CARA BUAT KUESIONER DENGAN EXCEL

Saat ini, banyak mahasiswa dan peneliti yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dalam sebuah penelitian. Untuk membuat kuesioner yang efektif, perlu diperhatikan beberapa hal seperti pertanyaan yang jelas, pilihan jawaban yang baik, serta tata letak yang mudah dipahami oleh responden.

Cara Mengolah Data Kuesioner

Setelah kuesioner diisi oleh responden, maka data perlu diolah dan dianalisis sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini beberapa cara mengolah data kuesioner:

1. Transkripsi data kuesioner

Langkah pertama dalam mengolah data kuesioner adalah mentranskripsikan data dari kuesioner ke dalam bentuk tabel. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara meng-inputkan data ke dalam Microsoft Excel. Pastikan setiap input sesuai dengan format dan model kuesioner yang dibuat.

2. Klasifikasi data kuesioner

Pada tahap ini, peneliti harus melakukan klasifikasi data yang sudah di-input ke dalam tabel. Misalnya, bila kuesioner berisi pertanyaan mengenai gender, maka data tersebut dapat diklasifikasikan menjadi female dan male. Setelah itu, data dapat dijumlahkan per kategori dan diambil rata-ratanya.

3. Analisis data kuesioner

Setelah data diklasifikasikan, peneliti dapat memulai analisis data kuesioner. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan data secara statistik, sementara analisis inferensial digunakan untuk mengambil kesimpulan dari data yang dianalisis.

Cara Buat Pilihan Kuesioner di Excel

Salah satu cara membuat kuesioner yang efektif adalah dengan menggunakan pilihan jawaban yang jelas dan mudah dipahami oleh responden. Microsoft Excel dapat digunakan untuk membuat kuesioner dengan pilihan jawaban. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Buat tabel kosong di Microsoft Excel
2. Klik pada sel pertama pada kolom pilihan jawaban, dan ketikkan opsi sesuai dengan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner
3. Pada kolom berikutnya, beri label nilai pada masing-masing opsi jawaban
4. Buka menu Validasi Data dengan menggunakan cara klik kanan pada kolom dan pilih validasi data
5. Pada menu input message, tuliskan informasi mengenai pertanyaan kuesioner
6. Pada menu pesan kesalahan, tuliskan pesan yang akan ditampilkan bila responden memilih opsi jawaban yang salah

Hal yang harus diperhatikan dalam membuat kuesioner

Kuesioner yang efektif adalah kuesioner yang dapat memberikan data yang akurat dan relevan sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa hal dalam membuat kuesioner yang efektif, seperti:

1. Jumlah pertanyaan

Perhatikan jumlah pertanyaan yang diajukan pada kuesioner. Jangan terlalu banyak sehingga membuat responden tidak mau mengisi kuesioner, tetapi juga jangan terlalu sedikit sehingga tidak dapat memberikan hasil yang signifikan.

2. Jenis pertanyaan

Gunakan jenis pertanyaan yang mudah dipahami oleh responden, seperti pertanyaan tertutup atau terbuka. Selain itu, pilih pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian, dan hindari pertanyaan yang tidak relevan atau tidak penting.

3. Pilihan jawaban

Gunakan pilihan jawaban yang jelas dan mudah dipahami oleh responden. Jangan menggunakan pilihan jawaban yang membingungkan atau ambigu. Selain itu, perhatikan urutan pilihan jawaban sehingga tidak mempengaruhi jawaban responden.

4. Desain kuesioner

Perhatikan desain kuesioner agar mudah dibaca dan dipahami oleh responden. Gunakan font dan ukuran yang sesuai agar tidak terlalu kecil atau terlalu besar, serta atur tata letak kuesioner sehingga mudah dipahami dan diisi oleh responden.

FAQ

Q: Bila responden tidak memahami pertanyaan pada kuesioner, apa yang harus dilakukan?

A: Saat menyusun kuesioner, pastikan pertanyaan yang diajukan mudah dipahami oleh responden. Namun, bila memang ada responden yang tidak memahami pertanyaan, bisa memberikan instruksi atau klarifikasi kepada mereka.

Q: Apa yang harus dilakukan bila terdapat data yang tidak valid pada kuesioner?

A: Data yang tidak valid dapat mempengaruhi hasil analisis data kuesioner. Oleh karena itu, perlu melakukan cleanup data untuk menghapus data yang tidak valid dari tabel data.