Dalam dunia teknologi, terdapat banyak sistem operasi yang bisa kita gunakan pada perangkat kita. Salah satunya adalah sistem operasi Ubuntu dan Windows 10. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan bisa kita gunakan secara bersamaan dengan menggunakan cara Dual Boot.
Cara Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10
Jika kamu ingin menggunakan Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10 secara bersamaan, kamu bisa melakukan cara Dual Boot. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah partisi baru pada hard disk, yang akan digunakan untuk Ubuntu. Kamu bisa menggunakan tool bawaan Windows untuk membuat partisi atau menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard.
- Unduh file ISO Ubuntu 16.04 LTS dari situs resminya.
- Buatlah bootable USB Ubuntu 16.04 LTS dengan menggunakan software seperti Rufus atau Universal USB Installer.
- Masukkan USB Ubuntu 16.04 LTS yang telah dibuat tadi ke dalam komputer, dan restart komputer.
- Saat tampilan boot muncul, pilih USB Ubuntu 16.04 LTS untuk menginstal sistem operasi.
- Pilih bahasa yang ingin digunakan, dan klik “Install Ubuntu”.
- Pilih “Something else” pada tahap “Installation type”.
- Pada tampilan “Disk Partition”, pilih partisi yang tadi sudah dibuat untuk Ubuntu, dan klik tombol “+”.
- Buat partisi baru untuk Ubuntu, dan atur ukurannya sendiri sesuai kebutuhan.
- Pilih partisi baru tersebut, dan klik “Install Now”.
- Pilih zona waktu yang ingin digunakan, serta pengaturan lainnya, sesuai kebutuhan.
- Tunggu proses instalasi selesai.
- Setelah selesai, restart komputer. Pada saat boot, kamu akan disediakan tampilan GRUB. Pilih OS yang ingin kamu gunakan. Jika kamu tidak memilih, maka pengaturan default adalah Ubuntu.
Cara Dual Boot Windows 10 dan Ubuntu 18.04
Jika kamu ingin menggunakan Windows 10 dan Ubuntu 18.04 secara bersamaan, kamu bisa menggunakan cara Dual Boot. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah partisi baru pada hard disk, yang akan digunakan untuk Ubuntu. Kamu bisa menggunakan tool bawaan Windows untuk membuat partisi atau menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard.
- Unduh file ISO Ubuntu 18.04 dari situs resminya.
- Buatlah bootable USB Ubuntu 18.04 dengan menggunakan software seperti Rufus atau Universal USB Installer.
- Masukkan USB Ubuntu 18.04 yang telah dibuat tadi ke dalam komputer, dan restart komputer.
- Saat tampilan boot muncul, pilih USB Ubuntu 18.04 untuk menginstal sistem operasi.
- Pilih bahasa yang ingin digunakan, dan klik “Install Ubuntu”.
- Pilih “Install Ubuntu alongside Windows 10” pada tahap “Installation type”.
- Atur ukuran partisi Ubuntu yang akan dibuat, dengan menyeret tombol slider. Jangan menghapus partisi Windows, dan pastikan partisi Windows masih mempunyai ruang yang cukup.
- Klik tombol “Install Now”.
- Pilih zona waktu dan pengaturan lainnya, sesuai kebutuhan.
- Tunggu proses instalasi selesai.
- Setelah selesai, restart komputer. Pada saat boot, kamu akan disediakan tampilan GRUB. Pilih OS yang ingin kamu gunakan. Jika kamu tidak memilih, maka pengaturan default adalah Ubuntu.
FAQ tentang Dual Boot
1. Apa itu Dual Boot?
Dual Boot adalah cara menginstal dua sistem operasi pada satu perangkat yang sama.
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari Dual Boot?
Kelebihan dari Dual Boot adalah kita bisa menggunakan dua sistem operasi secara bersamaan, tanpa harus membeli perangkat yang berbeda. Kekurangannya adalah kita harus membuat partisi baru pada hard disk, dan kita harus tetap waspada ketika menginstal sistem operasi, agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat fatal.
Video Tutorial Dual Boot Windows 10 dan Ubuntu
Penutup
Dual Boot Windows 10 dan Ubuntu adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan kelebihan dari kedua sistem operasi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa instalasi Dual Boot membutuhkan kehati-hatian dan pengetahuan yang cukup, agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat fatal.