Dalam melakukan manajemen keuangan, selain mengelola keuangan yang sudah terkumpul dan ditabung, penghitungan piutang dan hutang perusahaan juga sangat penting. Dalam mengelola piutang dan hutang, perusahaan harus mampu mengukur seberapa besar jumlah piutang dan hutang mereka dan bagaimana keadaan piutang dan hutang di masa depan. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk membuat analisa umur piutang dan hutang.
Analisa Umur Piutang dan Hutang
Analisa umur piutang dan hutang adalah metode yang digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah piutang dan hutang, serta kondisi piutang dan hutang perusahaan. Dalam analisa ini, piutang dan hutang diukur dengan waktu atau umur. Umur piutang dan hutang dihitung dari waktu jatuh tempo hingga saat ini.
Umur piutang dan hutang dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Umur piutang atau hutang yang belum jatuh tempo (current)
- Umur piutang atau hutang yang jatuh tempo 1-30 hari (1-30 days past due)
- Umur piutang atau hutang yang jatuh tempo 31-60 hari (31-60 days past due)
- Umur piutang atau hutang yang jatuh tempo 61-90 hari (61-90 days past due)
- Umur piutang atau hutang yang jatuh tempo lebih dari 90 hari (over 90 days past due)
Dengan menggunakan analisa umur piutang dan hutang, perusahaan dapat mengukur dan memantau jumlah piutang dan hutang yang sedang beredar, serta memprediksi kemungkinan adanya piutang atau hutang yang tidak dapat dipungut atau dilunasi. Selain itu, analisa umur piutang dan hutang juga dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan.
Untuk membuat tabel analisa umur piutang dan hutang, kita dapat menggunakan program Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan kolom seperti di bawah ini:
- Isi kolom No dengan nomor urut piutang atau hutang
- Isi kolom Nama Pelanggan/Supplier dengan nama pelanggan atau supplier yang memiliki piutang atau hutang
- Isi kolom Jumlah Piutang/Hutang dengan jumlah piutang atau hutang yang harus diterima atau dibayar oleh perusahaan
- Isi kolom Jatuh Tempo dengan tanggal jatuh tempo piutang atau hutang
- Isi kolom Umur Piutang/Hutang dengan menghitung selisih antara tanggal jatuh tempo dengan tanggal saat ini
No | Nama Pelanggan/Supplier | Jumlah Piutang/Hutang | Jatuh Tempo | Umur Piutang/Hutang (dalam hari) |
---|---|---|---|---|
1 | ||||
2 | ||||
3 | ||||
4 |
Cara Membuat Laporan Hutang Piutang
Selain membuat analisa umur piutang dan hutang, perusahaan juga harus membuat laporan hutang piutang. Laporan hutang piutang adalah dokumen yang berisi informasi mengenai piutang dan hutang perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan hutang piutang ini biasanya dibuat setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali.
Dalam membuat laporan hutang piutang, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan kolom seperti di bawah ini:
- Isi kolom No dengan nomor urut piutang atau hutang
- Isi kolom Nama Pelanggan/Supplier dengan nama pelanggan atau supplier yang memiliki piutang atau hutang
- Isi kolom Jumlah Piutang/Hutang dengan jumlah piutang atau hutang yang harus diterima atau dibayar oleh perusahaan
- Isi kolom Jatuh Tempo dengan tanggal jatuh tempo piutang atau hutang
- Isi kolom Status dengan status piutang atau hutang, apakah sudah dibayar atau masih belum
- Tambahkan total piutang dan hutang pada bagian bawah tabel
No | Nama Pelanggan/Supplier | Jumlah Piutang/Hutang | Jatuh Tempo | Status |
---|---|---|---|---|
1 | ||||
2 | ||||
3 | ||||
4 |
Contoh Laporan Hutang Piutang Excel
Berikut adalah contoh laporan hutang piutang dalam format Excel:
Contoh 1: Laporan Hutang Piutang
Gambar 1: Laporan Hutang Piutang
Pada contoh gambar 1, terdapat tabel laporan hutang piutang dengan kolom No, Nama Pelanggan/Supplier, Jumlah Piutang/Hutang, Jatuh Tempo, dan Status. Tabel ini dapat digunakan untuk melacak piutang dan hutang perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pada bagian bawah tabel terdapat total piutang dan hutang perusahaan.
Contoh 2: Laporan Hutang Piutang
Gambar 2: Contoh Laporan Hutang Piutang Excel
Pada contoh gambar 2, terdapat tabel laporan hutang piutang dengan kolom No, Nama Pelanggan, Jumlah Piutang, Jatuh Tempo, dan Umur Piutang. Tabel ini juga dapat digunakan untuk melacak piutang dan hutang perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan analisa umur piutang dan hutang?
Jawaban: Analisa umur piutang dan hutang adalah metode yang digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah piutang dan hutang, serta kondisi piutang dan hutang perusahaan. Dalam analisa ini, piutang dan hutang diukur dengan waktu atau umur. Umur piutang dan hutang dihitung dari waktu jatuh tempo hingga saat ini.
Pertanyaan 2: Mengapa perlu membuat laporan hutang piutang?
Jawaban: Laporan hutang piutang perusahaan dibuat untuk melacak piutang dan hutang perusahaan, memudahkan pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan, serta membantu perusahaan dalam memantau kondisi piutang dan hutang pada masa yang akan datang. Laporan hutang piutang juga dapat digunakan sebagai alat pemantau dan evaluasi dalam mengelola keuangan perusahaan.
Video Tutorial: Cara Membuat Tabel Analisa Umur Piutang dan Hutang di Excel
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat tabel analisa umur piutang dan hutang di Excel:
Video di atas menjelaskan langkah-langkah untuk membuat tabel analisa umur piutang dan hutang di Excel, yang dapat digunakan untuk memantau jumlah piutang dan hutang, serta kondisi piutang dan hutang perusahaan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat membuat analisa umur piutang dan hutang serta laporan hutang piutang yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengelola piutang dan hutang, serta mengambil keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan.