CARA BOOTING WINDOWS 10 CEPAT

Siapa yang tidak ingin booting Windows-nya lebih cepat? Memulai komputer yang memakan waktu lama dapat menjadi pengganggu dan membuat frustasi. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mempercepat booting Windows 10.

Cara Membuat Booting Windows 10 Lebih Cepat Kurang Dari 10 Detik

CARA BOOTING WINDOWS 10 CEPAT

Metode pertama untuk mempercepat booting Windows 10 adalah dengan menggunakan “Fast Startup”. Fast Startup adalah fitur di Windows 10 yang mengaktifkan sistem untuk melakukan startup yang lebih cepat dengan menghindari proses boot dari awal.

Untuk mengaktifkan “Fast Startup”, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka “Control Panel”.
  2. Klik “Power Options”.
  3. Pada panel samping kiri, klik “Choose what the power buttons do”.
  4. Klik “Change settings that are currently unavailable”.
  5. Scroll ke bawah dan temukan “Turn on fast startup (recommended)”.
  6. Centang kotak di sebelahnya untuk mengaktifkan fitur tersebut.
  7. Klik “Save changes”.

Catatan: Jika opsi “Turn on fast startup (recommended)” tidak muncul, pastikan bahwa “Hibernate” dimatikan. Anda dapat melakukannya dengan membuka “Command Prompt” sebagai administrator dan mengetik perintah “powercfg -h off”.

Cara Bikin Booting Windows 10 Jadi Cepat gak Pake Ribet

Cara Bikin Booting Windows 10 Jadi Cepat gak Pake Ribet

Metode kedua adalah membuka “Registry Editor” dan melakukan beberapa pengaturan di sana. Namun, ingatlah bahwa mengedit registri adalah hal yang berisiko dan harus dilakukan dengan hati-hati.

Baca Juga :  Cara Install Windows 7 Dedotsoftware

Untuk mempercepat booting Windows 10 dengan mengedit registri, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka “Registry Editor” dengan cara mengetik “regedit” di “Cortana Search” atau “Run”.
  2. Navigasi ke “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System”.
  3. Buat nilai DWORD baru dengan mengklik kanan pada jendela kosong di panel kanan dan pilih “New -> DWORD (32-bit) Value”.
  4. Beri nilai DWORD baru tersebut “VerboseStatus” dan tetapkan nilai “1”.
  5. Restart komputer untuk melihat efek dari perubahan tersebut.

Dengan mengedit registri, Anda dapat mempercepat booting Windows 10 dengan menonaktifkan logo Windows pada layar startup dan menggantinya dengan informasi booting yang lebih detail. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, melakukan perubahan registri dapat berisiko dan harus dilakukan dengan hati-hati.

13 Cara Mempercepat Booting Windows 10 yang Lemot

13 Cara Mempercepat Booting Windows 10 yang Lemot

Jika Anda ingin mencoba lebih banyak cara untuk mempercepat booting Windows 10, berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda coba:

  1. Bersihkan startup program. Pada “Task Manager”, pilih opsi “More details”, lalu klik tab “Startup”. Nonaktifkan program yang tidak diperlukan untuk mempercepat startup.
  2. Gunakan SSD. Jika Anda masih menggunakan hard disk drive (HDD), pertimbangkan untuk beralih ke solid state drive (SSD) yang lebih cepat.
  3. Defragment hard drive. Defragmentasi dapat membantu meningkatkan kinerja hard disk drive (HDD) dan mempercepat booting Windows 10.
  4. Matikan “Windows Search”. Pada “Services”, cari “Windows Search” dan ubah opsi “Startup type” menjadi “Disabled”.
  5. Gunakan “ReadyBoost”. Jika Anda memiliki drive USB yang tidak digunakan, kamu dapat menggunakannya sebagai memori tambahan dengan mengaktifkan “ReadyBoost.”
  6. Optimalkan visual efek. Pada “Control Panel”, pilih “System” lalu pilih “Advanced System Settings”. Pada tab “Advanced”, kamu dapat menonaktifkan visual efek yang tidak diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem.
  7. Perbarui driver. Driver yang tidak diperbarui dapat memperlambat booting Windows 10. Pastikan untuk selalu memperbarui driver secara rutin.
  8. Singkirkan file yang tidak diperlukan. Semakin banyak file yang ada di sistem, semakin lama booting Windows 10. Singkirkan file yang tidak diperlukan secara rutin.
  9. Matikan “Superfetch”. “Superfetch” adalah fitur di Windows 10 yang memuat file yang digunakan secara rutin ke dalam RAM. Matikan fitur ini untuk mempercepat booting Windows 10.
  10. Periksa malware. Malware dapat memperlambat kinerja sistem dan booting Windows 10. Lakukan pemindaian malware secara rutin untuk menjaga sistem dalam kondisi optimal.
  11. Upgrade RAM. RAM yang cukup dapat membantu mempercepat booting Windows 10. Pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas RAM jika memungkinkan.
  12. Mengelola file sistem. Pada “Disk Cleanup”, kamu dapat menghapus file sistem yang tidak diperlukan untuk mempercepat booting Windows 10.
  13. Gunakan “Fast Startup”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, “Fast Startup” dapat membantu mempercepat booting Windows 10.
Baca Juga :  Cara Install Windows 7 64 Bit Toshiba

Cara Booting Cepat Windows 10

Cara Booting Cepat Windows 10

FAQ

1. Apakah mengedit registri dapat merusak sistem saya?

Iya, mengedit registri dapat merusak sistem Anda jika dilakukan dengan tidak benar. Pastikan Anda melakukan backup registri sebelum melakukan perubahan dan melakukan perubahan dengan hati-hati.

2. Apakah “Fast Startup” akan membuat booting Windows 10 lebih cepat setiap waktu?

Tidak selalu. Meskipun “Fast Startup” dapat membantu mempercepat booting Windows 10, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu booting. Beberapa faktor ini meliputi jumlah program yang dimulai pada saat booting, kapasitas RAM, dan jenis drive yang digunakan.

Meskipun demikian, mengikuti beberapa langkah yang dijelaskan di atas dapat membantu mempercepat booting Windows 10 dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Video Tutorial: 5 Cara Membuat Booting Windows 10 Lebih Cepat

Dalam video tutorial ini, akan dijelaskan lima cara untuk mempercepat booting Windows 10 secara mudah dan efektif. Tutorial ini mencakup langkah-langkah untuk mengaktifkan “Fast Startup”, mengoptimalkan startup program, mengaktifkan “ReadyBoost”, dan beberapa cara lainnya untuk meningkatkan kinerja sistem dan booting Windows 10. Tonton video ini untuk lebih mengenal cara-cara untuk membuat booting Windows 10 lebih cepat.

Namun, perlu diingat bahwa tutorial ini hanya sebagai panduan dan sebaiknya diikuti dengan hati-hati. Jika tidak memahami langkah-langkah yang dijelaskan, saya sarankan untuk meminta bantuan seorang ahli IT atau teknisi komputer.