Cara Membuat Analisis Umur Piutang Di Excel

Piutang merupakan salah satu aset penting bagi setiap bisnis. Namun, tidak semua piutang dapat dibayarkan tepat waktu oleh pelanggan. Oleh karena itu, analisis umur piutang perlu dilakukan untuk mengukur risiko piutang yang tidak tertagih dan menentukan penyisihan piutang tak tertagih. Dalam artikel ini, Anda akan belajar cara membuat tabel analisis umur piutang menggunakan Microsoft Excel, lengkap dengan contoh gambar serta tips dan trik untuk menghitung dan menjurnal penyisihan piutang tak tertagih.

Cara Mudah Membuat Tabel Analisa Umur Piutang Excel

Cara Membuat Analisis Umur Piutang Di Excel

Untuk membuat tabel analisa umur piutang menggunakan Microsoft Excel, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan data piutang Anda dalam format tabel pada Excel.
  2. Tentukan batas waktu pembayaran untuk setiap piutang. Misalnya, Anda bisa menentukan batas waktu pembayaran 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan seterusnya.
  3. Hitung umur piutang setiap pelanggan. Umur piutang adalah selisih antara tanggal jatuh tempo dengan tanggal saat ini.
  4. Kelompokkan piutang berdasarkan umur piutangnya.
  5. Hitung total piutang dan total piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang.
  6. Hitung persentase piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang.
  7. Hitung total nilai penyisihan piutang tak tertagih yang harus dibuat berdasarkan persentase piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang.
Baca Juga :  Cara Membuat Presentasi Dengan Excel

Cara Membuat Tabel Dalam Microsoft Excel

Contoh Laporan Piutang

Bagaimana cara membuat tabel dalam Microsoft Excel? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka data yang ingin Anda masukkan dalam tabel Excel dan tentukan kolom dan baris yang ingin digunakan untuk tabel.
  2. Setelah menentukan kolom dan baris yang ingin digunakan, klik pada tombol “Insert” pada menu Excel.
  3. Pilih “Table” pada pilihan “Tables” dan klik “OK”.
  4. Tabel akan muncul dengan kotak “Design” dan “Layout” pada menu Excel.
  5. Masukkan data yang ingin ditampilkan dalam tabel dan Anda akan melihat tabel yang sudah jadi.

Lihat 5 Cadangan Kerugian Piutang Tips Menghitung Dan Menjurnal

Tabel Analisa Umur Piutang

Cadangan kerugian piutang adalah terkait dengan piutang yang tidak mampu dibayar oleh pelanggan. Ketika pelanggan tidak mampu membayar piutang pada jatuh tempo, maka perusahaan perlu melakukan penyisihan piutang tak tertagih. Berikut adalah 5 tips menghitung dan menjurnal penyisihan piutang tak tertagih:

  1. Gunakan metode terbaik. Metode umur piutang dan metode persentase penjualan adalah dua metode terbaik yang biasa dilakukan untuk menghitung dan menjurnal penyisihan piutang tak tertagih. Metode umur piutang bekerja dengan mengelompokkan piutang menjadi beberapa kelompok berdasarkan jumlah hari tertunggak. Sementara itu, metode persentase penjualan disesuaikan dengan rencana pendapatan dan faktor-faktor bisnis lainnya.
  2. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menghitung dan menjurnal penyisihan piutang tak tertagih. Namun, ada beberapa aturan umum yang perlu diikuti. Pertama, jumlah cadangan kerugian piutang harus sesuai dengan persentase piutang yang tidak tertagih. Kedua, cadangan kerugian piutang harus dikurangi ketika piutang sudah lunas atau sudah ditagih kembali. Ketiga, cadangan kerugian piutang harus dihitung secara teratur.
  3. Pastikan data yang digunakan untuk menghitung cadangan kerugian piutang akurat dan lengkap. Anda bisa menggunakan laporan keuangan atau sistem akuntansi untuk mendapatkan data yang Anda butuhkan. Penting untuk memastikan data yang digunakan valid agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan.
  4. Gunakan software akuntansi yang tepat. Menghitung dan menjurnal penyisihan piutang tak tertagih bisa rumit dan memakan waktu. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi yang dapat membantu Anda mengolah data dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
  5. Lakukan evaluasi secara berkala. Setiap perusahaan memiliki karakteristik berbeda dan kondisi bisnis yang dinamis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap metode dan data yang digunakan untuk menghitung dan menjurnal cadangan kerugian piutang.
Baca Juga :  CARA MENDEFINISIKAN FILE LAIN KE DALAM CELL DI EXCEL

Cara Membuat Laporan Piutang Dengan Excel

Data Transaksi Piutang

Bagaimana cara membuat laporan piutang dengan Excel? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buat data transaksi piutang Anda pada Excel. Pastikan data terstruktur dan terorganisir dengan baik.
  2. Buat tabel piutang dengan menggunakan Excel seperti yang dijelaskan sebelumnya.
  3. Masukkan data piutang ke dalam tabel dan atur sesuai dengan kelompok umur piutang.
  4. Hitung total piutang dan total piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang.
  5. Hitung persentase piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang dan hitung total nilai penyisihan piutang tak tertagih yang harus dibuat berdasarkan persentase piutang yang jatuh tempo.
  6. Buat laporan piutang menggunakan Excel. Anda bisa menggunakan format laporan yang telah disediakan oleh Excel atau membuat format laporan sendiri. Pastikan laporan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mudah dipahami oleh user.

Cara Membuat Analisis Umur Piutang untuk Menghitung Penyisihan Piutang

Analisis Umur Piutang

Bagaimana cara membuat analisis umur piutang untuk menghitung penyisihan piutang tak tertagih? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan data piutang Anda pada Excel seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Tentukan batas waktu pembayaran untuk setiap piutang tergantung pada kebijakan perusahaan.
  3. Hitung umur piutang untuk setiap pelanggan dengan menghitung selisih antara tanggal jatuh tempo dengan tanggal saat ini. Misalnya, jika tanggal jatuh tempo adalah 1 Januari 2021 dan tanggal saat ini adalah 1 Februari 2021, maka umur piutang adalah 31 hari.
  4. Kelompokkan piutang berdasarkan umur piutangnya. Misalnya, Anda bisa mengelompokkan piutang menjadi 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan seterusnya.
  5. Hitung total piutang dan total piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang. Misalnya, jika total piutang adalah Rp100 juta dan total piutang yang jatuh tempo adalah Rp40 juta, maka persentase piutang yang jatuh tempo adalah 40%.
  6. Hitung total nilai penyisihan piutang tak tertagih yang harus dibuat berdasarkan persentase piutang yang jatuh tempo untuk setiap kelompok umur piutang. Misalnya, jika total nilai piutang yang jatuh tempo adalah Rp40 juta dan persentase piutang yang jatuh tempo adalah 40%, maka nilai penyisihan piutang tak tertagih adalah Rp16 juta.
  7. Buat laporan analisis umur piutang menggunakan Excel. Laporan ini berguna untuk memantau risiko piutang tak tertagih dan menentukan penyisihan piutang tak tertagih yang perlu dibuat.
Baca Juga :  Cara Membuat Rekomendasi Produksi Excel

FAQ

1. Apa itu analisis umur piutang?

Analisis umur piutang adalah suatu metode untuk mengukur risiko piutang tak tertagih dengan mengelompokkan piutang berdasarkan umur piutangnya.

2. Mengapa analisis umur piutang penting bagi bisnis?

Analisis umur piutang penting bagi bisnis karena dapat memberikan informasi tentang risiko piutang tak tertagih sehingga bisnis dapat menentukan penyisihan piutang tak tertagih yang perlu dibuat agar keuangan bisnis tetap sehat.

Video Youtube: Cara Mudah Membuat Tabel Analisa Umur Piutang Excel