Apakah kamu pernah belajar Akuntansi? Jika iya, tentu kamu tidak asing dengan istilah Jurnal Umum, Buku Besar, atau Laporan Keuangan. Namun, bagi sebagian orang, mungkin istilah-istilah tersebut terdengar asing atau bahkan menakutkan.
Jurnal Umum
Jurnal Umum atau General Journal adalah salah satu metode pencatatan transaksi yang populer di Akuntansi. Dalam Jurnal Umum, setiap transaksi dicatat secara kronologis dan terpisah-pisah antara debit dan kredit. Contoh Jurnal Umum dapat dilihat pada gambar di atas.
Mengapa penting untuk mencatat setiap transaksi secara terperinci? Hal ini bertujuan agar kita dapat memantau arus kas atau keuntungan dari waktu ke waktu. Selain itu, pencatatan yang terperinci juga membantu kita dalam membuat laporan keuangan yang akurat.
Buku Kas Harian
Buku Kas Harian adalah salah satu bentuk Jurnal Umum yang bersifat kas. Artinya, setiap transaksi yang dicatat dalam Buku Kas Harian berupa penerimaan atau pengeluaran tunai. Contoh Buku Kas Harian dapat dibuat dengan menggunakan program Excel, seperti contoh pada gambar di atas.
Mengapa penting untuk membuat Buku Kas Harian? Hal ini bertujuan agar kita dapat memantau arus kas secara akurat dan menghindari kekeliruan pencatatan. Selain itu, Buku Kas Harian dapat menjadi bahan audit untuk memastikan keandalan catatan keuangan kita.
Jurnal Besar
Jurnal Besar atau Ledgers adalah bentuk Jurnal Umum yang mencatat setiap transaksi sesuai dengan jenisnya. Misalnya, setiap transaksi penerimaan kas dicatat dalam akun Kas, sedangkan setiap transaksi pengeluaran untuk biaya listrik dicatat dalam akun Listrik. Contoh Jurnal Besar dapat dilihat pada gambar di atas.
Mengapa penting untuk membuat Jurnal Besar? Hal ini bertujuan agar kita dapat memahami arus kas atau keuntungan dari masing-masing jenis transaksi. Selain itu, Jurnal Besar juga dapat menjadi bahan audit untuk memastikan keandalan catatan keuangan kita.
Jurnal Umum dan Buku Besar
Jika Jurnal Umum mencatat setiap transaksi secara kronologis dan terpisah-pisah antara debit dan kredit, serta Jurnal Besar mencatat setiap transaksi sesuai dengan jenisnya, lantas bagaimana keduanya saling terkait?
Jawabannya adalah, setiap transaksi yang dicatat dalam Jurnal Umum akan diambil dan disusun kembali dalam bentuk yang sesuai dengan akun di Jurnal Besar. Proses ini disebut sebagai posting. Setelah semua transaksi diposting dalam Jurnal Besar, kita dapat membuat Laporan Keuangan yang akurat berdasarkan saldo akhir masing-masing akun.
Panduan Membuat Buku Besar
Kita sudah mengetahui kegunaan dari Jurnal Umum, Buku Kas Harian, Jurnal Besar, dan Laporan Keuangan. Namun, masih banyak orang yang merasa kesulitan dalam membuat Buku Besar. Bagaimana cara membuatnya dengan mudah? Berikut adalah panduan singkat:
- Buatlah daftar akun yang sesuai dengan jenis usaha anda
- Setelah daftar akun disusun, buatlah kolom-kolom untuk tanggal transaksi, nomor transaksi, akun yang terkait, deskripsi transaksi, dan saldo akhir akun
- Catatlah setiap transaksi secara terperinci dalam kolom-kolom tersebut, kemudian posting ke Jurnal Besar
- Salinlah saldo akhir akun dari Jurnal Besar ke Buku Besar
- Susunlah laporan keuangan seperti Neraca dan Laba Rugi berdasarkan saldo akhir masing-masing akun
Dengan mengikuti panduan di atas, kita dapat membuat Buku Besar yang akurat dan memudahkan kita dalam memantau arus kas atau keuntungan dari waktu ke waktu.
FAQ
1. Apa bedanya antara Jurnal Umum dan Buku Besar?
Jurnal Umum mencatat setiap transaksi secara kronologis dan terpisah-pisah antara debit dan kredit, sedangkan Buku Besar mencatat setiap transaksi sesuai dengan jenisnya. Jurnal Umum digunakan sebagai langkah awal dalam mencatat transaksi, sedangkan Buku Besar digunakan untuk membuat laporan keuangan yang akurat.
2. Mengapa penting untuk mencatat setiap transaksi secara terperinci?
Hal ini bertujuan agar kita dapat memantau arus kas atau keuntungan dari waktu ke waktu. Selain itu, pencatatan yang terperinci juga membantu kita dalam membuat laporan keuangan yang akurat.