Membuat Grafik Bep Di Excel

Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik BEP di Excel. BEP adalah singkatan dari Break Even Point, yaitu titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik BEP dengan Excel beserta langkah-langkahnya.

Sebelum kita memulai, pastikan bahwa Anda sudah memiliki aplikasi Excel di komputer Anda. Jika belum, Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi Microsoft.

Langkah 1: Membuat Tabel Data
Pertama-tama, kita perlu membuat tabel data yang akan digunakan dalam grafik BEP kita. Tabel data ini harus terdiri dari kolom keuntungan, biaya tetap, biaya variabel, dan jumlah unit yang dijual. Kolom keuntungan akan berisi jumlah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa. Biaya tetap adalah biaya yang harus dibayar setiap bulan meskipun tidak ada penjualan sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah unit yang dijual. Jumlah unit yang dijual adalah jumlah barang atau jasa yang dijual.

Berikut adalah contoh tabel data untuk membantu Anda memahami kolom yang diperlukan untuk grafik BEP.

Gambar 1: Tabel Data BEP

Langkah 2: Menentukan Formula
Setelah membuat tabel data, langkah selanjutnya adalah menentukan rumus yang akan digunakan untuk menghitung BEP. BEP ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)

Untuk menghitung BEP dalam tabel data di atas, kita perlu memasukkan rumus berikut ini di sel C7:

=C4/(B6-B5)

Rumus ini akan menghasilkan nilai BEP yang akan kita gunakan dalam grafik BEP kita.

Langkah 3: Membuat Grafik BEP
Setelah menentukan rumus BEP, kita bisa membuat grafik BEP dengan Excel. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik BEP:

1. Pilih seluruh tabel data Anda, termasuk sel BEP.
2. Klik Insert di bagian atas layar Excel.
3. Pilih Line Chart, kemudian pilih Line with Markers.

Gambar 2: Memilih jenis chart

4. Grafik BEP sudah dibuat! Namun, grafik ini masih kosong.

Gambar 3: Grafik BEP Kosong

5. Klik kanan pada grafik kosong dan pilih Select Data.
6. Klik tombol Add di sisi kanan dialog box.
7. Di Series name, masukkan nama untuk seri data Anda, seperti “Biaya Tetap”.
8. Di Series values, klik pada sel biaya tetap di tabel data Anda.
9. Klik tombol Add lagi, masukkan nama “Biaya Variabel”.
10. Di Series values, klik pada sel biaya variabel di tabel data Anda.
11. Klik tombol Add satu kali lagi, masukkan nama “Total Keuntungan”.
12. Di Series values, klik pada sel keuntungan di tabel data Anda.
13. Terakhir, klik tombol Add, masukkan nama “Titik Impas”.
14. Di Series values, klik pada sel BEP di tabel data Anda.

Gambar 4: Memasukkan data ke dalam grafik

15. Klik OK, lalu klik OK lagi.
16. Grafik BEP sudah jadi!

Gambar 5: Grafik BEP

Bagaimana cara memasukkan data ke dalam tabel?
Untuk memasukkan data ke dalam tabel, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel B2 dan masukkan harga jual per unit Anda.
2. Pilih sel B3 dan masukkan biaya variabel per unit Anda.
3. Pilih sel B4 dan masukkan biaya tetap Anda.
4. Pilih sel B5 dan masukkan jumlah unit yang dijual pada tahun ini.
5. Pilih sel C7 dan masukkan rumus BEP.

Apakah ada cara cepat untuk membuat grafik BEP?
Sayangnya, tidak ada cara cepat untuk membuat grafik BEP. Anda harus mengumpulkan data dan menentukan rumus yang benar untuk menghitung BEP. Namun, setelah Anda mengetahui rumus dan telah membuat tabel data, membuat grafik BEP cukup mudah dengan Excel.