ketiga dengan keterangan yang sesuai dengan wilayah kerja, tahun masuk, dan kode instansi masing-masing. Ketiga, pada kolom keempat, masukkan rumus yang akan menghasilkan nomor urut pegawai sesuai dengan urutan. Setelah itu, NIP dapat dihasilkan dengan cara menggabungkan angka-angka dari kolom pertama sampai keempat menggunakan simbol &.
Video Tutorial: Cara Membuat NIP di Excel
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa NIP bukanlah sekadar nomor identitas semata, tetapi juga mengandung informasi tentang wilayah kerja, tahun masuk, instansi, dan nomor urut pegawai. Cara membuat NIP di Excel kini dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa langkah sederhana. Selain itu, NIP juga bisa digunakan untuk menampilkan jenis kelamin pegawai dengan bantuan rumus IF.
Dengan memahami makna NIP dan cara membuatnya, kita dapat lebih menghargai pentingnya nomor identitas ini dalam lingkungan kerja. Sebagai seorang pegawai, NIP adalah salah satu bentuk identitas yang harus selalu dijaga dan diikutsertakan dalam setiap dokumen kerja. Dengan demikian, kesalahan dan kekeliruan dalam administrasi data dapat diminimalkan dan efisiensi kerja dapat terjaga dengan baik.