Setiap kali mengolah data dalam Excel, terkadang kita perlu melakukan validasi data. Validasi data merupakan sebuah metode pengolahan data yang digunakan untuk memperbaiki data yang terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian dengan kriteria tertentu. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara membuat data validation di Excel.
Cara Nak Buat Data Validation Di Excel
Langkah pertama dalam membuat data validation di Excel adalah dengan membuka file Excel yang ingin kamu validasi. Kemudian, klik pada salah satu sel yang ingin kamu validasi.
Setelah itu, klik pada tab “Data” di menu bar Excel, lalu pilih “Data Validation”. Ini akan membuka jendela “Data Validation”.
Pada bagian “Settings” di jendela “Data Validation”, pilih jenis validasi yang ingin kamu gunakan dari daftar yang tersedia. Misalnya, jika kamu ingin membuat validasi data untuk sebuah rentang angka, pilih “Whole Number” pada “Allow”.
Selanjutnya, atur kriteria validasi yang tepat. Misalnya, jika kamu ingin membatasi data yang dimasukkan ke dalam sel tersebut antara 1 dan 100, atur “Data” pada “Minimum” menjadi “1” dan “Data” pada “Maximum” menjadi “100”.
Kamu juga dapat menambahkan pesan kesalahan yang akan muncul jika pengguna mencoba memasukkan data yang tidak valid. Untuk melakukannya, pergi ke tab “Error Alert” dan atur pesan kesalahan yang sesuai.
Cara Membuat Data Validation Excel Vba Macro
Jika kamu ingin membuat data validation menggunakan Macro di Excel, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat Macro. Untuk melakukannya, pilih “Developer” pada menu bar Excel, lalu pilih “Visual Basic”.
Ini akan membuka jendela “Microsoft Visual Basic for Applications”. Pada jendela ini, pilih “Insert” pada menu bar, lalu pilih “Module”.
Selanjutnya, masukkan kode VBA yang tepat untuk data validation yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu ingin membatasi data yang dimasukkan di antara 1 dan 100 pada sel A1, gunakan kode VBA berikut:
Sub Data_Validation() Range("A1").Validation.Add Type:=xlValidateWholeNumber, _ AlertStyle:=xlValidAlertStop, _ Operator:=xlBetween, _ Formula1:="1", _ Formula2:="100" End Sub
Setelah kamu memasukkan kode VBA yang tepat, kamu harus menyimpan modul dengan menekan tombol “Save” pada jendela “Microsoft Visual Basic for Applications”.
Setelah kamu menyimpan modul, kamu dapat menambahkan makro yang kamu buat ke dalam Excel. Untuk melakukannya, buka Excel dan pilih “File”, lalu pilih “Options”.
Pada jendela “Excel Options”, pilih “Customize Ribbon”, lalu pilih “Developer”. Setelah itu, aktifkan kotak centang untuk “Developer”, lalu pilih “OK”.
Cara lain untuk menambahkan makro ke dalam Excel adalah dengan menggunakan tombol “Macros”. Tombol ini dapat ditemukan di bawah tab “Developer”. Setelah kamu menekan tombol “Macros”, pilih makro yang ingin kamu jalankan, lalu klik pada tombol “Run”. Makro akan dijalankan di Excel.
Cara Membuat Data Validation Menggunakan Formula
Jika kamu ingin membuat data validation menggunakan rumus di Excel, kamu dapat melakukannya dengan menggunakan fungsi IF dan AND. Pertama, pilih sel yang akan kamu validasi.
Buka jendela “Data Validation” dengan cara yang telah dijelaskan di atas. Pilih “Custom” pada daftar “Allow”, lalu masukkan rumus yang tepat untuk data validation kamu.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membatasi data di sel A1 menjadi bilangan bulat yang antara 1 dan 100, gunakan rumus berikut:
=IF(AND(A1>=1, A1<=100), TRUE, FALSE)
Setelah memasukkan rumus tersebut pada "Data Validation", kamu dapat membuat pesan kesalahan yang akan muncul jika pengguna mencoba memasukkan data yang tidak sesuai. Kemudian tekan "OK" dan data validation akan diaktifkan di sel A1.
FAQ
1. Apa itu data validation di Excel?
Data validation di Excel adalah metode pengolahan data untuk memvalidasi data agar sesuai dengan kriteria tertentu. Misalnya, data validation dapat digunakan untuk membatasi data yang dimasukkan di sebuah sel agar hanya menerima angka di antara 1 dan 100.
2. Apa manfaat dari data validation di Excel?
Manfaat utama dari data validation di Excel adalah membantu menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian data. Dengan menggunakan data validation, kamu dapat memastikan bahwa data yang dimasukkan sudah valid sesuai dengan kriteria tertentu. Hal ini akan membantu meningkatkan akurasi data dan menghindari masalah yang timbul akibat data yang salah atau tidak sesuai.