Cara membuat grafik atau diagram pada Microsoft Excel sangat membantu untuk membuat laporan atau presentasi yang menarik. Ada berbagai jenis grafik yang bisa dibuat, salah satunya adalah grafik pilar atau bar chart. Grafik ini digunakan untuk menampilkan perbandingan data pada dua atau lebih kriteria secara simultan. Berikut adalah cara membuat grafik pilar di Excel.
Membuat Grafik Pilar di Excel
1. Siapkan data
Buka program Microsoft Excel, kemudian masukkan data yang akan dijadikan grafik. Data tersebut harus terorganisir dengan baik dan mudah dibaca. Pastikan juga bahwa data tersebut terdapat pada satu sheet yang sama.
2. Pilih jenis grafik pilar
Pilih jenis grafik pilar yang diinginkan dengan mengklik tab “Insert” pada menu ribbon, kemudian pilih “Bar” dan pilih jenis grafik pilar yang diinginkan.
3. Pilih area data
Pilih seluruh area data yang akan dijadikan grafik pilar dengan menekan tombol kiri mouse dan drag ke area yang diinginkan. Kemudian, pilih area data tersebut dan klik tombol “Insert”.
4. Sesuaikan grafik
Setelah grafik pilar muncul, Anda bisa mengubah tampilannya dengan menyesuaikan opsi yang terdapat pada “Chart Tools”. Misalnya, Anda bisa mengubah warna grafik, menambahkan label sumbu, dan membuat berbagai macam perubahan sesuai kebutuhan.
Contoh Grafik Pilar di Excel
Gambar di atas adalah contoh grafik pilar di Excel yang menampilkan perbandingan data penjualan pada triwulan 1-4 di tahun 2020. Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa penjualan tertinggi terjadi pada triwulan 3 dan penjualan terendah terjadi pada triwulan 1. Sebuah grafik pilar seperti ini membantu kita dalam menampilkan data secara visual dan mudah dibaca oleh orang lain.
FAQ
1. Bagaimana cara membuat grafik pilar dengan dua sumbu di Excel?
Untuk membuat grafik pilar dengan dua sumbu di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat grafik pilar sederhana seperti yang dijelaskan di atas.
2. Klik kanan pada garis putus-putus yang mengelilingi grafik, kemudian pilih “Format Chart Area”.
3. Pilih “Secondary Axis” pada kotak yang muncul.
4. Sekarang, salah satu seri (misalnya, sumbu Y yang sebelah kanan) telah ditransfer ke sumbu Y yang berbeda. Klik pada salah satu kolom di seri itu dan pilih “Format Data Series” pada menu yang muncul.
5. Pilih “Secondary Axis” di bawah opsi “Plot Series On”.
6. Pilih tampilan dan opsi lainnya seperti yang diinginkan untuk mendapatkan grafik pilar dengan dua sumbu.
2. Bagaimana cara menampilkan persentase pada grafik pilar di Excel?
Untuk menampilkan persentase pada grafik pilar di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat grafik pilar seperti yang dijelaskan di atas.
2. Klik kanan pada salah satu kolom pada grafik pilar, kemudian pilih “Add Data Labels”.
3. Klik lagi kanan pada salah satu label data yang baru muncul, kemudian pilih “Format Data Labels”.
4. Pilih “Value From Cells” dan klik kotak “Select Range”.
5. Pilih seluruh kolom nilai di samping kolom data utama, kemudian klik “OK”.
6. Persentase sekarang muncul pada setiap kolom grafik pilar.
Video Tutorial Membuat Grafik Pilar di Excel
Berikut adalah video tutorial membuat grafik pilar di Excel:
Itulah cara membuat grafik pilar di Excel beserta contoh dan FAQ-nya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat grafik pilar sendiri sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat!