Rahasia sukses dalam bekerja dengan program Excel adalah dengan memanfaatkan berbagai rumus yang ada. Salah satu rumus yang sangat berguna dalam menjalankan fungsi Excel adalah rumus VLOOKUP. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penggunaan rumus VLOOKUP dan bagaimana kita bisa mengambil data dari file lain dengan mudah dan cepat menggunakan rumus VLOOKUP.
Penggunaan Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP merupakan salah satu rumus yang digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertentu dalam daftar atau database. Kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari data dalam satu kolom dan mengembalikan nilai yang terletak di sebelah kanannya. Rumus VLOOKUP memiliki 4 parameter, yaitu:
- Value: Nilai yang ingin dicari dalam database
- Table Array: Kolom-kolom yang berisi data
- Column Index Number: Kolom yang ingin diambil nilainya
- Range Lookup: TRUE atau FALSE. Jika TRUE, maka nilai yang diambil adalah nilai terdekat yang lebih kecil dari value, sedangkan jika FALSE, maka nilai yang diambil adalah nilai yang tepat sama dengan value.
Setelah mengerti parameter-parameter utama rumus VLOOKUP, kita bisa langsung mencoba untuk menggunakan rumus ini dengan contoh sederhana. Misalnya kita ingin mengambil nilai dari kolom B pada baris dimana kolom A berisi nilai “Mawar”. Kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP seperti berikut:
=VLOOKUP("Mawar", A:B, 2, FALSE)
Keterangan:
- “Mawar” adalah nilai yang ingin dicari
- A:B adalah kolom-kolom yang berisi data
- 2 adalah nomor kolom yang ingin diambil nilainya
- FALSE karena kita ingin mencari nilai yang tepat sama dengan “Mawar”
Setelah kita menjalankan rumus VLOOKUP di atas, maka Excel akan menampilkan nilai “Merah” yang terletak di kolom B pada baris dimana kolom A berisi nilai “Mawar”.
Mengambil Data dari File Lain Dengan Rumus VLOOKUP
Selain digunakan untuk mencari data dalam satu tabel, kita juga bisa menggunakan rumus VLOOKUP untuk mengambil data dari file lain. Caranya adalah dengan menggunakan rumus VLOOKUP yang sama, tetapi kita menggunakan range array yang mengarah pada file lain. Misalnya, kita memiliki dua file Excel, yaitu “data1.xlsx” dan “data2.xlsx”. Kita ingin mengambil nilai dari kolom B pada baris dimana kolom A berisi nilai “Mawar” dari “data1.xlsx” dan menampilkan nilainya pada “data2.xlsx”. Kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP seperti berikut:
=VLOOKUP("Mawar", '[data1.xlsx]Sheet1'!$A:$B, 2, FALSE)
Keterangan:
- “Mawar” adalah nilai yang ingin dicari di “data1.xlsx”
- ‘[data1.xlsx]Sheet1’!$A:$B adalah range array yang mengarah pada kolom A dan B di “data1.xlsx”
- 2 adalah nomor kolom yang ingin diambil nilainya
- FALSE karena kita ingin mencari nilai yang tepat sama dengan “Mawar”
Setelah kita menjalankan rumus VLOOKUP di atas, maka Excel akan menampilkan nilai “Merah” yang terletak di kolom B pada baris dimana kolom A berisi nilai “Mawar” dari “data1.xlsx”.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika rumus VLOOKUP menghasilkan nilai yang salah?
Jika rumus VLOOKUP menghasilkan nilai yang salah, maka kemungkinan ada beberapa kesalahan yang terjadi, di antaranya:
- Nilai yang ingin dicari tidak ditemukan dalam database
- Range array yang digunakan tidak benar
- Nomor kolom yang diberikan salah
- Parameter Range Lookup yang diberikan salah
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk memeriksa kembali setiap parameter rumus VLOOKUP dan pastikan semuanya benar.
2. Apa yang harus dilakukan jika ingin mengambil data dari file Excel yang terkunci?
Jika ingin mengambil data dari file Excel yang terkunci, maka kita harus memiliki password untuk membuka file tersebut terlebih dahulu. Jika tidak memiliki password untuk membuka file tersebut, maka tidak ada cara untuk mengambil data dari file tersebut.
Video Tutorial
Untuk contoh penggunaan rumus VLOOKUP dalam mengambil data dari file lain, berikut adalah video tutorial yang bisa menjadi referensi:
Kesimpulan
Rumus VLOOKUP merupakan rumus yang sangat berguna dalam menjalankan fungsi Excel, terutama dalam mencari dan menampilkan nilai tertentu dalam daftar atau database. Dengan memahami cara mengunakan rumus VLOOKUP, kita bisa mengambil data dari file lain dengan mudah dan cepat. Penting untuk selalu memeriksa setiap parameter rumus VLOOKUP agar tidak menghasilkan nilai yang salah.
