CARA MEMBUAT LAPORAN LABA RUGI DI EXCEL

Pernahkah Anda merasa kesulitan atau bingung dalam membuat laporan laba rugi di Excel? Tenang saja, kami akan memberikan tips dan trik dalam membuat laporan laba rugi di Excel dengan mudah dan sederhana.

Sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu laporan laba rugi. Laporan laba rugi merupakan suatu bentuk laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan, biaya, dan laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam suatu periode waktu.

Untuk membuat laporan laba rugi di Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Membuat Tabel Pendapatan
Pertama-tama, buatlah tabel untuk mencatat semua sumber pendapatan perusahaan Anda dalam suatu periode waktu tertentu. Tabel pendapatan ini akan terdiri dari beberapa kolom seperti kode akun, nama akun, dan jumlah pendapatan. Pastikan Anda melakukan pengelompokan pendapatan sesuai dengan jenisnya, seperti penjualan, royalti, atau bunga.

Berikut adalah contoh tabel pendapatan:

“`
| Kode Akun | Nama Akun | Jumlah Pendapatan |
|———-|———————|——————|
| 4101 | Penjualan Barang | Rp 1.000.000 |
| 4102 | Penjualan Jasa | Rp 500.000 |
| 4103 | Royalti | Rp 250.000 |
| 4104 | Bunga Bank | Rp 100.000 |
|———-|———————|——————|
| Total | | Rp 1.850.000 |
“`

2. Membuat Tabel Biaya
Setelah membuat tabel pendapatan, selanjutnya adalah membuat tabel biaya. Tabel biaya berfungsi untuk mencatat semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Tabel biaya terdiri dari beberapa kolom seperti kode akun, nama akun, dan jumlah biaya. Pastikan Anda melakukan pengelompokan biaya sesuai dengan jenisnya, seperti biaya produksi, biaya tenaga kerja, atau biaya overhead.

Berikut adalah contoh tabel biaya:

“`
| Kode Akun | Nama Akun | Jumlah Biaya |
|———-|———————|————–|
| 5101 | Biaya Produksi | Rp 500.000 |
| 5201 | Biaya Tenaga Kerja | Rp 250.000 |
| 5301 | Biaya Overhead | Rp 100.000 |
|———-|———————|————–|
| Total | | Rp 850.000 |
“`

Baca Juga :  Berikut Langkah Membuat Workbook Pada Microsoft Excel 2007 Yaitu

3. Menghitung Laba atau Rugi
Setelah membuat tabel pendapatan dan biaya, selanjutnya adalah menghitung laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Untuk menghitung laba atau rugi, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

`Laba atau Rugi = Jumlah Pendapatan – Jumlah Biaya`

Berikut adalah contoh perhitungan laba atau rugi:

“`
Laba atau Rugi = Rp 1.850.000 – Rp 850.000
= Rp 1.000.000
“`

Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah mendapatkan laba sebesar Rp 1.000.000 pada suatu periode waktu tertentu.

4. Membuat Laporan Laba Rugi
Setelah melakukan perhitungan laba atau rugi, selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi. Laporan laba rugi terdiri dari beberapa bagian seperti pendapatan, biaya, dan laba atau rugi. Laporan laba rugi juga harus dilengkapi dengan kolom sub total dan total. Berikut adalah contoh laporan laba rugi:

“`
LAPORAN LABA RUGI
Periode: 1 Januari 2021 – 31 Januari 2021

| PENDAPATAN | | |
|———————-|—-|———-|
| Penjualan Barang | | Rp 1.000.000 |
| Penjualan Jasa | | Rp 500.000 |
| Royalti | | Rp 250.000 |
| Bunga Bank | | Rp 100.000 |
| Sub Total | | Rp 1.850.000 |

| BIAYA | | |
|———————-|—-|———-|
| Biaya Produksi | | Rp 500.000 |
| Biaya Tenaga Kerja | | Rp 250.000 |
| Biaya Overhead | | Rp 100.000 |
| Sub Total | | Rp 850.000 |

| LABA ATAU RUGI | | |
|———————-|—-|———-|
| Laba atau Rugi | | Rp 1.000.000 |
|———————-|—-|———-|
| Total | | Rp 1.000.000 |
“`

Dalam contoh laporan laba rugi di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan telah mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1.850.000 dan mengeluarkan biaya sebesar Rp 850.000. Dari hasil perhitungan tersebut, perusahaan telah mendapatkan laba sebesar Rp 1.000.000 pada suatu periode waktu tertentu.

Itulah langkah-langkah dalam membuat laporan laba rugi di Excel dengan mudah dan sederhana. Namun, jika Anda masih merasa kesulitan atau memiliki pertanyaan seputar laporan laba rugi di Excel, berikut adalah dua pertanyaan umum dan jawaban yang mungkin dapat membantu:

Baca Juga :  CARA KOMPRESS FILE EXCEL DENGAN RAR

1. Apa perbedaan antara laporan laba rugi dengan neraca keuangan?

Laporan laba rugi dan neraca keuangan merupakan dua bentuk laporan keuangan yang berbeda. Laporan laba rugi menjelaskan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Sedangkan neraca keuangan menjelaskan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, yang terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas.

2. Apa manfaat dari laporan laba rugi bagi suatu perusahaan?

Laporan laba rugi memiliki beberapa manfaat bagi suatu perusahaan, antara lain:

a. Membantu manajemen untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan pengaruh dari kebijakan atau keputusan yang telah diambil.
b. Membantu investor atau pemegang saham untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dan memutuskan apakah akan berinvestasi atau menjual saham perusahaan tersebut.
c. Membantu perusahaan untuk memperbaiki operasinya dan mengurangi biaya yang tidak efisien.

Selain dengan teks, Anda juga dapat memahami cara membuat laporan laba rugi di Excel melalui video tutorial berikut:

[Embed video tutorial]

Dengan demikian, Anda sekarang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk membuat laporan laba rugi di Excel dengan mudah dan sederhana. Selamat mencoba!