Filter kolom pada Excel sangat penting untuk mempermudah pengolahan dan analisa data. Dalam postingan ini, kami akan memberikan tutorial tentang cara membuat filter kolom di Excel dengan gambar dan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Cara Membuat Filter Kolom di Excel
Langkah pertama dalam membuat filter kolom di Excel adalah dengan membuka dokumen Excel yang berisi data yang ingin difilter. Setelah itu, pilih kolom yang ingin difilter dengan mengklik header kolom pada bagian atas spreadsheet. Sebagai contoh, lihat gambar berikut:
Setelah itu, pilih menu Data pada toolbar Excel, lalu klik Filter. Anda juga bisa menggunakan shortcut keyboard Ctrl+Shift+L untuk menampilkan filter pada kolom yang dipilih.
Jika Anda melakukan langkah-langkah yang benar, maka Excel akan menampilkan tombol panah kecil di samping header kolom yang dipilih. Klik tombol panah kecil tersebut untuk menampilkan menu filter.
Pada menu filter, Anda bisa memilih data yang ingin ditampilkan dengan cara mencentang kotak centang pada data yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan opsi Filter by Color atau Filter by Condition untuk memfilter data berdasarkan warna atau kondisi tertentu. Setelah selesai memilih data, klik tombol OK.
Setelah itu, Excel akan menampilkan data sesuai dengan filter yang Anda buat. Tombol filter di header kolom juga akan berubah menjadi warna biru untuk menandakan bahwa filter sedang aktif.
Menggunakan Fungsi FILTER pada Microsoft Excel
Selain menggunakan fitur standar filter di Excel, Anda juga bisa menggunakan fungsi FILTER untuk memfilter data dengan lebih efisien. Fungsi FILTER berfungsi untuk mengambil data dari rentang sel tertentu yang memenuhi kriteria tertentu.
Untuk menggunakan fungsi FILTER, masukkan rumus berikut pada sel yang kosong:
=FILTER(array, include, [if_empty])
Penjelasan rumus:
- array: Rentang sel data yang akan difilter.
- include: Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap data dalam rentang array. Jika kriteria tidak terpenuhi, data tersebut akan diabaikan oleh fungsi FILTER.
- if_empty (opsional): Nilai yang akan ditampilkan jika tidak ada data yang memenuhi kriteria.
Setelah memasukkan rumus, Excel akan menampilkan hasil filter pada sel yang Anda masukkan rumusnya. Anda juga bisa menyalin rumus tersebut ke sel lain untuk menampilkan hasil filter pada rentang sel yang lebih besar.
Autofilter Excel: Panduan Cara Filter Data di Excel
Selain membuat filter kolom secara manual dan menggunakan fungsi FILTER, Anda juga bisa menggunakan fitur AutoFilter di Excel. Fitur AutoFilter akan memudahkan Anda untuk membuat filter kolom tanpa harus memilih data satu per satu.
Untuk menggunakan fitur AutoFilter, pilih sel yang ingin difilter, lalu klik tombol Filter di toolbar Excel atau gunakan shortcut keyboard Ctrl+Shift+L. Jika tombol filter di header kolom sudah berubah menjadi warna biru, berarti fitur AutoFilter sudah aktif.
Selanjutnya, klik tombol panah kecil di samping header kolom untuk menampilkan menu filter. Anda akan melihat opsi filter seperti Text Filters, Date Filters, Number Filters, dan sebagainya. Pilih opsi filter yang sesuai dengan data yang ingin Anda tampilkan.
Jika opsi filter lebih lanjut tersedia, pilih opsi tersebut untuk menentukan kriteria yang harus dipenuhi oleh data yang ingin ditampilkan. Setelah selesai memilih kriteria, klik tombol OK untuk menampilkan data sesuai dengan filter.
Cara Filter Data di Excel Dengan Rumus – Gini Caranya!
Memfilter data di Excel juga bisa dilakukan dengan menggunakan rumus IF dan fungsi COUNTIF. Rumus ini akan mengambil data dari rentang sel tertentu yang memenuhi kriteria tertentu dan menampilkan nilai yang sesuai pada sel yang Anda masukkan rumusnya.
Berikut adalah contoh rumus IF dan fungsi COUNTIF untuk memfilter data di Excel:
=IF(COUNTIF(range, criteria), value_if_true, value_if_false)
Penjelasan rumus:
- range: Rentang sel data yang akan difilter.
- criteria: Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap data dalam rentang array. Jika kriteria tidak terpenuhi, data tersebut akan diabaikan oleh rumus IF.
- value_if_true: Nilai yang akan ditampilkan jika kriteria terpenuhi.
- value_if_false: Nilai yang akan ditampilkan jika kriteria tidak terpenuhi.
Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi COUNTIF adalah sebagai berikut:
=IF(COUNTIF(B2:B10, ">20"), B2, "")
Penjelasan rumus:
- B2:B10: Rentang sel data yang akan difilter.
- >20: Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap data dalam rentang array. Dalam hal ini, kriteria adalah “nilai di kolom B harus lebih besar dari 20”.
- B2: Nilai yang akan ditampilkan jika kriteria terpenuhi.
- “”: Nilai yang akan ditampilkan jika kriteria tidak terpenuhi.
Hasil rumus IF dan fungsi COUNTIF akan menampilkan nilai di kolom B jika nilai tersebut lebih besar dari 20, dan akan menampilkan nilai kosong jika tidak ada data yang memenuhi kriteria tersebut.
FAQ
1. Apakah saya bisa menggunakan lebih dari satu filter pada kolom yang sama?
Ya, Anda bisa menggunakan lebih dari satu filter pada kolom yang sama dengan cara menambahkan filter baru pada kolom tersebut. Setiap filter yang Anda tambahkan akan memfilter data lebih lanjut dan akan menampilkan data yang memenuhi semua filter yang telah Anda buat.
2. Apakah saya bisa menghapus filter yang telah saya buat?
Ya, Anda bisa menghapus filter yang telah Anda buat dengan cara mengklik tombol filter di header kolom, lalu pilih opsi Clear Filter from [nama kolom]. Selain itu, Anda juga bisa menghapus semua filter yang ada pada spreadsheet dengan cara mengklik tombol Clear pada menu Data di toolbar Excel.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat filter kolom di Excel: