Control chart atau diagram kendali merupakan salah satu alat penting dalam memonitor kualitas produksi suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat control chart secara sederhana menggunakan Microsoft Excel dan juga cara membuat grafik dan diagram di Excel dengan mudah dan praktis.
Cara Membuat Control Chart di Excel
Untuk membuat control chart di Microsoft Excel, kita perlu menggunakan data kualitas dari produksi yang ingin kita pantau. Pada contoh ini, kita akan menggunakan data jumlah cacat produk per hari pada suatu pabrik.
- Pertama, buka program Microsoft Excel dan buatlah dua kolom, satu untuk tanggal dan satu lagi untuk jumlah cacat produk per hari.
- Isilah data pada kedua kolom tersebut dengan data yang relevan. Untuk membuat control chart yang akurat, sebaiknya kita mengumpulkan data selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu
- Setelah data telah berhasil diinput, pilih kolom data jumlah cacat produk dan klik pada tab “Insert” di menu bar.
- Pilih “Line Chart” pada menu dan pilih garis chart yang diinginkan untuk membuat garis trend dari data kita.
- Setelah chart dibuat, klik kanan pada data chart yang ingin dijadikan control chart dan pilih “Add Trendline”
- Pada menu “Format Trendline” yang muncul, pilih tipe trendline yang diinginkan. Dalam hal ini, kita akan menggunakan “Moved Average” untuk mengetahui rata-rata jumlah cacat produk yang dihasilkan setiap hari.
- Setelah trendline ditambahkan, kita dapat menambahkan batas kendali atau “Control Limits” pada chart. Control limits adalah batas atas atau bawah dari data kualitas yang dapat diterima dan digunakan untuk memantau apakah produksi suatu produk ada di dalam batas yang dapat diterima atau tidak.
- Pilihlah data chart kemudian klik kanan dan pilih “Add Control Limits”. Pada menu “Format Data Series” pilih “Error Bars” dan set error bars sesuai dengan batas kendali yang telah ditentukan.
- Setelah control limits ditambahkan, control chart siap digunakan untuk memantau kualitas produksi.
Cara Membuat Grafik dan Diagram di Excel
Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling populer di dunia karena fungsinya yang sangat beragam. Selain digunakan untuk membuat tabel dan chart, Excel juga bisa digunakan untuk membuat grafik dan diagram dengan mudah dan praktis. Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat grafik dan diagram di Excel:
- Buka program Microsoft Excel dan buatlah tabel dengan data yang ingin dijadikan grafik/diagram.
- Pilih data pada tabel yang ingin dijadikan grafik atau diagram lalu klik pada tab “Insert” di menu bar.
- Pilihlah jenis grafik yang diinginkan dari menu “Chart”. Ada berbagai jenis grafik yang dapat dipilih seperti bar chart, line chart, pie chart, dan masih banyak lagi.
- Setelah jenis chart dipilih, pilih “OK” untuk membuat grafik/diagram baru pada lembar kerja.
- Gunakan menu “Chart Elements” dan “Chart Styles” pada ribbon untuk mengubah tampilan grafik/diagrammu.
- Setelah tampilan grafik telah dapat disesuaikan dengan keinginanmu, simpanlah chart dengan klik pada tombol “Save” pada menu bar.
FAQ
1. Apa tujuan dari control chart?
Control chart atau diagram kendali digunakan untuk memonitor kualitas suatu produksi. Dengan control chart, kita dapat mengidentifikasi trend dari data kualitas suatu produksi dan menentukan apakah produksi suatu barang berada dalam batas kendali yang dapat diterima atau tidak. Control chart juga berguna untuk mengidentifikasi penyebab dari cacat suatu produk dan memberi petunjuk dalam memperbaiki produksi yang kurang berkualitas.
2. Apakah ada alternatif aplikasi selain Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk membuat control chart?
Ya, terdapat berbagai aplikasi lain seperti Minitab, JMP, dan SPSS Statistic yang dapat digunakan untuk membuat control chart. Namun, kebanyakan aplikasi tersebut berbayar dan perlu pelatihan khusus untuk menggunakannya.