Pilihan Option Di Excell
Apakah Anda sering menggunakan Microsoft Excel? Jika ya, maka pasti Anda tidak akan asing terhadap pilihan option dalam program tersebut. Selain memudahkan pengguna dalam menghitung data, pilihan option juga banyak memberikan kemudahan lainnya, salah satunya yaitu cara membuat angka terbilang di Microsoft Excel.
Angka terbilang adalah cara untuk mengubah angka menjadi tulisan secara terurut, mulai dari satu hingga ribuan. Dalam penggunaannya, angka terbilang sering digunakan dalam pembuatan laporan keuangan, penulisan cek, dan lain-lain sehingga memudahkan kita dalam membaca dan memeriksa isi dokumen.
Cara membuat angka terbilang di Microsoft Excel memang tidak terdapat pada menu utama di program tersebut, namun dengan pilihan option yang ada, pengguna masih dapat membuat angka terbilang dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat angka terbilang di Microsoft Excel:
1. Pastikan angka yang ingin diubah menjadi angka terbilang sudah tersimpan pada lembar kerja Microsoft Excel. Kemudian, buatlah sel kosong di sebelah kanan angka tersebut.
2. Masukkan rumus =TERBILANG(angka) pada sel kosong yang kosong tadi. Misalnya, jika angka yang ingin diubah menjadi terbilang adalah 5000, maka kita masukkan rumus =TERBILANG(5000) pada sel kosong di sebelah kanan angka tersebut.
3. Tekan enter, maka hasil dari rumus tersebut adalah Lima Ribu.
4. Jika ingin mengubah hasil dari rumus tersebut menjadi huruf kapital, maka kita hanya perlu menambahkan fungsi UPPER pada awal rumus. Misalnya, jika ingin hasil dari rumus tersebut menjadi LIMA RIBU, maka kita harus masukkan rumus =UPPER(TERBILANG(angka)) pada sel kosong di sebelah kanan angka tersebut.
5. Tekan enter, maka hasil dari rumus tersebut adalah LIMA RIBU.
Dengan menggunakan pilihan option yang ada pada Microsoft Excel, membuat angka terbilang menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, dengan memahami cara membuat angka terbilang, maka kita juga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam penulisan laporan keuangan dan pengurangan risiko kesalahan dalam pengetikan angka.
AJP Perusahaan Dagang
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan perusahaan dagang adalah pencatatan transaksi keuangan yang baik dan benar. Salah satu cara untuk melakukan pencatatan tersebut adalah dengan menggunakan AJP (administrasi jasa dan perdagangan).
AJP sendiri adalah sebuah bentuk laporan keuangan yang mencatat seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam rentang waktu tertentu. Dalam AJP, terdapat beberapa unsur penting seperti total penjualan, total pembelian, pajak yang diterima, pajak yang dibayarkan, dan lain-lain.
Untuk membuat AJP, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat AJP perusahaan dagang yang baik dan benar:
1. Buatlah lembar kerja di Microsoft Excel dengan menggunakan format yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pada umumnya, lembar kerja dibagi menjadi beberapa bagian seperti penjualan, pembelian, persediaan, dan lain-lain.
2. Masukkan data transaksi keuangan pada masing-masing bagian secara terperinci. Data tersebut dapat berupa tanggal transaksi, nomor faktur, nama barang, jumlah barang, harga satuan, diskon, pajak, dan lain-lain.
3. Lakukan perhitungan untuk jumlah total penjualan, pembelian, dan persediaan yang ada dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah tersedia pada program Microsoft Excel.
4. Masukkan data total pajak yang dibayarkan dan diterima, serta jumlah laba/rugi yang dihasilkan oleh perusahaan dalam rentang waktu tertentu.
5. Sebelum menyimpan data AJP tersebut, pastikan kembali bahwa semua data yang telah dimasukkan sudah benar dan sesuai dengan transaksi keuangan yang sebenarnya.
Dengan memiliki AJP yang baik dan benar, perusahaan dagang dapat memiliki catatan keuangan yang akurat dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan bisnis selanjutnya. Selain itu, adanya AJP juga dapat membantu dalam memonitoring kinerja keuangan perusahaan dan menghindari terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam pencatatan transaksi keuangan.
Jurnal Umum Akuntansi Keuangan
Selain AJP, salah satu bentuk laporan keuangan lainnya yang banyak digunakan adalah jurnal umum akuntansi keuangan. Jurnal umum sendiri merupakan catatan pencatatan transaksi keuangan yang terperinci dan teratur.
Dalam jurnal umum akuntansi keuangan, terdapat beberapa unsur penting seperti tanggal transaksi, nomor akun, nama akun, keterangan transaksi, dan jumlah transaksi. Selain itu, jurnal umum juga dapat membantu dalam menentukan saldo awal dan akhir dari setiap akun yang ada dalam catatan keuangan perusahaan.
Untuk membuat jurnal umum akuntansi keuangan, kita perlu melakukan beberapa langkah seperti berikut ini:
1. Buatlah lembar kerja di Microsoft Excel dengan menggunakan format yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada umumnya, lembar kerja dibagi menjadi beberapa kolom seperti tanggal, nomor akun, nama akun, keterangan transaksi, dan jumlah transaksi.
2. Masukkan data transaksi keuangan secara terperinci pada masing-masing kolom yang ada.
3. Lakukan perhitungan saldo awal dan saldo akhir setiap akun yang ada sesuai dengan aktivitas transaksi keuangan yang sudah dimasukkan sebelumnya.
4. Sebelum menyimpan data jurnal umum tersebut, pastikan kembali bahwa semua data yang telah dimasukkan sudah benar dan sesuai dengan transaksi keuangan yang sebenarnya.
Dengan memiliki jurnal umum yang baik dan teratur, perusahaan dapat memiliki catatan transaksi keuangan yang akurat dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan bisnis selanjutnya. Selain itu, adanya jurnal umum juga dapat membantu dalam proses audit keuangan perusahaan dan memudahkan dalam pelaporan keuangan secara berkala.
FAQ
1. Apakah cara membuat angka terbilang di Microsoft Excel hanya dapat digunakan untuk angka bulat saja?
Tidak, cara membuat angka terbilang di Microsoft Excel dapat digunakan untuk semua jenis angka, baik itu angka bulat, desimal, negatif, atau positif.
2. Apakah AJP hanya digunakan pada perusahaan dagang saja?
Tidak, AJP dapat digunakan pada semua jenis perusahaan yang memiliki transaksi keuangan yang melibatkan jasa atau barang dagangan.