CARA MEMBUAT FORM PENJUALAN DI EXCEL

Pada era digital seperti sekarang ini, teknologi memang menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penggunaan software komputer, salah satunya yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah aplikasi spreadsheet yang digunakan untuk mempermudah pengolahan data dengan fitur-fitur lengkap yang dapat memudahkan penggunanya dalam melakukan aktivitas pengolahan data.

Namun, seringkali kita hanya menggunakan fitur sederhana dalam pengolahan data di Microsoft Excel. Padahal, ada banyak fitur yang tersedia yang dapat membantu kita dalam mengoptimalkan penggunaan Excel untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks. Salah satu penggunaan Microsoft Excel yang sangat bermanfaat adalah untuk membuat form penjualan di Excel.

Membuat form penjualan di Excel menjadi sangat penting terutama bagi para pelaku bisnis atau pebisnis. Hal ini dikarenakan form penjualan dapat membantu memudahkan dalam mencatat dan menghitung jumlah penjualan yang dilakukan. Dalam melakukan pembuatan form penjualan di Excel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti jenis form, susunan form, dan nama-nama kolom pada form.

Ada beberapa jenis form penjualan di Excel yang bisa dipilih, seperti form penjualan dengan menggunakan fitur pivot table, table layout, dan form penjualan dengan menggunakan formula. Namun, pada kesempatan ini akan dibahas cara membuat form penjualan di Excel menggunakan formula, karena cara ini lebih fleksibel dan dapat diubah sesuai kebutuhan.

Pertama, buatlah sebuah workbook baru pada Microsoft Excel dengan menggunakan tombol Ctrl + N. Setelah itu, buatlah sebuah worksheet baru dengan cara klik tab worksheet yang terdapat pada bagian bawah layar. Kemudian, pada bagian kolom, beri nama kolom sesuai dengan kebutuhan, seperti nama, alamat, nomor telefon, jumlah barang, harga satuan, dan total harga.

Baca Juga :  Cara Mencari Kuartil Data Tunggaldi Excel

Selanjutnya, pada bagian cell range tersebut, aktifkan fitur formula RUMUS yang nantinya akan memudahkan dalam melakukan kalkulasi. Salah satu formula RUMUS yang dapat digunakan adalah PRODUCT yang berfungsi untuk mengalikan nilai pada kedua kolom yang berbeda, seperti kolom harga satuan dan jumlah barang dengan mengetikkan “= B1 * C1” pada cell F1. Setelah itu, lakukan copy paste formula tersebut ke seluruh range dari F2 hingga F jumlah yang diinginkan.

Untuk memudahkan dalam mengolah data penjualan, dapat dilakukan pengelompokan data pada worksheet dengan menggunakan fitur Filter, yang dapat dipanggil melalui menu Data lalu klik Filter. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat mengelompokkan kolom-kolom secara otomatis berdasarkan data yang ingin kita lihat, seperti jumlah penjualan pada bulan tertentu, atau dari kota-kota tertentu.

Namun, jika kita ingin membuat form penjualan yang lebih lengkap, kita dapat menambahkan kolom untuk tanggal pembelian, jumlah stok, dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan transaksi penjualan. Dalam membuat form penjualan, kita juga harus memperhatikan susunan dari form tersebut, seperti pengelompokkan kolom sesuai dengan urutan yang logis, dan memberikan judul pada masing-masing kolom untuk memudahkan pengisian data.

FAQ:
1. Apakah form penjualan di Excel hanya bisa digunakan oleh pebisnis yang berjualan secara offline?
Jawaban: Tidak. Form penjualan di Excel dapat digunakan oleh setiap pelaku bisnis, baik yang berjualan offline maupun online, untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan.

2. Apakah form penjualan di Excel hanya digunakan untuk mencatat penjualan produk saja?
Jawaban: Tidak. Form penjualan di Excel juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi jasa atau layanan yang ditawarkan oleh pelaku bisnis.

Selain form penjualan, terdapat beberapa fitur lain di Excel yang dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi pengolahan data yang lebih kompleks, seperti membuat aplikasi data penduduk, stok barang, dan faktur penjualan. Dalam membuat aplikasi tersebut, kita dapat menggunakan fitur-fitur Excel seperti Pivot Table, VLOOKUP, atau Macro yang dapat mempermudah dalam mengolah data.

Baca Juga :  CARA MEMINDAHKAN DATA DARI AUTOCAD KE EXCEL

Salah satu contoh penggunaan Excel untuk membuat aplikasi pengolahan data adalah membuat aplikasi stok barang. Dalam membuat aplikasi stok barang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti susunan kolom data stok barang, pengisian data stok barang, dan penggunaan formula untuk kalkulasi stok barang.

Untuk membuat aplikasi stok barang di Excel, pertama-tama buatlah sebuah workbook dengan sebuah worksheet baru. Setelah itu, pada bagian cell range tersebut, beri nama kolom sesuai dengan kebutuhan, seperti nama barang, jumlah barang, harga satuan, dan total harga. Kemudian, pada cell range G1, beri nama kolom stok barang.

Setelah itu, dalam pengisian data stok barang, kita dapat langsung memasukkan jumlah barang yang ada dalam gudang pada kolom jumlah barang. Kemudian, untuk menghitung stok barang yang tersedia, dapat digunakan formula RUMUS seperti SUMIF atau VLOOKUP yang berguna untuk mencari stok barang yang tersisa.

Dalam membuat aplikasi data penduduk atau faktur penjualan di Excel, kita juga dapat menggunakan fitur Pivot Table yang berfungsi untuk menganalisis data pada tabel yang besar. Fitur Pivot Table sangat bermanfaat untuk melakukan pengelompokan data berdasarkan kriteria tertentu, seperti jenis produk, wilayah, atau waktu.

FAQ:
1. Apakah pivot table hanya digunakan untuk data penjualan saja?
Jawaban: Tidak. Pivot table dapat digunakan untuk menganalisis data pada tabel yang besar, baik itu untuk data penjualan, data penggunaan energi, atau data penjualan di toko retail.

2. Apakah aplikasi data penduduk hanya bisa digunakan oleh pemerintah saja?
Jawaban: Tidak. Aplikasi data penduduk dapat digunakan oleh siapapun yang perlu mengorganisasikan data penduduk, seperti dosen atau mahasiswa yang melakukan penelitian demografi atau sosial.

Baca Juga :  Cara Membuat Convert Excel To Kml

Selain itu, penggunaan Excel untuk membuat aplikasi pengolahan data juga dapat diintegrasikan dengan fitur lain di Excel, seperti menu Macro, yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi beberapa tugas pengolahan data. Menu Macro dapat dipanggil melalui menu Developer pada Excel dan mengotomatisasi tugas seperti memformat tabel secara otomatis, atau melakukan fungsi kalkulasi tertentu.

Dengan mengoptimalkan penggunaan Excel untuk pengolahan data, kita dapat mempermudah dan mempercepat aktivitas pengolahan data yang biasanya memakan waktu yang cukup lama dan melelahkan. Selain itu, penggunaan Excel juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melakukan aktivitas bisnis maupun penelitian.

Untuk artikel ini, kami merekomendasikan video tutorial dari channel ExcelJet yang membahas cara membuat form penjualan di Excel menggunakan VLOOKUP dan SUMIF yang mudah dipahami dan diikuti oleh semua pemula.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai penggunaan Microsoft Excel untuk pengolahan data. Dan jangan lupa, terus menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan yang berlaku.