Microsoft Excel adalah salah satu program spreadsheet paling populer di dunia, dan salah satu fitur yang paling berguna adalah kemampuannya untuk membuat grafik dan diagram. Dalam tutorial ini, kami akan membahas cara membuat grafik korelasi di Excel 2010 dan 2013. Kami akan melihat beberapa metode yang berbeda untuk membuat grafik korelasi, termasuk metode manual dan menggunakan fitur built-in di Excel.
Cara Membuat Grafik Korelasi Di Excel 2010
Microsoft Excel 2010 memiliki fitur pembuatan grafik korelasi yang dapat membantu Anda memvisualisasikan hubungan antara dua set data. Lima jenis grafik korelasi yang berbeda disediakan di Excel:
- Scatter Plot
- Bubble Chart
- Line Chart
- Column Chart
- Area Chart
Untuk membuat grafik korelasi di Excel 2010, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Excel 2010 dan buat spreadsheet yang berisi data yang ingin Anda gunakan untuk membuat grafik korelasi.
- Pilih seluruh set data yang ingin Anda gunakan untuk grafik korelasi. Anda dapat melakukannya dengan menekan dan menahan tombol mouse pada sel pertama, kemudian menyeret mouse ke sel terakhir secara horizontal atau vertikal. Setelah dipilih, klik kanan pada area yang Anda pilih dan pilih Insert di menu drop-down.
- Pilih grafik korelasi yang ingin Anda buat dari daftar grafik yang tersedia. Misalnya, jika Anda ingin membuat grafik korelasi Scatter Plot, pilih Scatter Plot dari menu drop-down.
- Excel akan membuat grafik korelasi dan menampilkannya di worksheet. Anda dapat menggunakan opsi Formatting untuk menyesuaikan gaya dan desain grafik korelasi Anda.
Cara Membuat Grafik Korelasi Di Excel 2013
Excel 2013 juga memiliki fitur pembuatan grafik korelasi yang memungkinkan Anda memvisualisasikan hubungan antara dua set data. Namun, antarmuka pengguna Excel 2013 sedikit berbeda dari Excel 2010, jadi tutorial ini akan menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk membuat grafik korelasi di Excel 2013.
Untuk membuat grafik korelasi di Excel 2013, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Excel 2013 dan buat spreadsheet yang berisi data yang ingin Anda gunakan untuk membuat grafik korelasi.
- Pilih seluruh set data yang ingin Anda gunakan untuk grafik korelasi. Anda dapat melakukannya dengan menekan dan menahan tombol mouse pada sel pertama, kemudian menyeret mouse ke sel terakhir secara horizontal atau vertikal. Setelah dipilih, klik Insert di menu bar atas.
- Pilih jenis grafik korelasi yang ingin Anda buat. Excel 2013 menampilkan daftar grafik terbaru untuk memudahkan pencarian. Misalnya, jika Anda ingin membuat grafik korelasi Scatter Plot, klik Scatter Plot dari daftar grafik yang tersedia.
- Excel akan membuat grafik korelasi dan memasukkannya ke dalam worksheet. Anda dapat menggunakan opsi Formatting untuk menyesuaikan gaya dan desain grafik korelasi Anda.
Cara Membuat Grafik di Excel
Excel memiliki banyak jenis grafik yang berbeda yang dapat Anda gunakan untuk memvisualisasikan data Anda. Dalam tutorial ini, kami akan membahas beberapa jenis grafik termasuk Bar Chart, Line Chart, and Pie Chart.
- Bar Chart: Grafik Bar Chart adalah representasi visual dari data Anda dalam bentuk batang vertikal atau horizontal. Grafik ini berguna untuk membandingkan kuantitatif atau numerik data yang terpisah dalam waktu, kategori, atau kejadian tertentu. Contohnya adalah diagram batang yang membandingkan penjualan bulanan tahun ini dan tahun kemarin.
- Line Chart: Grafik Line Chart adalah representasi visual dari data Anda dalam bentuk garis yang menghubungkan titik data. Grafik ini berguna untuk menunjukkan tren kuantitatif atau numerik data Anda dalam waktu, misalnya, depot air yang menunjukkan cara perubahan debit air selama berbulan-bulan.
- Pie Chart: Grafik Pie Chart adalah representasi visual dari data Anda dalam bentuk cirik memperlihatkan sebuah keseluruhan digambarkan dengan bagian yang berbeda-beda dari lingkaran. Grafik ini berguna untuk menunjukkan proporsi data kategori. Misalnya, jika Anda harus menunjukkan porsi biaya bulanan dari produk-produk yang berbeda digunakan, Pie chart adalah cara yang baik untuk melakukannya.
Untuk membuat grafik di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Excel dan buat spreadsheet yang berisi data yang ingin Anda gunakan untuk membuat grafik.
- Pilih seluruh set data yang ingin Anda gunakan untuk grafik. Anda dapat melakukannya dengan menekan dan menahan tombol mouse pada sel pertama, kemudian menyeret mouse ke sel terakhir secara horizontal atau vertikal. Setelah dipilih, klik Insert di menu bar atas.
- Pilih jenis grafik yang ingin Anda buat. Excel menampilkan daftar grafik terbaru untuk memudahkan pencarian.
- Excel akan membuat grafik dan memasukkannya ke dalam worksheet. Anda dapat menggunakan opsi Formatting untuk menyesuaikan gaya dan desain grafik Anda.
FAQ
1. Bagaimana cara menambahkan data ke grafik di Excel?
Cara menambahkan data ke grafik di Excel sangat mudah. Anda dapat menambahkan atau menghapus data dari spreadsheet Anda, dan grafik akan otomatis mengupdate dengan data terbaru. Untuk menambahkan data ke grafik, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Excel dan buka worksheet yang berisi grafik yang ingin Anda tambahkan data ke.
- Tambahkan data ke spreadsheet Anda.
- Pilih chart dan klik kanan, kemudian pilih Select Data.
- Atur data di bagian “Legend Entries (Series)” dan “Horizontal (Category) Axis Labels”.
- Klik tombol OK.
2. Apa bedanya antara grafik korelasi dan grafik regresi di Excel?
Grafik korelasi dan grafik regresi adalah dua jenis grafik yang umum digunakan di Excel untuk menunjukkan hubungan antara dua set data. Namun, ada perbedaan antara keduanya.
- Grafik Korelasi: Grafik korelasi menunjukkan hubungan antara dua set data tanpa adanya variabel independen atau dependen. Grafik ini berguna untuk menunjukkan apakah ada hubungan antara dua set data, dan jika ada, seberapa kuat hubungan tersebut.
- Grafik Regresi: Grafik regresi menunjukkan hubungan antara dua set data dengan adanya variabel independen dan dependen. Grafik ini berguna untuk memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independennya.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menunjukkan hubungan antara pengeluaran marketing dan penjualan di suatu perusahaan, Anda dapat menggunakan grafik korelasi untuk menunjukkan apakah ada hubungan antara kedua set data tersebut. Namun, jika Anda ingin menggunakan data pengeluaran marketing untuk memperkirakan penjualan di masa depan, Anda akan menggunakan grafik regresi.
Kesimpulan
Microsoft Excel adalah salah satu program spreadsheet paling populer di dunia, dan salah satu fitur yang paling berguna adalah kemampuannya untuk membuat grafik dan diagram. Dalam tutorial ini, kami telah membahas cara membuat grafik korelasi dan grafik biasa di Excel 2010 dan 2013. Kami juga membahas beberapa jenis grafik yang berbeda termasuk Bar Chart, Line Chart, and Pie Chart.
Semoga tutorial ini membantu Anda memahami cara membuat grafik di Excel dan memberi Anda kemampuan untuk membuat grafik yang lebih menarik dan informatif.