Cara Membuat Histogram Excel

Membuat histogram di Excel adalah salah satu kebutuhan dasar dalam mengolah data dan memvisualisasikan informasi. Histogram adalah diagram batang yang menggambarkan distribusi frekuensi data numerik. Histogram dapat membantu kita untuk memahami distribusi data dan menunjukkan bagaimana data terkumpul dalam kelompok-kelompok tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat histogram di Excel dengan mudah dan efektif.

Membuat Histogram di Excel

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat histogram di Excel dengan menggunakan Analysis Toolpak:

  1. Buka Excel dan pilih data yang akan dibuatkan histogram. Data tersebut harus berupa angka dan disimpan dalam satu kolom. Misalnya, kita akan membuat histogram dari suatu data pengeluaran sehari-hari di tahun 2020 dalam bentuk dollar. Data tersebut tersimpan dalam kolom A.
  2. Klik tab “Data” di ribbon Excel, kemudian klik “Analysis Toolpak” di grup “Analysis”. Jika add-in ini belum terinstal, maka kita perlu menginstalnya terlebih dahulu. Caranya yaitu, pilih “File” di ribbon Excel, pilih “Options” di menu, pilih “Add-ins” di sisi kiri, kemudian pilih “Excel Add-ins” di dropdown di bagian bawah lalu klik “Go”. Setelah itu, pilih “Analysis Toolpak” lalu klik “OK”.
  3. Klik “Histogram” di daftar analisis yang ditampilkan, kemudian klik “OK”.
  4. Di dalam jendela “Histogram”, masukkan “Input Range” yang merupakan range data yang akan kita buatkan histogramnya. Masukkan juga “Bin Range” atau range sel di mana kita ingin menampilkan hasil histogram.
  5. Kita dapat memilih apakah nilai-nilai bin sudah ditentukan atau akan dihitung secara otomatis oleh Excel. Pilih satu opsi yang diinginkan, kemudian klik “OK”.
  6. Secara otomatis, Excel akan menampilkan histogram di lembar kerja. Histogram tersebut bisa kita modifikasi tampilannya, misalnya dengan menambahkan label sumbu dan judul, atau dengan mengubah mode tampilan.
Baca Juga :  Cara Membuat Absensi Excel

Gambar Histogram di Excel

Cara Membuat Histogram di Excel

Berikut ini adalah cara membuat histogram di Excel dengan lebih rinci:

  1. Buka Excel dan masukkan data yang ingin kita buatkan histogramnya di dalam satu kolom. Misalnya, kita mempunyai data pengeluaran sehari-hari di tahun 2020. Data tersebut tersimpan dalam kolom A. Kita akan membuat histogram untuk memvisualisasikan seberapa sering pengeluaran kita berkisar pada suatu nilai tertentu dalam rangkaian pengeluaran tersebut.
  2. Pilih suatu cell kosong untuk memulai membuat histogram. Misalnya, kita memilih cell C1 sebagai tempat kita memulai membuat histogram.
  3. Ketik judul untuk histogram tersebut. Misalnya, kita dapat menuliskan “Histogram Pengeluaran Tahunan 2020” di cell C1.
  4. Di bawah judul tersebut, kita akan membuat sel yang akan menentukan batas interval atau kategori. Kita dapat memutuskan untuk mengecualikan nilai paling bawah dan paling atas untuk menghindari interval yang terlalu kecil atau terlalu besar. Misalnya, kita ingin mengeluarkan nilai-niai bawah dollar 0 dan atas dollar 200.000 dari histogram kita. Maka kita bisa menuliskan dollar 0 di dalam sel C3 dan dollar 200.000 di dalam sel C4.
  5. Pada tahap ini, kita akan membuat range bin. Umumnya kita menginginkan agak banyak sel agar kita bisa melihat bagaimana data kita terdistribusi. Kita bisa menentukan harga bin manual atau membiarkan Excel menentukannya secara otomatis.
  6. Untuk membuat bin secara manual, kita akan melihat rentang data dan membaginya menjadi beberapa bagian yang hampir sama. Misalnya, kita akan membagi data kita menjadi bin sebesar $0-$10.000, $10.001-$20.000, dst. Selanjutnya, kita akan menuliskan rentang bin kita pada kolom di samping. Misalnya kita akan menuliskan $0-$10.000 di dalam sel C6, $10.001-$20.000 di dalam sel C7, dan seterusnya.
  7. Untuk membuat bin secara otomatis, Excel akan menghitung rata-rata dan standard deviation dari data kita, lalu memilih interval kategorikal sebagai beberapa kali deviasi standard di atas dan di bawah rata-rata. Kita dapat memilih metode bin otomatis dengan mengeklik tab “Data” pada menu Excel, lalu klik “Analysis Toolpak”. Setelah itu, klik “Histogram” dan “OK”, kemudian masukkan input range dan bin range. Pilih opsi “Automatic” pada jendela yang muncul.
  8. Sekarang, kita akan menghitung frekuensi dari setiap bin kita. Untuk melakukannya, kita akan menuliskan formula FREQUENCY pada kolom di sebelah kanan kolom rentang bin kita. Masukkan sel data kita sebagai input array dan range bin kita sebagai array bin. Tekan tombol CTRL-SHIFT-ENTER untuk mengaktifkan formula array.
  9. Setelah frekuensi kita dihitung, kita dapat membuat gambar histogram dari data tersebut. Klik simbol “Insert” pada menu Excel, lalu klik “Column” dan “Clustered Column” pada grup “Column”. Ini akan menambahkan grafik batang ke lembar kerja.
  10. Seleksi grafik batang tersebut, lalu klik “Format Selection”. Pilih “Fill” dan “No Fill” untuk menghapus warna latar belakang pada grafik batang kita. Pilih “Border Color” dan “No Border” untuk menghapus garis tepi pada grafik batang kita.
  11. Agar histogram kita terlihat lebih mudah dibaca, kita harus menghapus sumbu horizontal pada grafik tersebut. Klik kanan pada sumbu horizontal, lalu pilih “Format Axis”. Pilih “Axis Options” dan “Text Options”, kemudian set “Text Color” ke “No Fill”.
  12. Terakhir, tambahkan sumbu horizontal dengan mengklik “Axis Titles” pada grup “Labels” pada menu “Chart Tools”. Pilih “Primary Horizontal Axis Title” dan “Title Below Axis” untuk menambahkan judul pada sumbu horizontal yang terlihat dioptimalkan untuk memudahkan pembacaan histogram kita. Masukkan label sumbu x kita, misalnya “Pengeluaran (dolar)” atau “Rentang Pengeluaran (dolar)”.
Baca Juga :  CARA EDIT FILE EXCEL YANG TERPROTEKSI

Cara Mengubah Histogram Vertical menjadi Horizontal di Excel

Secara default, histogram di Excel dibuat dalam mode tampilan vertikal. Namun, dalam beberapa situasi, kita mungkin ingin mengubah histogram tersebut menjadi horizontal untuk memudahkan pembacaan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengubah histogram di Excel menjadi horizontal:

  1. Seleksi grafik histogram kita dengan mengkliknya.
  2. Klik kanan pada grafik tersebut, lalu pilih “Format Data Series”.
  3. Pilih tombol drop-down pada “Series Options”, kemudian pilih “Secondary Axis”.
  4. Ini akan membuat histogram kita menjadi horizontal. Kita dapat mengubah arahannya dengan mengklik “Format” di ribbon Excel, dengan mengubah sudut ke 90 derAJAT.

FAQ

Apa itu Histogram?

Histogram adalah grafik batang yang digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi dari data numerik. Histogram berguna untuk memvisualisasikan bagaimana data terkumpul dalam kelompok-kelompok tertentu. Histogram dapat membantu kita untuk menentukan modus, median, dan mean dari suatu himpunan data.

Kenapa Saya Harus Membuat Histogram?

Membuat histogram dapat membantu kita untuk memvisualisasikan distribusi data yang kita miliki. Histogram bisa digunakan dalam beberapa situasi, seperti dalam analisis statistik, memverifikasi bahwa data kita mengikuti distribusi normal, memperlihatkan model order dan penyebaran data kuantitatif, mengidentifikasi nilai outlier, dll.

Video Tutorial Cara Membuat Histogram di Excel

Untuk melengkapi artikel ini, berikut video tutorial cara membuat histogram di Excel:

Pada video tersebut diperlihatkan langkah-langkah untuk membuat histogram di Excel dengan mudah dan cepat. Jika ada kesulitan dengan artikel atau video tersebut, Anda dapat menghubungi kami untuk bantuan lebih lanjut.