Pada zaman digital saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Salah satu keuntungan teknologi yang berkembang pesat adalah informasi yang semakin mudah diakses dan dibagikan dari satu individu ke individu lainnya dengan cepat melalui media sosial dan penggunaan internet. Salah satu bentuk shareable content yang banyak dibagikan adalah mengenai tutorial dan cara-cara membuat serta membangun sebuah aplikasi atau program. Dalam tutorial tersebut, salah satu hal yang kerap dibahas adalah bagaimana cara mengimpor data dari Excel dan memasukkannya ke dalam database Mysql dengan menggunakan bahasa pemrograman PHPMyAdmin.
Namun, sebelum masuk ke cara melakukan tutorial tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Excel dan apa itu Mysql. Excel adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft yang berfungsi sebagai program pengolah data dan pembuatan grafik yang sangat populer di kalangan pengguna komputer. Sedangkan, Mysql adalah sebuah sistem manajemen basis data open source yang sangat populer dan sering digunakan di dalam web development. Sistem manajemen basis data ini sering digunakan sebagai tempat penyimpanan data dalam sebuah website.
Dalam pembuatan sebuah sistem website, Mysql seringkali digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data user, misalnya data pelanggan, data pesanan, data produk, dan lain-lain yang terkait dengan transaksi di dalam website tersebut. Penggunaan Excel dan Mysql dalam sistem website biasanya dilakukan dengan mengimpor data yang sebelumnya dibuat di Excel dan dimasukkan ke dalam Mysql. Untuk melakukan pengimporan data tersebut, diperlukan sebuah bahasa pemrograman yang sesuai agar data yang diimpor dapat sesuai dengan format yang ada di dalam Mysql.
Cara Import Data Excel ke Database Mysql dengan PHPMyAdmin
Berikut ini adalah cara melakukan import data Excel ke dalam database Mysql dengan menggunakan bahasa pemrograman PHPMyAdmin.
1. Membuka Excel untuk Persiapan Data
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Excel dan mempersiapkan data-data yang akan diimpor ke dalam database Mysql. Biasanya, data-data tersebut disimpan dalam sebuah file Excel dan disimpan di komputer. Setelah membuka aplikasi Excel, pilih file Excel yang ingin diimpor ke dalam database Mysql.
2. Menyiapkan File SQL untuk Import Data
Setelah data yang akan diimpor sudah siap, buat sebuah file SQL untuk memasukkan data tersebut ke dalam database Mysql. File SQL ini akan membaca data yang ada di dalam file Excel dan kemudian menghapus data yang sudah ada di dalam database Mysql sebelum memasukkan data yang baru. Oleh karena itu, pastikan file SQL yang dibuat sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
3. Mengimpor Data dari File Excel ke dalam File SQL
Setelah file SQL sudah dibuat, selanjutnya adalah mengimpor data dari file Excel ke dalam file SQL. Hal ini dilakukan dengan mengubah data dari file Excel ke dalam syntax SQL menggunakan bahasa pemrograman PHPMyAdmin. Syntax SQL tersebut berisi perintah untuk menghapus data yang ada di dalam database Mysql, kemudian memasukkan data yang baru dari file SQL.
4. Menjalankan File SQL
Setelah semua data sudah diimpor ke dalam file SQL, jalankan file SQL tersebut di dalam bahasa pemrograman PHPMyAdmin. File SQL tersebut akan membaca syntax SQL dari data dalam file Excel, kemudian menjalankan perintah yang ada di dalam file SQL tersebut. Selanjutnya, file SQL akan memasukkan data-data yang sudah diimpor tersebut ke dalam database Mysql dan menjadikannya siap untuk digunakan.
5. Memeriksa Data yang Sudah Dimasukkan
Setelah data diimpor ke dalam database Mysql, periksalah data yang sudah dimasukkan untuk memastikan bahwa data sudah dimasukkan dengan benar. Hal ini memastikan bahwa data yang disimpan di dalam database Mysql sudah sesuai dengan format yang dibutuhkan dalam aplikasi. Jika terdapat kesalahan dalam data yang ada di dalam database Mysql, maka akan menyebabkan kesalahan pada aplikasi yang menggunakannya.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam data yang sudah dipasukkan ke dalam daftar data Mysql?
Jawaban: Jika terdapat kesalahan dalam data yang sudah dipasukkan, maka perlu melakukan pengeditan data di dalam file Excel dan jangan mengedit data langsung di dalam database Mysql. Saat perubahan datamaka lakukan pengimporan data ulang ke database Mysql.
2. Mengapa kita perlu mengimpor data dari Excel ke database Mysql?
Jawaban: Data yang ada di database Mysql lebih mudah digunakan dalam pembuatan aplikasi web, misalnya saat membuat modul pendaftaran, modul pembayaran, modul pencarian produk, modul pendaftaran member dan lain-lain. Dengan mengimpor data dari Excel ke dalam database Mysql, maka data tersebut bisa digunakan dalam pembuatan modul-modul aplikasi web yang berguna dan bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara mengimpor data dari Excel ke dalam database Mysql menggunakan bahasa pemrograman PHPMyAdmin.
Conclusion
Mengimpor data Excel ke database Mysql menggunakan bahasa pemrograman PHPMyAdmin cukup mudah dilakukan walaupun dengan beberapa tahap. Dalam tutorial tersebut, hal yang perlu diingat adalah pentingnya mempersiapkan data terlebih dahulu dalam file Excel dan membuat file SQL yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Memeriksa data yang sudah dimasukkan ke dalam database Mysql juga sangat penting untuk memastikan data yang disimpan sudah sesuai dengan format yang tepat dan fungsi yang diinginkan. Dengan cara yang tepat dan benar, pengimporan data sangat membantu dalam mempermudah pembuatan modul-modul aplikasi web untuk keperluan penggunaan sehari-hari.