Cara Membuat Garis Kontur Di Autocad Dari Data Excel

Pengertian Kontur

Kontur atau garis kontur merupakan satu dari beberapa elemen penting dalam pembuatan peta topografis. Garis kontur sendiri merupakan gambaran dari kepundan suatu wilayah, yang diproyeksikan pada suatu bidang datar untuk dijadikan suatu peta.

Terdapat banyak cara untuk membuat peta kontur, salah satunya adalah dengan menggunakan software seperti AutoCAD. Namun, jika Anda belum mahir dalam menggunakan software tersebut, ada cara lain yang lebih mudah dalam membuat peta kontur yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel.

Cara Membuat Peta Kontur dengan Microsoft Excel

1. Siapkan Data

Sebelum membuat peta kontur di Microsoft Excel, pastikan Anda telah memiliki data topografi yang akan digunakan. Data topografi sendiri biasanya berbentuk file teks yang berisi koordinat dan ketinggian tiap titik pada suatu wilayah yang akan dipetakan. Data ini biasanya dapat diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG) atau instansi lainnya yang bergerak dalam bidang pemetaan.

2. Buat Format Peta

Setelah Anda memperoleh data topografi, selanjutnya buat format peta pada Microsoft Excel. Format ini nantinya akan digunakan untuk menampilkan data topografi dalam bentuk peta kontur. Format peta topografi dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:

a. Pertama, buka Microsoft Excel dan buat dokumen baru.

b. Selanjutnya, tambahkan header dan footer pada dokumen. Header pada umumnya berisi informasi tentang dokumen, seperti judul dokumen dan pengarangnya. Footer biasanya berisi nomor halaman dan tanggal cetak dokumen.

c. Setelah menambahkan header dan footer, tambahkan judul peta pada dokumen. Judul peta pada umumnya berisi nama wilayah yang dipetakan.

d. Selanjutnya, tambahkan legenda pada dokumen. Legenda pada peta topografi biasanya berisi informasi tentang simbol-simbol yang digunakan dalam peta.

Baca Juga :  CARA MERUBAH FILE CSV ESPT KE EXCEL

e. Setelah menambahkan legenda, tambahkan skala peta pada dokumen. Skala peta pada umumnya ditulis sebagai rasio, misalnya 1:10.000 atau 1:12.500.

3. Masukkan Data pada Microsoft Excel

Setelah membuat format peta, selanjutnya masukkan data topografi pada Microsoft Excel. Data topografi biasanya berbentuk file teks yang berisi koordinat dan ketinggian tiap titik pada suatu wilayah yang akan dipetakan.

Untuk memasukkan data topografi pada Microsoft Excel, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pertama, buka dokumen Microsoft Excel yang telah diatur format peta .

b. Selanjutnya, pilih kolom tempat Anda ingin memasukkan data topografi.

c. Setelah itu, klik pada tab “Insert” di bagian atas lembar kerja Microsoft Excel.

d. Selanjutnya, pilih “3D Map” > “From Data Attached to This Workbook”.

e. Setelah itu, pilih data topografi pada file teks yang telah Anda siapkan sebelumnya.

f. Setelah data topografi dimasukkan, Anda dapat mengatur penampilan data pada peta dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia pada Microsoft Excel.

4. Tambahkan Garis Kontur Pada Peta

Setelah data topografi dimasukkan pada dokumen Microsoft Excel, selanjutnya Anda dapat menambahkan garis kontur pada peta. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menambahkan garis kontur pada peta adalah sebagai berikut:

a. Pertama, klik pada tab “Insert” dan pilih “3D Map”.

b. Selanjutnya, dari menu “Layer Pane” di sisi kiri jendela kerja, pilih “Map” dan klik pada ikon “Edit Components”.

c. Selanjutnya, pada tab “Layer Pane” yang terbuka, pilih opsi “Contours” dan klik pada “Create”.

d. Selanjutnya, atur parameter seperti interval dan tingkat kehalusan garis kontur yang akan Anda tambahkan pada peta.

e. Setelah itu, klik pada tombol “Add” untuk menambahkan garis kontur pada peta. Anda dapat menambahkan beberapa level garis kontur yang berbeda sesuai dengan karakteristik topografi pada wilayah yang dipetakan.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT GOOGLE DOC EXCEL

5. Tambahkan Informasi Tambahan Pada Peta

Setelah menambahkan garis kontur pada peta, Anda dapat menambahkan informasi tambahan pada peta. Informasi tambahan yang dapat ditambahkan pada peta topografi antara lain:

a. Informasi wilayah yang dipetakan, seperti nama sungai dan gunung.

b. Kotak legenda, yang berisi interpretasi simbol-simbol pada peta.

c. Skala dan jenis peta yang dibuat.

d. Gambar atau foto yang menunjukkan karakteristik wilayah yang dipetakan.

e. Informasi sumber data yang digunakan dalam pembuatan peta.

FAQ

1. Apakah peta kontur hanya dapat dibuat menggunakan software pemetaan seperti AutoCAD?

Tidak, selain menggunakan software pemetaan seperti AutoCAD, peta kontur juga dapat dibuat menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel. Dalam tutorial di atas telah dijelaskan langkah-langkah untuk membuat peta kontur menggunakan Microsoft Excel.

2. Apakah dibutuhkan kemampuan khusus dalam membuat peta kontur?

Untuk membuat peta kontur, dibutuhkan kemampuan dasar dalam menggunakan software aplikasi pemetaan seperti AutoCAD atau Microsoft Excel. Jika Anda belum terbiasa menggunakan software tersebut, dapat mempelajari tutorial yang tersedia secara online maupun mengikuti kursus atau pelatihan terkait.