Cara Install Windows 8.1 Flashdisk

Cara Mudah Install Windows di Flashdisk atau HDD External

Pernahkah Anda kehilangan file penting dalam komputer dan ternyata komputer Anda rusak? Atau mungkin Anda ingin melakukan instalasi windows, namun perangkat CD/DVD tidak lagi dimiliki? Nah, solusi dari permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan instalasi dari Flashdisk atau HDD external. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mudah bagaimana cara install windows dengan flashdisk atau HDD external.

1. Persiapan

Sebelum melakukan instalasi windows, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan kapasitas flashdisk atau HDD external yang dipilih memiliki kapasitas yang cukup besar. Minimal 16 GB jika ingin melakukan instalasi windows 10, sedangkan untuk windows 7 atau 8, minimal 8 GB. Selain itu, pastikan juga bahwa flashdisk atau HDD external belum terisi data penting dan terformat dengan benar.

Selain persiapan hardware, pastikan juga mendownload file ISO windows yang diinginkan. File ISO dapat didownload langsung dari website resmi microsoft atau website lain yang terpercaya.

2. Membuat Bootable Flashdisk atau HDD External

Setelah memenuhi persiapan awal, langkah selanjutnya adalah membuat bootable flashdisk atau HDD external. Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable flashdisk atau HDD external, seperti Rufus, Windows USB/DVD Download Tool, atau WinToUSB.

Untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan aplikasi Rufus. Berikut panduan lengkap membuat bootable flashdisk atau HDD external dengan Rufus:

1. Buka aplikasi Rufus yang sudah terinstall di komputer atau laptop
2. Masukkan flashdisk atau HDD external yang ingin digunakan
3. Pada menu “Device”, pilih flashdisk atau HDD external yang ingin digunakan untuk meng-install windows
4. Pada menu “Boot Selection”, klik “Select” dan cari file ISO windows yang sudah didownload
5. Centang opsi “Create a bootable disk using” dan pilih “ISO Image”
6. Klik “Start” dan tunggu proses pembuatan bootable flashdisk atau HDD external selesai
7. Setelah selesai, flashdisk atau HDD external siap digunakan untuk melakukan instalasi windows

Baca Juga :  CARA MASUK TROUBLESHOOT WINDOWS 10 SAAT BOOTING

3. Menjalankan Instalasi Windows

Setelah berhasil membuat bootable flashdisk atau HDD external, langkah selanjutnya adalah menjalankan instalasi windows. Untuk menjalankan instalasi, pastikan flashdisk atau HDD external sudah terhubung ke komputer atau laptop yang akan di-install.

Berikut langkah-langkah cara menjalankan instalasi windows melalui flashdisk atau HDD external:

1. Start komputer dan masuk ke BIOS atau UEFI firmware dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada tampilan startup. Biasanya, tombol yang ditekan adalah Esc, F2, F10 atau Del.
2. Masuk ke boot menu dan pilih flashdisk atau HDD external sebagai boot device.
3. Setelah berhasil masuk ke boot menu, instalasi windows akan otomatis dimulai. Ikuti petunjuk instalasi windows dan pilih partisi serta pengaturan yang diinginkan.

4. FAQ

Q: Apakah ada perbedaan antara membuat bootable flashdisk dengan menggunakan Rufus, Windows USB/DVD Download Tool atau WinToUSB?
A: Tidak ada perbedaan signifikan. Semua aplikasi tersebut dapat digunakan dengan baik dalam pembuatan bootable flashdisk. Namun, masing-masing aplikasi memiliki fitur dan kelebihan yang berbeda-beda.

Q: Berapa kapasitas minimal flashdisk atau HDD external yang harus digunakan untuk pembuatan bootable flashdisk?
A: Untuk windows 10, minimal 16 GB, sedangkan untuk windows 7 atau 8, minimal 8 GB.

5. Inklusi Video Youtube

Berikut adalah video tutorial cara membuat bootable flashdisk dengan Rufus:

6. Kesimpulan

Instalasi windows dengan flashdisk atau HDD external merupakan solusi terbaik ketika tidak memiliki perangkat CD/DVD atau mengalami masalah pada komputer. Dengan persiapan yang matang dan melakukan langkah-langkah yang benar, maka instalasi windows dengan flashdisk atau HDD external dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, dengan membuat backup dari instalasi windows pada flashdisk atau HDD external, maka akan memudahkan kita dalam melakukan instalasi windows pada saat yang akan datang.

Baca Juga :  Cara Setting Komputer Windows 7 Sebagai Server