Cara Menghitung Kenaikan Pangkat Pns Dengan Excel

Cara menghitung persentase dalam Microsoft Excel merupakan teknik dasar yang perlu dipahami oleh siapa saja yang sering berkecimpung dalam setiap pengolahan data. Dalam penggunaan Microsoft Excel, perhitungan persentase sangat penting terutama dalam melakukan proses analisis data, memvisualisasikan data, serta memberikan laporan yang akurat pada sebuah perusahaan.

1. Cara Menghitung Persentase dalam Excel

Ada beberapa cara untuk menghitung persentase dalam Excel:

  1. Menggunakan Operator Pembagian ( / )

Menggunakan operator pembagian dalam Excel sangat mudah. Misalnya untuk menghitung persentase 20% dari angka 100, maka rumusnya adalah = 20 / 100 * 100 atau bisa juga ditulis = 20% * 100. dengan menggunakan rumus tersebut maka hasilnya adalah 20.

  1. Menggunakan Rumus PERCENTAGE

Rumus PERCENTAGE adalah salah satu cara paling populer dan mudah digunakan untuk menghitung persentase. Rumus ini juga biasa dikenal dengan istilah formula persen. Misalnya kita ingin menghitung persentase 20% dari angka 100, maka rumusnya adalah = PERCENTAGE(20,100) yang artinya 20% (argumen pertama) dari 100 (argumen kedua). Rumus ini akan menghasilkan nilai 20.

  1. Menggunakan Fungsi bagi (Divide)

Fungsi bagi adalah cara yang paling sederhana untuk menghitung persentase dalam Microsoft Excel. Kita hanya perlu membagi jumlah yang ingin diproses dengan angka 100, sehingga kita dapatkan hasil persentase yang diinginkan. Misalnya untuk menghitung persentase 20% dari angka 100, maka rumusnya adalah = 20/DIVIDE(100). Hasil dari rumus ini adalah nilai 20.

Baca Juga :  Cara Menghitung Akar Pangkat 3 Di Excel

2. Cara Menghitung Gaji PNS Berdasarkan Masa Kerja

Dalam dunia pekerjaan, gaji suatu pegawai secara umum ditentukan oleh masa kerja. Semakin lama seseorang bekerja, maka semakin besar pula gaji yang akan diterima. Bagi PNS, gaji yang diterima bisa mengalami kenaikan secara berkala setiap tahunnya.

Berikut adalah cara menghitung gaji PNS berdasarkan masa kerja:

  1. Tentukan golongan PNS yang bersangkutan

PNS terbagi dalam beberapa golongan, mulai dari golongan I hingga golongan IV. Masing-masing golongan memiliki rentang gaji yang berbeda. Untuk menentukan golongan PNS, Anda bisa merujuk pada Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penetapan Jabatan Fungsional dan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.

  1. Tentukan gaji pokok yang akan diterima

Setelah mengetahui golongan PNS, Anda perlu menentukan gaji pokok dari golongan tersebut. Misalnya PNS yang bersangkutan memiliki golongan III/a dengan gaji pokok sebesar Rp 4.810.000,-.

  1. Mulai hitung dengan menggunakan rumus perhitungan kenaikan gaji berkala

Setelah mengetahui golongan PNS dan gaji pokoknya, Anda perlu menghitung kenaikan gaji berkala setiap tahunnya. Ada dua formula yang bisa digunakan, yaitu:

  1. Formula pertama: GP (Gaji Pokok) x 1,5% = KGB (Kenaikan Gaji Berkala)
  2. Formula kedua: GP + KGB x 1,5% = GP Baru (Gaji Pokok Baru)

Dalam formula pertama, KGB merupakan kenaikan gaji berkala tahunan, sedangkan dalam formula kedua, GP Baru adalah Gaji Pokok setelah dihitung kenaikan gaji berkala selama satu tahun.

Contoh: PNS yang bersangkutan memiliki golongan III/a dengan Gaji Pokok sebesar Rp 4.810.000,-. Dalam satu tahun, maka ia mendapatkan kenaikan gaji berkala sebesar:

GP x 1,5% = KGB

Rp 4.810.000,- x 1,5% = Rp 72.150,-

Sehingga Gaji Pokok menjadi Rp 4.882.150,- dalam setahun.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT TABULASI DATA SEKUNDER DI EXCEL

3. Cara Menghitung Persen Kenaikan dan Penurunan Dalam Excel

Perhitungan persentase penurunan dan kenaikan sangat penting dalam bisnis karena informasi ini akan menjadi sangat berguna ketika kita ingin membuat keputusan berdasarkan data. Microsoft Excel menyediakan beberapa cara untuk menghitung persentase penurunan dan kenaikan dalam worksheet. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk melakukan perhitungan persentase penurunan dan kenaikan dalam Microsoft Excel:

  1. Menggunakan Operator Persen (%)

Operator persen adalah cara yang paling mudah dan sering digunakan untuk menghitung persentase penurunan dan kenaikan dalam Excel. Anda bisa menggunakan rumus (nilai akhir-nilai awal)/nilai awal)*100% untuk menghitung persentase penurunan atau kenaikan.

  1. Menggunakan Rumus PERCENTAGE CHANGE

Rumus PERCENTAGE CHANGE dapat digunakan untuk menghitung persentase penurunan atau kenaikan secara otomatis. Rumus ini dapat digunakan dengan sintaks =PERCENTAGE CHANGE(nilai awal, nilai akhir) atau diantaranya, bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

=(nilai akhir-nilai awal)/nilai awal atau =(nilai akhir/nilai awal)-1

  1. Cara Menghitung Persentase Perubahan dalam Grafik

Kita juga bisa menggunakan grafik untuk menampilkan persentase kenaikan atau penurunan. Caranya sangat mudah, kita hanya perlu menambahkan data ke dalam worksheet dan membuat grafik bar. Setelah grafik bar terbentuk, klik kanan pada garis pada grafik bar tersebut dan pilih Change Series Chart Type. Selanjutnya, pilih jenis grafik bar yang Anda inginkan dan Excel akan menampilkan persentase perubahan dalam grafik bar tersebut.

FAQ

1. Mengapa perhitungan persentase sangat penting dalam bisnis?

Perhitungan persentase sangat penting dalam bisnis karena data tersebut memberikan informasi penting tentang kinerja bisnis. Dengan menghitung persentase penjualan, keuntungan, dan kinerja keuangan lainnya, kita dapat memantau dan memprediksi tren bisnis dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Baca Juga :  CARA COMPRESS FILE EXCEL 2013

2. Apa fungsinya data perhitungan kenaikan gaji berkala pada seorang PNS?

Data perhitungan kenaikan gaji berkala berguna untuk memberikan informasi kepada PNS tentang besaran gaji yang akan diterimanya secara berkala. Hal ini membantu mereka untuk merencanakan keuangan dan mempersiapkan diri menghadapi pensiun atau penggunaan dana pensiun mereka di masa mendatang.