Cara Membuat Analisis Trend Di Excel

Excel merupakan salah satu software yang digunakan untuk mengolah data dan membuat grafik. Grafik excel memiliki berbagai macam jenis, diantaranya grafik bar, pie, line, dan lain-lain. Salah satunya adalah grafik dengan trendline.

Cara Menambahkan Trendline Ke Dalam Grafik/Chart Di Excel 2013

Trendline merupakan garis yang digunakan untuk menunjukkan tren data. Trendline memberikan informasi dengan visual mengenai kemana arah data tersebut mengarah. Dalam menambahkan trendline pada grafik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah dalam menambahkan trendline pada grafik di Excel 2013:

  • Pertama, pilih data yang ingin dibuat grafiknya dengan menyorot data tersebut. Disarankan untuk memilih data dari satu kolom, agar grafik bisa dibuat dengan sempurna.
  • Lalu, pilih Insert pada toolbar. Kemudian, pada grafik yang ingin dibuat gunakan data yang telah dipilih dan pilih jenis grafik yang diinginkan.
  • Kemudian, pada grafik yang terbentuk, klik tepat di garis data yang akan diberikan trendline, kemudian pilih Add Trendline.
  • Pada Trendline Options yang muncul, atur sesuai dengan kebutuhan. Pilih jenis trendline dan lain-lain, kemudian klik OK.
  • Setelah itu, grafik sudah memiliki trendline.

Cara Mudah Membuat Analisis Trend Di Excel

Trend atau kecenderungan data merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh para analis dalam mengolah data sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Membuat analisis trend dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Berikut adalah langkah-langkah cara mudah membuat analisis trend di Excel:

  • Pertama, buka Excel, kemudian buat tabel sesuai dengan data yang ingin dianalisis.
  • Kemudian, pada tabel tersebut tambahkan kolom dengan jumlah 1-7, misalnya.
  • Lalu, hitung hasil perkalian kolom tersebut dan column data yang sesuai. Gunakan formula berikut: =SUMPRODUCT(1/($A$2:$A$9 ^ (ROW(A2:A9)-1))); column data
  • Setelah itu, copy formula tadi ke sel lain di sampingnya.
  • Setelah itu, buat grafik dengan menggunakan data yang telah dibuat tadi.
  • Lalu, tambahkan Trendline dengan menggunakan langkah-langkah pada artikel sebelumnya.
  • Setelah itu, grafik sudah memiliki analisis trend.
Baca Juga :  Cara Membuat Daftar Nilai Siswa Di Excel Beserta Rumusnya

Cara Membuat Grafik di Excel, Bantu Baca Data dengan Lebih Mudah

Membuat grafik di Excel dapat membantu dalam membaca data dengan lebih mudah. Grafik dapat merepresentasikan data dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel:

  • Pertama, buka Microsoft Office Excel, kemudian buatlah sebuah tabel yang terdiri dari data yang hendak diolah.
  • Pilih data yang hendak dibuatkan grafik, kemudian klik menu Insert.
  • Pilih jenis grafik yang diinginkan, kemudian pilih sub jenis grafik yang diinginkan.
  • Setelah itu, grafik akan terbentuk.
  • Pada grafik yang terbentuk, dapat dilakukan customisasi atau pemformatan untuk memperjelas representasi visual dari data yang ingin ditampilkan.

Cara Membuat Perkiraan Dengan Rumus TREND Excel

Pada pengolahan data, seringkali dibutuhkan analisa peramalan atau forecasting. Salah satu cara untuk melakukan peramalan adalah menggunakan rumus TREND di Excel. Rumus TREND Excel dapat digunakan untuk melakukan peramalan pergerakan data kedepan berdasarkan data-data yang telah diketahui pada masa yang lalu. Berikut adalah cara membuat perkiraan dengan rumus TREND Excel:

  • Pertama, buka Excel dan buat sebuah tabel dengan format kolom tanggal dan data yang hendak diperkirakan.
  • Cari nilai slope atau kemiringan data dengan menggunakan rumus =SLOPE(B2:B10,A2:A10) dengan range B2:B10 sebagai data yang akan diprediksi dan A2:A10 sebagai rentang tanggal.
  • Cari nilai intercept atau titik potong garis dengan menggunakan rumus =INTERCEPT(B2:B10,A2:A10) dengan range B2:B10 sebagai data yang akan diprediksi dan A2:A10 sebagai rentang tanggal.
  • Hasil dari rumus SLOPE dan INTERCEPT tersebut adalah parameter a dan b dalam persamaan y = a + bx.
  • Selanjutnya, buatlah tabel baru dengan kolom tanggal yang ingin diprediksi dan kolom kosong pada data untuk prediksi.
  • Masukkan rumus =b1+((a1$A$2)+$B$2) pada sel ke-2 pada kolom data untuk prediksi. B1 merupakan nilai intercept, A1 merupakan nilai slope dan A2 merupakan tanggal yang ingin diprediksi.
  • Copy rumus tersebut ke sel berikutnya hingga pada sel terakhir pada kolom kosong untuk data prediksi.
  • Setelah itu, perkiraan data baru berdasarkan data yang telah diketahui dapat dibuat.
Baca Juga :  BAGAIMANA CARA MENCOCOKKAN DATA DI EXCEL

FAQ

1. Apakah bisa menambahkan lebih dari satu trendline pada grafik di Excel?

Ya, bisa. Anda dapat menambahkan lebih dari satu trendline pada grafik di Excel. Dalam menambahkan trendline pada grafik di Excel, akan muncul pilihan Trendline options yang dapat digunakan untuk melakukan customisasi terhadap trendline yang ingin ditambahkan. Dalam pilihan tersebut, terdapat berbagai macam jenis trendline yang dapat ditambahkan, misalnya trendline eksponensial, polynomial, dan lain-lain. Anda dapat memilih jenis trendline yang ingin ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengapa grafik dapat membantu dalam membaca data?

Grafik dapat membantu dalam membaca data karena grafik dapat merepresentasikan data dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami. Misalnya, pada data yang berupa angka, grafik dapat menampilkan angka-angka tersebut dalam bentuk gambar-gambar yang dapat dibaca lebih mudah oleh manusia. Selain itu, grafik juga memungkinkan untuk menunjukkan hubungan antara satu set data dengan data lainnya, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai data tersebut. Oleh karena itu, grafik sangat berguna dalam membantu dalam membaca data.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu dalam memahami cara menambahkan trendline pada grafik di Excel: