Cara Membuat Data Stock Barang Menggunakan Rumus Excel 2007

Penjualan barang adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan bisnis. Untuk memudahkan proses pengaturan dan pencatatan penjualan barang, banyak perusahaan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel. Di dalam Excel, terdapat berbagai rumus dan fitur yang dapat digunakan untuk mengelola data penjualan. Berikut ini kami akan membahas tentang beberapa rumus dan fitur di Excel yang dapat digunakan untuk mengelola data penjualan.

1. Membuat Tabel Data Penjualan

Langkah pertama dalam mengelola data penjualan di Excel adalah membuat tabel data penjualan. Tabel ini berfungsi untuk mencatat data penjualan seperti tanggal penjualan, nama barang, harga satuan, jumlah barang, dan total harga. Berikut adalah cara membuat tabel data penjualan di Excel:

  1. Buka aplikasi Excel dan buatlah lembar kerja baru.
  2. Buatlah kolom-kolom dengan nama Tanggal Penjualan, Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah Barang, dan Total Harga.
  3. Isilah data-data penjualan pada setiap kolom.
  4. Setelah itu, pilih tombol Insert di menu bar atas, kemudian pilih Table dan pilihlah seluruh data tabel.
  5. Akan tampil jendela Create Table, di dalam jendela tersebut pastikan seluruh data tabel benar-benar terpilih dan pilih opsi My Table has headers untuk memasukkan nama kolom pada tabel Anda. Setelah itu, tekan OK.

Setelah tabel data penjualan dibuat, selanjutnya Anda dapat mulai menggunakan rumus-rumus dan fitur di Excel untuk mengelola data penjualan tersebut.

2. Rumus Jumlah Total Penjualan

Untuk menghitung total penjualan, Anda dapat menggunakan rumus SUM di Excel. Berikut adalah cara menghitung total penjualan menggunakan rumus SUM:

  1. Pada sel di kolom Total Harga, ketikkan formula SUM.
  2. Lalu pilih sel di kolom Jumlah Barang dan tambahkan tanda kurung.
  3. Setelah itu, pilih sel di kolom Harga Satuan dan tutup dengan tanda kurung.
  4. Tekan Enter, maka hasil dari total penjualan akan terlihat pada sel di kolom Total Harga.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT JUMLAH DI EXCEL

Setelah rumus SUM dijalankan, Excel akan secara otomatis menghitung jumlah total dari data penjualan yang ada pada kolom Jumlah Barang dan Harga Satuan.

3. Mengelola Stok Barang

Setelah Anda berhasil mengelola dan mencatat penjualan barang pada tabel Excel, selanjutnya adalah mengelola stok barang. Fitur pengaturan stok barang pada Excel dapat membantu Anda memonitor stok barang dan memperbarui stok barang yang tersedia. Berikut adalah cara melakukan pengaturan stok barang:

  1. Buatlah tabel baru untuk stok barang. Tabel ini berisi daftar nama barang dan jumlah stok yang tersedia.
  2. Pada tabel data penjualan, buatlah kolom baru untuk mencatat jumlah barang yang terjual.
  3. Setelah itu, buatlah rumus di Excel untuk mengurangi jumlah stok barang setiap kali barang terjual. Misalnya, jika terjual 2 buah barang, maka Excel akan secara otomatis mengurangi nilai pada kolom stok barang sebanyak 2 buah.
  4. Buatlah juga rumus di Excel untuk menambah jumlah stok barang setiap kali Anda menerima pengiriman barang baru atau melakukan pembelian barang.

4. Membuat Grafik Penjualan

Membuat grafik penjualan dapat membantu Anda melihat pola penjualan barang dari waktu ke waktu. Excel memiliki fitur untuk membuat grafik penjualan yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah cara membuat grafik penjualan:

  1. Pilih seluruh data tabel penjualan.
  2. Pilih tombol Insert di menu bar atas dan pilih Bar Chart atau Line Chart.
  3. Excel akan menampilkan grafik penjualan berdasarkan data yang Anda pilih. Kemudian, Anda dapat mengedit grafik tersebut sesuai keinginan.

Setelah grafik penjualan dibuat, Anda dapat melihat pola penjualan barang dari waktu ke waktu dan membuat keputusan yang lebih baik dalam pengambilan keputusan bisnis.

5. Menerapkan Pengamanan Data

Salah satu fitur Excel yang penting untuk diaplikasikan pada data penjualan adalah pengamanan data. Excel memiliki fitur untuk membatasi akses dan penggunaan data penjualan. Berikut adalah cara menerapkan pengamanan data pada Excel:

  1. Buatlah password untuk lembar kerja Excel. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat membatasi akses orang yang tidak berhak untuk mengedit atau melihat data penjualan Anda.
  2. Buatlah password untuk beberapa kolom data penjualan tertentu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat membatasi orang yang tidak berhak untuk mengedit data penjualan pada kolom tertentu.
  3. Lakukan pembatasan akses pada beberapa pengguna dengan menggunakan fitur Excel Access Permissions. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membatasi hanya beberapa pengguna yang dapat mengakses data penjualan pada Excel.
Baca Juga :  Cara Menghitung Kenaikan Pangkat Pns Dengan Excel

Dengan menerapkan pengamanan data pada Excel, Anda dapat memperbaiki keamanan data penjualan dan mengurangi risiko kebocoran data.

FAQ

1. Apa itu Microsoft Excel?

Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi spreadsheet untuk pengolahan data. Excel merupakan produk dari Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah data dan informasi dalam bentuk angka dan tabel.

2. Apa keuntungan menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data penjualan?

Keuntungan menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data penjualan adalah kemudahan dan kecepatan dalam setiap tahap pengolahan data. Excel memiliki banyak rumus dan fitur yang dapat digunakan untuk mengelola, mencatat dan menganalisis data penjualan. Dengan menggunakan fitur-fitur tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas pekerjaan.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial tentang cara menggunakan Microsoft Excel untuk mengelola data penjualan: