Membuat Kas Kecil Dengan Excel

Kas kecil atau juga dikenal sebagai petty cash, pada dasarnya adalah uang tunai kecil yang ada di perusahaan atau organisasi. Kas kecil ini biasanya digunakan untuk keperluan kecil atau biaya operasional yang tidak masuk dalam pengeluaran rutin atau besar. Meskipun kuantitasnya kecil, namun kas kecil ini sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis atau organisasi, karena membuat setiap pengeluaran kecil terekam dengan baik, dan memudahkan dalam pencatatan keuangan sehari-hari.

Contoh Soal Kas Kecil Metode Imprest

Membuat Kas Kecil Dengan Excel

Metode Imprest merupakan suatu cara dalam penggunaan kas kecil. Dalam metode imprest, kas kecil diberikan kepada seseorang yang bertanggung jawab terhadap penggunaan kas tersebut, dan akan dikembalikan kembali setelah penggunaan selesai. Selanjutnya, kas kecil akan diisi ulang dengan jumlah yang sama dengan nominal awal yang disetujui.

Contoh soal kas kecil metode imprest adalah sebagai berikut:

  1. Nominal kas kecil sebesar Rp 500.000,-, kemudian digunakan untuk membeli 1 pak kertas Rp 250.000,-, pulsa handphone Rp 100.000,-, dan snack untuk meeting Rp 150.000,-. Berapa sisa kas kecil setelah pembelian tersebut?
  2. Jawab:

    Total pengeluaran = Rp 250.000 + Rp 100.000 + Rp 150.000 = Rp 500.000. Sisa kas kecil setelah pembelian adalah 0, karena seluruh nominal sudah digunakan.

  3. Nominal kas kecil sebesar Rp 1.000.000,-, digunakan untuk membeli pulsa handphone trip office sebesar Rp 200.000,-, snack untuk rapat internal sebesar Rp 350.000,-, dan telah diisi ulang kembali sebesar Rp 800.000,-. Berapa besarnya kelebihan pembelian?
  4. Jawab:

    Total pengeluaran = Rp 200.000 + Rp 350.000 = Rp 550.000. Jadi, jumlah kas kecil saat di isi ulang adalah Rp 800.000 – Rp 550.000 = Rp 250.000. Karena nominal awal adalah Rp 1.000.000,-, maka kelebihan pembelian adalah Rp 750.000,-.

Cara Membuat Kas di Excel

Cara Membuat Kas di Excel

Microsoft Excel merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk mencatat kas kecil. Dalam membuat kas kecil di Excel, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu membuat format tabel, mengisi data, dan membuat formula. Berikut adalah cara membuat kas kecil di Excel secara lengkap.

Pertama-tama, buat format tabel dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Baca Juga :  CARA MENGEMBALIKAN FILE EXCELL YANG TERTIMPA

1. Buka program Microsoft Excel dan pilih worksheet baru.

2. Buatlah format kolom-kolom yang akan digunakan, misalnya Kolom A untuk tanggal, Kolom B untuk keterangan pengeluaran, Kolom C untuk nominal pengeluaran, Kolom D untuk sisa saldo kas kecil. Anda bisa menentukan format tabel sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.

3. Setelah membuat format tabel, isi data dengan melakukan langkah sebagai berikut:

1. Pada kolom A, masukkan tanggal pengeluaran.

2. Pada kolom B, masukkan keterangan pengeluaran yang telah dilakukan.

3. Pada kolom C, masukkan nominal pengeluaran yang telah dikeluarkan.

4. Pada kolom D, masukkan formula penambahan atau pengurangan untuk mendapatkan sisa saldo kas kecil.

Setelah selesai mengisi data, membuat formula untuk kolom D dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik pada sel D2 (kolom D pada baris kedua).

2. Ketikkan rumus =C2-C1 (sisa kas kecil adalah hasil pengurangan antara nominal kas kecil dan nominal pengeluaran).

3. Tekan Enter pada keyboard.

4. Tekan CTRL+R pada keyboard untuk menyalin rumus tersebut hingga seluruh data pada kolom D.

Setelah selesai melakukan ketiga tahapan di atas, maka kas kecil sudah berhasil dibuat dan dihitung oleh program Excel. Kas kecil pun dapat dicetak dan disimpan sebagai arsip atau referensi pencatatan keuangan sehari-hari.

Contoh Format Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Contoh Format Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas adalah jurnal yang mencatat setiap transaksi yang dilakukan oleh kas kecil. Jurnal ini biasanya digunakan oleh bendahara atau bagian keuangan dalam mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran kas kecil. Berikut adalah contoh format jurnal penerimaan dan pengeluaran kas kecil.

Tanggal Keterangan Penerimaan Pengeluaran Saldo
02/06/2022 Uang makan rapat internal 100.000 100.000
05/06/2022 Beli printer 500.000 500.000
10/06/2022 Uang jajan karyawan 250.000 250.000
12/06/2022 Pengembalian uang restoran 50.000 300.000

Contoh jurnal penerimaan dan pengeluaran kas di atas menunjukkan bahwa pada tanggal 02 Juni 2022, kas kecil mengalami penerimaan sebesar Rp 100.000,- untuk biaya makan rapat internal. Selanjutnya, pada tanggal 05 Juni 2022, kas kecil mengalami pengeluaran sebesar Rp 500.000,- untuk pembelian printer. Pada tanggal 10 Juni 2022, kas kecil mengalami pengeluaran sebesar Rp 250.000,- untuk uang jajan karyawan. Terakhir, pada tanggal 12 Juni 2022, kas kecil mengalami penerimaan sebesar Rp 50.000,- untuk pengembalian uang restoran.

Berilah Contoh Aplikasi Kas Kecil Dalam Perusahaan

Berilah Contoh Aplikasi Kas Kecil Dalam Perusahaan

Contoh aplikasi kas kecil dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Cara Menghitung Pengurangan Dalam Excel

Perusahaan X memiliki nominal kas kecil sebesar Rp 1.000.000,- setiap bulannya. Kas kecil ini digunakan untuk meng-cover pengeluaran kecil yang tidak tercakup dalam anggaran biaya tetap atau pengeluaran besar perusahaan. Sebagai bagian dari rutinitas keuangan, pada awal bulan, bendahara atau petugas keuangan menerima nominal kas kecil sebesar Rp 1.000.000,-. Kas kecil ini disimpan dalam peti besi yang terkunci.

Setelah itu, seorang karyawan yang bertanggung jawab atas kas kecil akan meminta uang tunai jika memerlukan dana untuk operasional harian. Misalnya, karyawan tersebut meminta nominal sebesar Rp 100.000,- untuk membeli pulsa handphone atau snack karyawan, maka dia harus memeriksa dan memastikan bahwa nominal tersebut telah tercakup dalam anggaran kas kecil, dan dia harus menyerahkan bukti pengeluaran dan uang kembali ke bendahara sebagai arsip atau dokumen keuangan.

Hal-hal yang harus diketahui oleh karyawan tentang kas kecil adalah:

  1. Nominal kas kecil: Karyawan harus mengetahui nominal kas kecil yang telah disepakati dalam organisasi atau perusahaan.
  2. Mengajukan permintaan: Karyawan harus memiliki permintaan tertulis untuk menggunakan nominal kas kecil secara real-time. Permintaan harus mencantumkan keterangan, tanggal dan jumlah nominal yang diminta.
  3. Menyerahkan bukti pengeluaran: Karyawan harus menyerahkan bukti pengeluaran seperti nota atau kwitansi untuk nominal yang telah dikeluarkan, sebagai bukti legalitas pengeluaran dan untuk memudahkan dokumentasi keuangan.
  4. Mengembalikan nominal yang tidak terpakai: Jika terdapat nominal yang tidak terpakai, karyawan harus mengembalikan nominal tersebut ke bendahara sebagai pengembalian kas kecil.

Rumus Excel Buku Kas

Rumus Excel Buku Kas

Rumus Excel Buku Kas adalah rumus atau formula yang dapat digunakan untuk menghitung buku kas kecil dalam program Microsoft Excel. Formula ini sangat berguna untuk menghitung transaksi keuangan dalam kas kecil. Berikut adalah rumus Excel Buku Kas.

Buka program Microsoft Excel dan ketikkan formula sebagai berikut di sel C2 untuk menghitung sisa kas kecil.

=IF(ISBLANK(B2),””,IF(C1=”Initial Set Up”,B2,C1+B2-C3))

Perhatikan penjelasan rumus Excel Buku Kas berikut ini:

1. IF(ISBLANK(B2),””, IF(C1=”Initial Set Up”,B2,C1+B2-C3))

2. C2 merupakan sel yang akan dihitung.

3. IF(ISBLANK(B2),””,) merupakan blok yang mengatakan ke excel untuk memeriksa apakah baris B2 kosong. Jika ya, maka sel C2 harus dikosongi (tidak dihitung). Jika tidak, maka excel akan melanjutkan untuk menghitung selanjutnya.

4. IF(C1=”Initial Set Up”,B2, ) merupakan blok yang menerapkan formula untuk kondisi C1. Kondisi ini dapat berupa “Initial Set Up” atau bukan. Jika kondisinya terpenuhi, maka nomor rekening harus dihitung ulang dengan mencakup nilai buku kas awal (sel B2) dan menempatkan persamaan sebagai argumen IFS. Jika kondisinya tidak terpenuhi, maka excel akan melanjutkan untuk menghitung selanjutnya.

5. C1 merupakan saldo terkini dari nomor rekening yang sedang dihitung.

6. B2 merupakan nilai nominal dari setiap transaksi yang terjadi.

7. C3 merupakan sel yang berisi persamaan dari kolom C yang menyertakan transaksi baru dan mengkombinasikan beberapa baris ke bawah di kolom B untuk menghasilkan nilai aktual pada sel C.

Baca Juga :  CARA INPUT DATA CROSS SECTION EXCEL

Rumus Excel Buku Kas dapat membantu melakukan pencatatan transaksi kas kecil dengan lebih efisien dan akurat. Dalam hal ini, Excel dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengelola transaksi keuangan. Dengan menggunakan rumus Excel Buku Kas, maka karyawan atau bagian keuangan tidak perlu lagi mengeluarkan waktu untuk menghitung secara manual, dan menghindari kesalahan atau kekhilafan manusia dalam perhitungan angka-angka.

FAQ

Apa itu kas kecil?

Jawab: Kas kecil atau juga dikenal sebagai petty cash, pada dasarnya adalah uang tunai kecil yang ada di perusahaan atau organisasi. Kas kecil ini biasanya digunakan untuk keperluan kecil atau biaya operasional yang tidak masuk dalam pengeluaran rutin atau besar.

Mengapa kas kecil penting dalam sebuah bisnis atau organisasi?

Jawab: Meskipun kuantitasnya kecil, namun kas kecil ini sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis atau organisasi, karena membuat setiap pengeluaran kecil terekam dengan baik, dan memudahkan dalam pencatatan keuangan sehari-hari. Dengan adanya kas kecil, maka setiap transaksi kecil akan dihitung dengan benar dan hemat waktu, sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam pengaturan keuangan organisasi atau perusahaan.

Video Youtube Kas Kecil

Berikut adalah video Youtube tentang kas kecil yang bisa menjadi referensi tambahan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kas kecil.

Kesimpulan

Kas kecil adalah uang tunai kecil yang ada di perusahaan atau organisasi. Kas kecil ini biasanya digunakan untuk keperluan kecil atau biaya operasional yang tidak masuk dalam pengeluaran rutin atau besar. Meskipun kuantitasnya kecil, namun kas kecil ini sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis atau organisasi, karena membuat setiap pengeluaran kecil terekam dengan baik, dan memudahkan dalam pencatatan keuangan sehari-hari.

Dalam mencatat kas kecil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya menggunakan metode imprest, membuat format jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, serta membuat buku kas menggunakan Excel. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu