Cara membuat laporan keuangan bagi sebuah perusahaan atau usaha sangatlah penting untuk mengukur keberhasilan dan kesehatan finansial. Salah satu media yang dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat laporan keuangan di Excel yang benar dan efisien. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan :
Gambar 1: Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel yang Benar+Formulanya
Langkah pertama dalam membuat laporan keuangan di Excel adalah dengan membuat daftar neraca saldo dan laporan laba rugi. Berikut adalah formulanya :
Formulir Laporan Keuangan di Excel
Bidang | Rumus Neraca Saldo | Rumus Laporan Laba Rugi |
---|---|---|
Akun Pemasukan | =SUMIF(Akun, “Pemasukan”, Jumlah) | – |
Akun Pengeluaran | =SUMIF(Akun, “Pengeluaran”, Jumlah) | – |
Akun Aktiva Tetap | =SUMIF(Akun, “Aktiva Tetap”, Jumlah) | – |
Akun Hutang Jangka Pendek | =SUMIF(Akun, “Hutang Jangka Pendek”, Jumlah) | – |
Akun Hutang Jangka Panjang | =SUMIF(Akun, “Hutang Jangka Panjang”, Jumlah) | – |
Akun Ekuitas | =SUMIF(Akun, “Ekuitas”, Jumlah) | – |
Total | =SUM(B2:B7) | =C2 |
Gambar 2: Cara Membuat Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Excel Seputar
Setelah daftar neraca saldo dan laporan laba rugi dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam tabel. Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Buka Microsoft Excel dan pilih lembar kerja baru.
- Atur kolom dengan header data seperti Nama Akun, Nomor Akun, Deskripsi, dan Jumlah.
- Isilah dengan data keuangan seperti pendapatan, biaya, aset, kewajiban, ekuitas, dan lainnya.
- Buat rumus sesuai dengan formulir yang sudah dibuat sebelumnya.
- Tambahkan format untuk membuat tabel lebih mudah dibaca, seperti membuat background cell warna sebagai terlampir :
Tabel Keuangan
Nama Akun | Nomor Akun | Deskripsi | Jumlah |
---|---|---|---|
Pendapatan | 4100 | Penjualan Barang | 100.000 |
Biaya | 5100 | Akomodasi | (10.000) |
Biaya | 5120 | Tenaga Kerja | (20.000) |
Aset | 1020 | Kas | 50.000 |
Aset | 1030 | Perlengkapan | 10.000 |
Total Aktiva | 140.000 | ||
Kewajiban | 2010 | Hutang Dagang | 30.000 |
Kewajiban | 2510 | Hutang Jangka Panjang | 20.000 |
Ekuitas | 3010 | Modal | 70.000 |
Total Kewajiban dan Ekuitas | 140.000 |
Gambar 3: Contoh Format Laporan Keuangan Bulanan Excel – Berbagai Contoh
Setelah membuat daftar neraca saldo dan laporan laba rugi, serta memasukkan data ke dalam tabel, maka langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan bulanan. Berikut adalah contohnya :
Laporan Keuangan Bulanan
Bulan | Pendapatan | Biaya | Laba Bersih |
---|---|---|---|
Januari | 100.000 | (30.000) | 70.000 |
Februari | 120.000 | (40.000) | 80.000 |
Maret | 80.000 | (20.000) | 60.000 |
April | 90.000 | (25.000) | 65.000 |
C1>Dua1 | 390.000 | (115.000) | 275.000 |
Gambar 4: Format Excel Laporan Keuangan Pribadi Dan Pengertian Laporan Keuangan
Setelah membuat laporan keuangan bulanan, langkah selanjutnya adalah meninjau laporan keuangan dan menghasilkan analisa keuangan. Berikut adalah beberapa tips dalam meninjau laporan keuangan :
- Menelaah neraca saldo untuk mengukur keuangan perusahaan atau usaha
- Melihat rasio laba atas penjualan untuk mengevaluasi profitabilitas
- Menganalisis arus kas untuk memeriksa kemampuan perusahaan untuk membayar utang dan memperluas bisnis
Demikian artikel tentang cara membuat laporan keuangan di Excel. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membuat laporan keuangan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
FAQ
Pertanyaan 1: Mengapa laporan keuangan sangatlah penting bagi sebuah perusahaan atau usaha?
Jawaban: Laporan keuangan sangatlah penting karena dapat memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan atau usaha. Melalui laporan keuangan, kita dapat mengetahui posisi dan kondisi keuangan, serta mengukur keberhasilan dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Pertanyaan 2: Apa keuntungan menggunakan Microsoft Excel dalam membuat laporan keuangan?
Jawaban: Salah satu keuntungan menggunakan Microsoft Excel adalah fleksibilitasnya dalam membuat format penampilan laporan keuangan. Selain itu, dengan menggunakan Excel, kita dapat dengan mudah menemukan kesalahan perhitungan dan menghasilkan analisis keuangan yang lebih baik. Selain itu, karena hampir semua orang sudah terbiasa atau setidaknya mengenal Microsoft Excel, maka penggunaannya menjadi semakin mudah.